Anda di halaman 1dari 22

DASAR-DASAR MENGGAMBAR PERSPEKTIF

A. PROYEKSI SEBUAH TITIK/PROYEKSI


CENTRAL/ SERING DI SEBUT JUGA PERSPEKTIF
• Gambar perspektif adalah jenis gambar arsitektur yang seperti pada gambar
aksonometri merupakan jenis gambar dengan arah pandangan tunggal.
• Hasil gambar perspektif berupa gambar bangun yang mendekati bangun
sesungguhnya yang berkesan tiga dimensi. Dengan kata lain perspektif
berusaha menampilkan gambar bangun sesuai dengan kemampuan
penglihatan manusia.
• Dengan ilmu perspektif kita akan mendapatkan kesan
ruang, di mana jarak suatu benda dengan benda
lainnya akan nampak secara realistis dan visual, selain
itu kita akan mendapatkan kesan kewajaran proporsi
pada ruang semu yang terjadi. Demikian juga dengan
tempat posisi atau letak dari benda yang akan kita
gambar nampak benar dan wajar.
ADA TIGA MACAM GAMBAR PERSPEKTIF
• a. perspektif dengan satu titik hilang (perspektif sudut);
• b. perspektif dengan dua titik hilang (perspektif miring);
• c. perspektif dengan titik hilang tak terhingga (proyeksi
sejajar).
UNSUR-UNSUR MENGGAMBARAN PERSPEKTIF

1. Bidang Tanah (BT)


Ialah suatu bidang yang merupakan
tempat kita berpijak atau tempat dari suatu
benda. Pada bidang tanah kita dapat
menentukan letak suatu benda.
2. Bidang Gambar (BG)
Ialah suatu bidang vertikal yang terletak di depan mata,
disebut juga taferil. Bidang ini merupakan daerah gambar
perspektif suatu benda.
3. Bidang Mata (BM)
Ialah suatu bidang yang terletak di depan mata
atau sejajar mata. Pada bidang mata kita dapat
menentukan jarak pandangan mata ke suatu benda.
4. Garis Tanah (GT)
Garis yang terbentuk antara Bidang Tanah dan
Bidang Taferil. Garis ini menyatakan tempat
kedudukan pengamat dan jarak benda yang diamati.
5. Garis Cakrawala atau Garis Horison (GH)
Ialah Garis setinggi mata pengamat yang letaknya
ditentukan oleh posisi pengamat, apakah pengamat
dalam keadaan berdiri, duduk atau jongkok.
6. Titik Hilang atau Titik Lenyap (TL)
Ialah titik yang terletak pada garis horison dan
merupakan pusat dari garis-garis proyektor, pada titik ini
semua benda dianggap tidak terlihat lagi.
7. Proyeksi Mata (PM)
Terletak pada garis horison dengan menentukan
jarak mata pengamat ke garis horison
1. OBYEK/BENDA
• Obyek atau benda yang akan digambar kesulitannya tergantung
dari bentuk benda itu sendiri. Benda yang berbentuk garis lurus,
siku dan teratur relatif mudah untuk digambarkan, sedangkan
obyek yang semakin hidup atau tidak teratur seperti manusia,
pohon atau pemandangan semakin sulit untuk digambar.
2. PENGAMAT (P)
• Pengamat dalam gambar perspektif adalah posisi dan arah dari
orang yang melihat obyek yang akan digambar. Gambar
perspektif yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh jarak dan
sudut pandang pengamat.
3. KERUCUT PANDANGAN
• Kerucut Pandangan adalah istilah untuk menunjukkan sudut
maksimal pandangan pengamat (45o-60o). Seluruh benda atau
bagian benda yang akan digambar akan baik apabila berada
dalam kerucut pandangan, dan apabila terletak diluarnya
hasilnya akan tampak distorsi.
4. GARIS HORIZON/CAKRAWALA (GH)
• Garis Horizon/Cakrawala adalah garis horizontal hayal yang
kedudukannya selalu setinggi dengan tinggi mata pengamat
dan sejajar dengan bidang dasar.
5. BIDANG DASAR/GARIS DASAR (BD/GD)
• Bidang Dasar/Garis Dasar adalah bidang/garis horizontal yang
merupakan dasar patokan dari segala ukuran vertikal dari
benda yang akan digambar. Obyek yang memotong Bidang
Dasar/Garis Dasar ini ukurannya digambarkan sesuai dengan
ukuran sebenarnya.
6. BIDANG GAMBAR (BG)
• Bidang Gambar adalah bidang transparan 2 dimensi yang tegak
lurus dengan garis pandangan. Perspektif tiap titik dimanapun
juga selalu terletak pada bidang gambar. Pada kenyataannya
Bidang Gambar adalah permukaan kertas gambar yang dipakai
untuk menggambar perspektif.
7. TITIK LENYAP/TITIK HILANG (TL/TH)
• Titik lenyap adalah sebuah titik atau lebih yang mengumpulkan
garis-garis (yang sesungguhnya) sejajar pada obyek yang
posisinya tidak tegak lurus dengan garis pandangan.
Kedudukan titik lenyap terdapat pada sepanjang garis horizon.
HUKUM-HUKUM PERSPEKTIF:
1. Benda makin jauh kelihatan makin kecil.
2. Garis yang mengarah menuju horizon akan
bertemu di suatu titik pada garis horizontal.
3. Garis yang sejajar dengan garis horizon akan
kelihatan sejajar dengan horizon.
4. Garis tegak lurus terhadap tanah kelihatan tegak
lurus terhadap horizon.
5. Benda makin jauh kelihatan makin samar.
MEMBUAT GAMBAR PERSPEKTIF
SATU TITIK MATA
Gambar Perspektif Satu Titik Mata
• yaitu cara penggambaran obyek yang posisi obyeknya lurus dengan pandangan mata.
Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif
dekat dengan mata.
• Garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan
horizon dan tegak lurus terhadapnya.

• Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak
menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal.
Gambar Perspektif Satu Titik Mata
Gambar Perspektif Satu Titik Mata
MEMBUAT GAMBAR PERSPEKTIF
DUA TITIK MATA
Gambar Perspektif DUA Titik Mata
• Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-
benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar
(serong) terhadap mata pengamat.
• Karena posisi pengamat jauh dengan obyek maka sudut
pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan
menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak
digunakan untuk desain eksterior.
• Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur
bangunan yang serba tinggi.

Anda mungkin juga menyukai