Anda di halaman 1dari 8

• sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan

dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen (logo),


• awalnya Aristoteles mencetuskan dalam sebuah dialog sebelum The Rhetoric
dengan judul 'Grullos' atau Plato menulis dalam Gorgias, secara umum ialah
seni manipulatif atau teknik persuasi politik bersifat transaksional dengan
menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan
pendengar melalui pidato, persuader (orang yang mempersuasi) dan yang
dipersuasi saling bekerja sama dalam merumuskan nilai, kepercayaan dan
pengharapan mereka. Ini yang dikatakan Kenneth Burke (1969) sebagai
konsubstansialitas dengan penggunaan media oral atau tertulis,
bagaimanapun, definisi dari retorika telah berkembang jauh sejak retorika
naik sebagai bahan studi di universitas.
Deliberatif

Forensik

Demonstratif
Seni berbicara dengan baik yang dicapai berdasarkan
bakat alam dan keterampilan teknis.
Merupakan keahlian berbahasa dalam memainkan
ulasan mengenai konteks tertentu untuk mencapai tujuan
politik.
• Penguasan secara efektif sejumlah kosakata yang dikuasai semakin besar
jumlah kosakata yang dikuasai secara aktif semakin besar kemampuan
memilih kata kata yang tepat .dan sesuai untuk menyampaikan pikiran
• Penguasan secara efektif kaibah ketatabahasan yang memungkinkan
pembicara menggunakan bermacam bentuk kata dengan nuangsa denotasi
dan konotasi yang berbeda beda
• Pengusaan gaya Bahasa yang mampu menciptakan gaya baru untuk lebih
menarik perhatian pendengar dan lebih memudahkan penyampaian
pemikiran pembicara
• Memiliki kemampuan penalaran yang baik sehingga pikiran pembicara
dapat disajikan dalam urutan yang teratur dan logis.
Pengelolaan khalayak membutuhkan perencanaan yang baik
agar khalayak menjadi bagian dari aktifitas yang dilakukan.
Khalayak yang beragam,general,pemerhati,dan elite memerlukan
upaya maksimal dalam proses pembentukan opini publik.
Untuk memengaruhi khalayak aristotales menjelaskan 3 syarat
yaitu :
1. Memeliki pengetahuan yang luas
2. Mampu mnyentuh hati khalayak
3. Meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti
Retorika adalah sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi
untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara,
emosional atau argumen. Dalam upaya untuk menarik perhatian
khalayak atau masyarakat, kita butuh mempelajari dan
memahami apa yang terdapat dalam retorika politik ini. Segala
cara yang digunakan untuk membujuk dan mempengaruhi
khalayak terdapat dalam retorika.

Anda mungkin juga menyukai