Anda di halaman 1dari 13

Vulnus

Ihwan Ukhrawi Aly


Vulnus Sclopetorum
• Luka tembak (vulnus sclopectorum)
Luka ini terjadi karena tembakan.
Tepi luka dapat tidak teratur dan
dapat pula dijumpai benda asing
(corpus alienum) dalam luka,
misalnya anak peluru.
BERATNYA CEDERA GELOMBANG KEJUT PELURU YANG
TERGANTUNG MENYEBAR DARI PECAH WAKTU
BESARNYA ENERGI PELURU, MEMBENTUR
MENIMBULKAN LUKA
KINETIK YANG JARINGAN (SOFT
BERONGGA DENGAN
MEMBENTUR TEKANAN NEGATIF BULLET) AKAN
JARINGAN, JENIS MENGHISAP SARAF, MENIMBULKAN
PELURU, SERTA PEMBULUH DARAH KERUSAKAN LEBIH
SENJATA DAN KOTORAN HEBAT
Manajemen awal Luka tembak
• Periksa Keadaan Umum Pasien –
Primary Suvey (A,B,C,D,E)
• Mengidentifikasi luka tembak dan kemungkinan jika ada fraktur,
nerve and vascular injury akibat luka tembak
• Palpasi pulsasi, sensitifitas, CRT.
• Bersihkan luka dengan irigasi cairan normal saline.
• jika peluru masih dicurigai didalam, jangan langsung dikeluarkan.
Cukup luka dibersihkan dengan H2O2, kontrol perdarahan, berikan
desinfeksi, dan tutup luka.
• Lakukan pemeriksaan radiologi untuk mengidentifikasi jika ada gas,
fraktur, fragmen tulang, material benda asing di daerah luka.
• Berikan profilkasis berupa antibiotik spektrum luas dan antitetanus.
• Selanjutnya dilakukan eksplorasi peluru atau sisa benda asing dan
debridement pada luka di ruang operasi.
Vulnus Excoriatum
• Luka lecet (vulnus excoriatum)
Luka ini terjadi karena adanya gesekan tubuh dengan benda-benda
rata, misalnya aspal, semen atau tanah.
• Tindakan
– Bersihkan luka dengan antiseptic
– Tutup luka dengan kasa steril
– Balut
– Beri antibiotik, ATS
Vulnus Scissum
• Luka sayat (vulnus scissum)
Luka dengan tepi luka yang tajam dan
licin. Bila luka sejajar dengan garis
lipatan kulit, maka luka tidak terlalu
terbuka. Bula luka memotong pembuluh
darah, maka darah akan sukar berhenti
karena sukar terbentuk cincin trombosis
(trombose ring).
• Tindakan
– Bersihkan luka dengan air/ antiseptic
– Pada luka iris yang pendek dan dangkal,
tempelkan plaster (plaster kupu – kupu)
– Luka dalam/panjang, dijahit
– Dibalut/tutup dengan kasa
– ATS/TT
Vulnus Ictum
• Luka tusuk (vulnus ictum)
Luka ini disebabkan oleh benda runcing
memanjang. Dari luar luka tampak kecil,
tetapi didalam mungkin rusak berat.
Derajat bahaya tergantung atas benda
yang menusuknya (besarnya/kotornya)dan
daerah yang tertusuk.
• Tindakan
– Bersihkan luka dengan antiseptic
– Bila luka dalam bersihkan dengan H2O2
– Tutup luka dengan kasa steril
– Balut
– Beri antibiotik, ATS
Vulnus Laceratum
• Luka robek (vulnus laceratum)
Biasanya disebabkan oleh benda tumpul,
tepi luka tidak rata, dan perdarahan
sedikit karena mudah terbentuk cincin
trombosis akibat pembuluh darah yang
hancur dan memar.
Vulnus Morsum
• Luka gigitan (vulnus morsum)
Luka yang disebabkan oleh gigitan binatang
atau manusia. Kemungkinan infeksi lebih besar.
Bentuk luka tergantung bentuk gigi penggigit.
Vulnus Contussum
• Luka Memar (Vulnus Contussum)
Kerusakan jaringan di bawah kulit akibat pukulan benda
tumpul, tanpa kerusakan yang berarti di permukaan kulit
• Tindakan
– kompres dengan air dingin, karena akan mengakibatkan
vasokontriksi pembuluh darah, sehingga memampatkan
pembuluh-pembuluh darah yang robek
Vulnus Amputatum
 Merupakan luka potong atau pancung
 Luka membentuk lingkaran sesuai organ
yang terpotong
 Terdapat gejala panthom limb
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai