Vulnus Sclopetorum • Luka tembak (vulnus sclopectorum) Luka ini terjadi karena tembakan. Tepi luka dapat tidak teratur dan dapat pula dijumpai benda asing (corpus alienum) dalam luka, misalnya anak peluru. BERATNYA CEDERA GELOMBANG KEJUT PELURU YANG TERGANTUNG MENYEBAR DARI PECAH WAKTU BESARNYA ENERGI PELURU, MEMBENTUR MENIMBULKAN LUKA KINETIK YANG JARINGAN (SOFT BERONGGA DENGAN MEMBENTUR TEKANAN NEGATIF BULLET) AKAN JARINGAN, JENIS MENGHISAP SARAF, MENIMBULKAN PELURU, SERTA PEMBULUH DARAH KERUSAKAN LEBIH SENJATA DAN KOTORAN HEBAT Manajemen awal Luka tembak • Periksa Keadaan Umum Pasien – Primary Suvey (A,B,C,D,E) • Mengidentifikasi luka tembak dan kemungkinan jika ada fraktur, nerve and vascular injury akibat luka tembak • Palpasi pulsasi, sensitifitas, CRT. • Bersihkan luka dengan irigasi cairan normal saline. • jika peluru masih dicurigai didalam, jangan langsung dikeluarkan. Cukup luka dibersihkan dengan H2O2, kontrol perdarahan, berikan desinfeksi, dan tutup luka. • Lakukan pemeriksaan radiologi untuk mengidentifikasi jika ada gas, fraktur, fragmen tulang, material benda asing di daerah luka. • Berikan profilkasis berupa antibiotik spektrum luas dan antitetanus. • Selanjutnya dilakukan eksplorasi peluru atau sisa benda asing dan debridement pada luka di ruang operasi. Vulnus Excoriatum • Luka lecet (vulnus excoriatum) Luka ini terjadi karena adanya gesekan tubuh dengan benda-benda rata, misalnya aspal, semen atau tanah. • Tindakan – Bersihkan luka dengan antiseptic – Tutup luka dengan kasa steril – Balut – Beri antibiotik, ATS Vulnus Scissum • Luka sayat (vulnus scissum) Luka dengan tepi luka yang tajam dan licin. Bila luka sejajar dengan garis lipatan kulit, maka luka tidak terlalu terbuka. Bula luka memotong pembuluh darah, maka darah akan sukar berhenti karena sukar terbentuk cincin trombosis (trombose ring). • Tindakan – Bersihkan luka dengan air/ antiseptic – Pada luka iris yang pendek dan dangkal, tempelkan plaster (plaster kupu – kupu) – Luka dalam/panjang, dijahit – Dibalut/tutup dengan kasa – ATS/TT Vulnus Ictum • Luka tusuk (vulnus ictum) Luka ini disebabkan oleh benda runcing memanjang. Dari luar luka tampak kecil, tetapi didalam mungkin rusak berat. Derajat bahaya tergantung atas benda yang menusuknya (besarnya/kotornya)dan daerah yang tertusuk. • Tindakan – Bersihkan luka dengan antiseptic – Bila luka dalam bersihkan dengan H2O2 – Tutup luka dengan kasa steril – Balut – Beri antibiotik, ATS Vulnus Laceratum • Luka robek (vulnus laceratum) Biasanya disebabkan oleh benda tumpul, tepi luka tidak rata, dan perdarahan sedikit karena mudah terbentuk cincin trombosis akibat pembuluh darah yang hancur dan memar. Vulnus Morsum • Luka gigitan (vulnus morsum) Luka yang disebabkan oleh gigitan binatang atau manusia. Kemungkinan infeksi lebih besar. Bentuk luka tergantung bentuk gigi penggigit. Vulnus Contussum • Luka Memar (Vulnus Contussum) Kerusakan jaringan di bawah kulit akibat pukulan benda tumpul, tanpa kerusakan yang berarti di permukaan kulit • Tindakan – kompres dengan air dingin, karena akan mengakibatkan vasokontriksi pembuluh darah, sehingga memampatkan pembuluh-pembuluh darah yang robek Vulnus Amputatum Merupakan luka potong atau pancung Luka membentuk lingkaran sesuai organ yang terpotong Terdapat gejala panthom limb Terima kasih