0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
246 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kriptomeri pada bunga Linaria maroccana. Kriptomeri terjadi ketika ekspresi gen dominan tertutup apabila berdiri sendiri, tetapi akan terlihat jika bersama gen dominan lain. Contohnya adalah percobaan Correns dimana bunga merah dikawinkan dengan putih menghasilkan keturunan F1 berwarna ungu. Perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:4 untuk ungu:merah:putih.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptomeri pada bunga Linaria maroccana. Kriptomeri terjadi ketika ekspresi gen dominan tertutup apabila berdiri sendiri, tetapi akan terlihat jika bersama gen dominan lain. Contohnya adalah percobaan Correns dimana bunga merah dikawinkan dengan putih menghasilkan keturunan F1 berwarna ungu. Perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:4 untuk ungu:merah:putih.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptomeri pada bunga Linaria maroccana. Kriptomeri terjadi ketika ekspresi gen dominan tertutup apabila berdiri sendiri, tetapi akan terlihat jika bersama gen dominan lain. Contohnya adalah percobaan Correns dimana bunga merah dikawinkan dengan putih menghasilkan keturunan F1 berwarna ungu. Perbandingan fenotip F2 adalah 9:3:4 untuk ungu:merah:putih.
RIFQAHRAYYANI AMRI IRMAWATI TAHIR NURUL AMIQA MARDIA DONY PRAYOGA MUH. PANGERAN AL TIAD MUH. AFDHAL RACHMAT PENGERTIAN
Kriptomeri merupakan peristiwa tertutupnya ekspresi
gen dominan apabila berdiri sendiri. Ekspresi gen ini akan terliha t jika terdapat secara bersamaan dengan gen dominan lain. Kriptomeri dapat dipandang sebagai epistasi resesif. Jika individu genotip heterozigot disilangkan sesamanya akan menghasilkan perbandingan genotip dan fenotip 9:3:4. CONTOH PERISTIWA
Peristiwa keriptomeri pada warna bunga linaria
maroccana yang memiliki sifat warna ungu (A_B_), merah(A_bb), dan putih (aaB_aabb). Jika bunga linaria berwarna merah (AAbb) disilangkan dengan bunga linaria berwarna putih (aaBB), maka bagaimana perbandingan fenotip F2nya Kriptomer terjadi pada percobaan Correns terhadap sifat bunga Linaria maroccana. Jika bunga berwarna merah disilangkan dengan putih akan menghasilkan fenotip F1 berwarna ungu 100%. Jika antara F1 berwarna ungu disilangkan dengan sesamanyan, akan diperoleh rasio pada F2 ungu : merah : putih sebesar 9 : 3 : 4 . Penyelidikan terhadap plasma sel bunga menunjukkan bahwa warna bunga disebabkan oleh adanya pigmen atosianin dan pH. Gen yang mengendalikan adanya pigmen antosianin bersifat dominan (A). Gen yang mengendalikan tidak adanya antosianin bersifat resesif (a). Gen yang mengendalikan plasma sel basa bersifat dominan adalah B, sedangkan gen yang mengendalikan plasma sel asam bersifat resesif adalah b.
FENOTIPE PLASMA SEL GENOTIPE
Antosianin pH Ungu + Basa A*B* Merah + Asam A*bb Putih - Basa/asam aaB* atau aabb AABB, 2 AABb 2 AaBB, 4 AaBb = 9 Ungu AAbb, 2 Aabb = 3 Merah aaBB, 2 aaBb ,aabb = 4 Putih