0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan12 halaman
Budaya Kepulauan Riau dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Tionghoa serta agama Islam. Masyarakatnya menuturkan bahasa Melayu Riau dan memiliki rumah adat seperti rumah lipat kajang serta upacara adat seperti basuh lantai di Lingga. Mereka juga memiliki adat istiadat perkawinan yang terdiri dari beberapa tahapan. Mata pencaharian masyarakat setempat termasuk pertanian,
Budaya Kepulauan Riau dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Tionghoa serta agama Islam. Masyarakatnya menuturkan bahasa Melayu Riau dan memiliki rumah adat seperti rumah lipat kajang serta upacara adat seperti basuh lantai di Lingga. Mereka juga memiliki adat istiadat perkawinan yang terdiri dari beberapa tahapan. Mata pencaharian masyarakat setempat termasuk pertanian,
Budaya Kepulauan Riau dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Tionghoa serta agama Islam. Masyarakatnya menuturkan bahasa Melayu Riau dan memiliki rumah adat seperti rumah lipat kajang serta upacara adat seperti basuh lantai di Lingga. Mereka juga memiliki adat istiadat perkawinan yang terdiri dari beberapa tahapan. Mata pencaharian masyarakat setempat termasuk pertanian,
P07220117 1369 Kebudayaan O Budaya Kepulauan Riau adalah seluruh kebudayaan dari dalam daerah dan luar daerah yang telah berkembang lama di tengah masyarakat Kepulauan Riau, Indonesia. O Budaya Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh kebudayaan suku Melayu dan etnis Tionghoa. Beberapa suku contohnya Jawa, Bali, Bugis, dan Batak, O Budaya Kepulauan Riau juga dipengaruhi oleh budaya umat Islam. Selain agama Islam, budaya Kepulauan Riau juga sudah terpengaruh oleh budaya keagamaan umat Buddha, Kristen, dan Konghucu. Demografi O Pada zaman Kerajaan Sriwijaya, Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa internasional Lingua franca di kepulauan Nusantara, atau sekurang-kurangnya sebagai bahasa perdagangan di Kepulauan Nusantara. Bahasa Melayu, semenjak pusat kerajaan berada di Malaka kemudian pindah ke Johor, akhirnya pindah ke Riau mendapat predikat pula sesuai dengan nama pusat kerajaan Melayu itu. Karena itu bahasa Melayu zaman Melaka terkenal dengan Melayu Melaka, bahasa Melayu zaman Johor terkenal dengan Melayu Johor, dan bahasa Melayu zaman Riau terkenal dengan bahasa Melayu Riau Wujud adat kebudayaan kepulauan riau Rumah Adat Rumah Lipat Kajang O Rumah Belah Bubung (disebut juga Rabung atau Bumbung Melayu) O Rumah Belah Bubung dibagi lagi menjadi beberapa jenis menurut bentuk atapnya, yaitu : O Rumah Lipat Pandan (atapnya curam) O Rumah Lipat Kajang (atapnya agak mendatar) O Rumah Atap Layar (disebut juga Ampar Labu, bagian bawah atap ditambah dengan atap lain) O Jenis rumah adat lainnya adalah : O Rumah Limas Potong Rumah Adat Upacara Adat Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan oleh masyarakat Kepulauan Riau antara lain : O Basuh lantai di Lingga O Haul Jama' di Lingga O Makan sirih di Kepulauan Riau O Malam kue bulan oleh umat Tionghoa di Tanjungpinang O Malam tujuh likur di Lingga O Mandi syafar Melayu di Lingga O Menjunjung duli di Kepulauan Riau dan Riau O Ratif saman di Lingga O Tepuk tepung tawar di seluruh kawasan Kepulauan Riau Adat Istiadat Perkawinan Secara umum, tradisi perkawinan masyarakat Melayu Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia terbagi dalam beberapa tahapan, antara lain; (1) Menjodoh, Merisik, (2) Memberitahu/Menyampaikan Hajat, (3) Meminang, (4) Berjanji Waktu, (5) Mengantar Belanja, (6) Ajak Mengajak, (7) Beganjal, (8) Betangas, (9) Gantung-gantung, (10) Berandam, (11) Berinai Kecil, (12) Serah Terima Hantaran, (13) Akad Nikah, (14) Berinai Besar, (15) Tepuk Tepung Tawar, (16) Berarak, dan (17) Bersanding Adat Istiadat Perkawinan Mata Pencaharian Masyarakat setempat O Potensi Utama Masyarakat Karimun Berasal dari galian tambang yakni Granit, Timah, serta Pasir laut. Dilihat dari segi Mata Pencaharian Masyarakat karimun, maka 48,63% Bergerak pada sektor Pertanian, 14,56% pada sektor Perdagangan, 15,38% pada sektor jasa, 7,69% pada sektor Pertambangan, 5,77% pada sektor Kontruksi. 1,65% pada sektor Industri dan 0.55% bergerak disektor lain. Mata Pencaharian Masyarakat yang ada di Desa Pongkar adalah kebanyakan Pekerja PT. dan sebagian Nelayan. Makanan khas kabupaten karimun