Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KASUS

G2 P1001 Ab000 USIA IBU 32 TAHUN USIA KEHAMILAN 40-41


MINGGU
JANIN TUNGGAL HIDUP INTRAUTERINE
LETAK KEPALA BELUM MASUK PAP PUNGGUNG KANAN
BELUM INPARTU
PREEKLAMSIA RINGAN
BEKAS SC
Oleh :
Muchammad Zamroni

Dokter Pembimbing :
dr. Syamsul Bachri, Sp.OG (K), Ph.D.
ANAMNESIS
IDENTITAS
Identitas Pasien Identitas Suami Pasien
 No Reg : 452***
Nama : Tn. MC
 Nama : Ny. KF
Umur : 31 tahun
 Umur : 32 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat :Turen Alamat : Turen
 Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
 Pendidikan : 8 th
Pendidikan : 6 th
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Keluhan utama : Rujukan dari Puskesmas Turen ke Poli Obstetri dan
Ginekologi RSUD Kanjuruhan karena tekanan darah tinggi.
 Keluhan penyerta :-
 Riwayat penyakit sekarang :
 29 Juni 2018 pukul 07.30 : pasien kontrol ke puskesmas Turen tanpa ada keluhan,
kemudian dirujuk karena TD 160/90 mmHg. Pasien saat ini sedang hamil anak kedua
dan tidak mempunyai keluhan. Pasien tidak merasakan pusing, sesak nafas, nyeri perut
maupun penurunan penglihatan.
 29 Juni 2018 pukul 09.30 : pasien datang ke poli Obstetrik dan Ginekologi RSUD
kanjuruhan dengan TD 160/90 mmHg
 29 Juni pukul 10.00 : pasien dipindahkan ke Kamar bersalin TD : 150/100 mmHg
Riwayat Kehamilan Sekarang
 Pada kehamilan ini pasien merasakan mual muntah saat hamil muda.
 Pasien pernah mengalami satu kali perdarahan berupa bercak darah pada saat usian kehamilan 6 bulan
setelah menimba air di sumur.
 Selama kehamilan pasien sudah 7 kali memeriksakan kandungan di bidan.
 Riwayat pijat oyok (-).
 Riwayat trauma disangkal.
Riwayat Menstruasi
 Menarche 13 tahun,
 HPHT: 21-09-2017,
 HPL : 28-06-2018,
 UK : 40-41 minggu
Riwayat Menikah
 Pasien menikah 1 kali, umur saat menikah 25 tahun.
RIWAYAT OBSTETRI SEBELUMNYA

Anak Jenis Tahun Persalinan Penyulit Penolong UK BB Keadaan


ke- kelamin Lahir
1 Laki-laki 2013 SC Placenta Sp.OG 35 3500 g hidup
Previa minggu
2. Hamil Ini
Riwayat Kontrasepsi
 Metode suntik 3 bulan, lama 5 tahun
 Selama menggunakan kontrasepsi tidak pernah ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Kardiovaskuler : (Disangkal)
 Hipertensi : (Disangkal) TD tertinggi 130/80 mmHg
 DM : (Disangkal)
 TBC : (Disangkal)
 Asma : (Disangkal)
 Penyakit Kelamain : (Disangkal)
 HIV/AIDS : (Disangkal)
 Rowayat MRS :(Disangkal)
Riwayat Alergi
 Obat : -
 Makanan : -
 Suhu : -
Riwayat Penyakit Keluarga
 Kanker : (Disangkal)
 Penyakit hati : (Disangkal)
 Hipertensi : (Disangkal)
 DM : (Disangkal)
 Epilepsi : (Disangkal)
 Penyakit jiwa : (Disangkal)
 Kelainan bawaan : (Disangkal)
 Hamil kembar : (Disangkal)
 TBC : (Disangkal)
 Alergi (Makanan, obat, dan lainnya) : (Disangkal)
Riwayat Pengobatan
 Pasien tidak mengkonsumsi obat jangka panjang, termasuk saat hamil.
Riwayat kebiasaan:
o - Pola makan : 2-3x/hari
o - Pola minum : Air putih ± 1500cc/hari, alkohol (-), jamu (-), kopi (-).
o - Pola eliminasi : BAK ± 700 cc/ hari, warna kuning jernih, BAK terakhir 05.00. BAB 1
kali/hari, konsistensi lunak, terakhir jam 05.00
o - Pola istirahat : tidur 6-7 jam/hari
Riwayat Sosial dan Ekonomi
 Pasien berasal dari keluarga menengah ke bawah
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : cukup, status gizi kesan berlebih, obesitas.
 GCS : 456
Tanda Vital
 TD : 150/100 mmHg
 Nadi : 98x/menit
 RR : 20x/menit
 Suhu : 36,5 oC
Antropometri
 BB/TB : 93 kg/ 150 cm (berdasarkan anamnesa)
 BMI : 41,3 kg/m2
 Kulit
Warna kulit kuning kemerahan, kulit lembab, turgor kulit normal, ikterik (-). pucat (-), ptechie (-), pigmentasi kulit (-)
 Kepala
Bentuk normosephalic, wajah simetris, tidak ada luka, makula (-),
papula (-), nodul (-), sutura dan fontanela normal
 Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-), cowong (-/-), pupil isokor, radang (-
/-)
 Hidung
Nafas cuping hidung (-), secret (-/-), epistaksis (-/-), deformitas (-/-)
 Mulut
Bibir pucat (-), bibir kering (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (-), tremor (-), gusi berdarah (-), sariawan (-), lidah terasa
pahit (-), mukosa kering (-)
 Telinga
Posisi dan bentuk normal, deformitas (-), nyeri tekan mastoid (-/-),
secret (-/-), pendengaran dalam batas normal
 Leher
Pembesaran kelenjar limfe (-), struma (-), peningkatan JVP (-), lesi pada kulit (-)
 Toraks
Inspeksi : Bentuk simetris, retraksi supraklavikula (-), retraksi interkostal, pembesaran kelenjar limfe (-),
jaringan parut (-), bekas luka (-), warna kulit normal.
Mamae simetris, hiperpigmentasi areola (+), putting susu menonjol (+), kolostrum (-)
Jantung :
 Inspeksi :
Pulsasi precordial : -
Ictus cordis : -
 Palpasi :
Iktus cordis : teraba
Trhil : Tidak ada
Cardiac heave : tidak kuat angkat
 Perkusi :  Palpasi :
Batas kanan : parasternal dekstra Taktil fremitus : kedua lapang dada sama
Batas kiri : mid clavicular line sinistra, ICS 5  Perkusi
 Auskultasi : Suara : sonor
Irama jantung : reguler  Auskultasi
Suara jantung : S1 S2 single Suara napas : vesikuler
Murmur : - Rhonki dan wheezing :
Gallop :-
Friction rub : -
Paru :
 Inspeksi : Retraksi interkostal : (-)
Abdomen
 Inspeksi : flat (-), distensi (-), gambaran pembuluh darah collateral (-), tumor (-), strie livide
(+), strie albican (-), linea alba (-), linea nigra (+), bekas operasi (+)
 Auskultasi : suara bising usus normal.
 Palpasi : pembesaran organ (-), nyeri tekan (-), teraba massa abnormal (-).
 Perkusi : timpani (+)
Ekstremitas :
Ekstremitas: akral hangat (+/+) superior dan inferior, odema (-/-) superior dan inferior, refllek
patella (++/++)
Sistem genetalia : dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologik : dalam batas normal
Pemeriksaan Psikiatrik : dalam batas normal
STATUS OBSTETRI
1. Pemeriksaan luar: 3. His : (-)
₋ Leopold I :diatas teraba besar, bulat, lunak, 4. Pemeriksaan inspekulo : Tidak dilakukan
tidak melenting. TFU: 3 jari di bawah processus
5. Pemeriksaan Dalam
xiphoideus (30 cm).
• Pembukaan : -
₋ Leopold II : teraba tahanan memanjang
sebelah kanan. • Penipisan porsio :-
₋ Leopold III : bagian terbawah dari janin • Kulit ketuban :-
teraba besar, bulat, keras, dan melenting. Bagian • Bagian terendah : -
terendah janin belum masuk PAP.
• Titik penunjuk : -
₋ Leopold IV : Bagian terendah janin belum
masuk PAP • Hodge :-

2. Bunyi jantung janin : 137x/menit, regular, • Molase :-


tunggal
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin 12,3 g/dL 11,4 – 15,1
Hematokrit 38,0 % 38-42
Indeks
Eritrosit 83,4 fL 80-93
MCV 25,6 pg 27-31
MCH 30,7 g/dl 32-36
Laboratorium 29-06-2018 MCHC
Eritrosit 4,32 Juta/cmm 4,0-5,0
Leukosit 9.130 Sel/cmm 4.700-11.300
Trombosit 474.000 sel/cmm 150.000 -
450.000
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMOSTASIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG PT
PT 8,7 detik 9,4-11,3
INR 0,81 2,0-3,5
APTT 27,5 detik 24,6-30,6
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah 98 mg/dL <200
Sewaktu

Laboratorium 29-06-2018 AST 14 U/L 0-32


ALT 9 U/L 0-33
Ureum 14 Mg/dl 16-38
Kreatinin 0,47 Mg/dl <1.2
IMUNO
SEROLOGI
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif
URINE
RESUME
Pasien datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Kanjuruhan Kepanjen
pada tanggal 29 Juni 2018 pukul 09.30 WIB dan merupakan rujukan dari
Puskesmas Turen karena tekanan darah pasien 160/90 mmHg pada
pemeriksaan pukul 07.30. Pasien kemudian di pindahkan ke Kamar Bersalin
pada pukul 10.00. Pasien saat ini sedang hamil anak kedua. Pasien tidak
merasakan pusing, sesak nafas, nyeri perut maupun penurunan penglihatan.
Pada kehamilan ini pasien pernah mengalami satu kali perdarahan berupa
bercak darah pada saat usia kehamilan 6 bulan. Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi dengan TD tertinggi 130/80 mmHg. Riwayat trauma atau jatuh (-).
RPD (-). RPK disangkal. Riwayat SC (+) 1x 5 tahun yang lalu. ANC 7x di
bidan;. Menarche 12 tahun, HPHT: 23-09-2017, HPL : 30-06-2018, UK : 40-41
minggu. Metode kontrasepsi suntik 3 bulan sekali, selama 5 tahun
Pemeriksaan fisik : KU baik, kesadaran CM GCS 456, TD 150/100 mmHg, nadi
98 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,5 ºC. Pemeriksaan mammae tampak
mammae simetris, hiperpigmentasi areola, putting susu menonjol.
Pemeriksaan abdomen tampak striae livide (+), linea nigra (+). Pada
pemeriksaan obstetri luar: Leopold I : diatas teraba besar, bulat, lunak, tidak
melenting. TFU 3 jari dibawah Prosessus Xiphoideus (30 cm). Leopold II :
teraba tahanan memanjang sebelah kanan. Leopold III : bagian terbawah
dari janin teraba besar, bulat, keras, dan melenting. Bagian terendah janin
belum masuk PAP. Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk PAP. DJJ
137 x/menit, reguler, tunggal. VT v/v, pembukaan (-). Pemeriksaan lab
Protein Urin +
DIAGNOSA
G2P1001 Ab000 32 tahun usia kehamilan 40-41 minggu
Janin tunggal hidup intrauterine
Letak kepala belum masuk PAP punggung kanan
Preeklamsia Ringan
Bekas SC 5 tahun yang lalu
TATALAKSANA
1. Pasien MRS
2. Bedrest (Observasi Keadaan umum, tanda-tanda vital,
kontraksi, perdarahan ulang dan DJJ)
3. IVFD RL 20 tpm
4. Sulfat Magnesium program
5. SC elektif Sabtu, 30 Juni 2018
6. Injeksi Ceftriaxon 1 gr sebelum SC
Follow-Up
29-06-2018
S O A P
- KU : cukup G2P1001 Ab000 32 th UK IVFD RL 20 tpm
Kes : CM, GCS 456 40-41 mgg SM program
VS: Janin tunggal hidup Injeksi Ceftriaxon 1 gr sebelum
 TD : 150/100 mmHg intrauterine SC
 Nadi : 98 x/menit Letak kepala belum masuk SC Elektif Sabtu, 30 Juni 2018
 RR : 20x/menit PAP punggung kanan Cek DL, Kimia darah, Protein
 S : 36,5 oC Preeklamsia Ringan Urin
Bekas SC 5 tahun yang lalu
30-06-2018
S O A P
- KU : cukup G2P2002 Ab000 32 th Post IVFD RL 20 tpm
Kes : CM, GCS 456 SC H-1 SM dosis rumatan
VS: Inj Ceftazidin 2x1
 TD : 128/75 mmHg Inj ketorolac 3x1
 Nadi : 83x/menit
 RR : 20 x/menit Cek Ulang DL
 S : 36,4 oC
BAYI

 Bayi lahir 11:10 WIB


 Jenis kelamin : laki-laki
 Apgar Score : 5-6
 BB : 3500 g
 PB : 51 cm
 LK : 37 cm
 LD : 33 cm
 LLA : 11 cm
 Ketuban keruh
 Komplikasi
Pada kasus ini tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi

 Prognosis
Prognosis pada pasien ini adalah Dubia ad bonam, karena tidak ada tanfda komplikasi baik
dari penyakit yang diderita ibu maupun dari tindakan operasi. Kemudian tekanan darah ibu
turun ketika bayi telah dilahirkan..
TERIMA KASIH
HIPERTENSI KEHAMILAN

HIPERTENSI HIPERTENSI EKLAMSIA


PREEKLAMSIA
KRONIK GESTASIONAL
RINGAN BERAT
TD > 140/90 TD > 140/90 TD > 140/90 TD > 160/110 Kejang umum/koma
Proteinuria + Proteinuria ++ Tanda preeklamsia
UK < 20 minggu UK > 20 mgg Tidak ada penyebab
lain (epilepsi dsb)
UK > 20 minggu – 12 Proteinuria -
mgg PP
Menghilang 3 bulan
PP
PEMBERIAN SM

 Dosis Awal
 4 gr larutan MgSO4 larutkan dalam 10 ml Aquadest, berikan secara IV
selama 20 menit
 Atau berikan masing-masing 5 g MgSO4 IM bokong kanan dan kiri.
 Dosis Rumatan
 6 g MgSO4 larutkan dalam 500 ml RL berikan 28 tpm selama 6 jam
TATALAKSANA OBAT

 Nifedipin 3x10 mg lanjut maintenence metildopa 3x500 mg


 Diazepam, Lorazepam, Midazolam
MGSO4

 Syarat pemberian
 Ada antidotum Ca Glukonas
 Reflek patella kuat
 RR > 16x/m
 Dihentikan
 Tanda Intoksikasi
 24 Jam post persalinan dengan Eklamsia
 24 Jam post kejang terakhir
 12 jam post PEB
KOMPLIKASI PADA JANIN

Iskemia uteroplasenter
 Pertumbuhan janin terhambat
 Kematian janin
 Persalinan premature
 Solusio plasenta
KOMPLIKASI

Spasme arteriolar
 Perdarahan serebral
 Gagal jantung, ginjal, dan hati
 Ablasio retina
 Thromboemboli
 Gangguan pembekuan darah
 Buta kortikal
 Kejang dan koma
 Trauma karena kejang
 HELLP Syndrome
PERSALINAN NORMAL PADA KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMSI

 HIS ADEKUAT
 PEMBUKAAN BAGUS
 TENSI NORMAL
FAKTOR RESIKO
 MODERATE (2 POSITIF)
 Riwayat keluarga PE
 Primigravida, primitua sekunder
 Kehamilan kembar
 Usia > 35 th
 BMI > 30
 TINGGI (1 POSITIF)
 Riwayat hipertensi dalam kehamilan
 Hipertensi Kronis
 Diabetes melitus
 Penyakit autoimun (SLE)

Anda mungkin juga menyukai