Anda di halaman 1dari 33

BAGAN AKTIVITAS BERKESENIAN

S KARYA APRESIASI
E SENIMAN
N FEEDBACK/KRITIK/
I SARAN

1. PAMERAN?
2.PAGELARAN?
PENGERTIAN TEKNIK
RUPA/ 3.PERTUNJUKAN?
SENI BAHAN
BENDA 4.PEMENTASAN?
BUDAYA IMPROVISASI
GERAK
FUNGSI IMAJINASI
SUARA
MANFAAT REALISASI
NASKAH
JENIS DLL. BENTUK
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik
melalui media karya seninya.
Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara
perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini
sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa:
“Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni
rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh
masyarakat luas.”
Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni
budaya bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah
(masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan
materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan
pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau
akhir tahun ajaran. Adapun konteks pameran dalam arti luas, di
masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis
karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.
Pagelaran adalah suatu kegiatan
dalam rangka mempertunjukkan karya
seni tari kepada orang lain (masyarakat
umum) agar mendapat tanggapan dan
penilaian.
Pergelaran adalah bentuk komunikasi
antara pencipta seni (apresian) dan
penikmat seni (apresiator). Dalam arti
bahwa, para seniman menciptakan karya
seni bertujuan untuk mengaktualisasi seni
yang diciptakan, sedangkan bagi penikmat
seni dapat menjadi bahan apresiasi.
pertunjukan (Bahasa Inggris: performance)
adalah aktivitas seni yang melibatkan aksi individu
atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.

performance biasanya melibatkan empat unsur:


waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan
seniman dengan penonton.

Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk


di dalamnya kegiatan-kegiatan seperti musik.

Seni performance adalah istilah yang biasanya


mengacu pada seni konseptual yang tumbuh dari seni
rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
PEMENTASAN
suatu kegiatan apresiasi yang bertujuan
menampilkan suatu karya atau seni drama/teater
yang mana bertujuan sebagai hiburan atau untuk
apresiasi suatu karya seni yang di lakukan oleh
manusia/audience sebagai pencipta dan penikmat
karya seni.
UNSUR-UNSUR PEMENTASAN
a) Naskah
b) Pemain
c) Sutradara
d) Tata Rias
e) Tata Busana
f) Tata Lampu
g) Tata Suara
h) Penonton
TUGAS !
CARILAH PERBEDAAN/PEMBEDA DARI 4 KEGIATAN APRESIASI DI BAWAH INI?

TABEL PERBANDINGAN
PAMERAN PAGELARAN PERTUNJUKAN PEMENTASAN
1............................ 1.............................. 1................................... 1................................

2. ......................... 2.............................. 2. ................................. 2................................

3........................... 3............................. 3. ................................. 3. ...............................

4........................... 4............................. 4.................................. 4................................

5............................ 5.............................. 5. ................................ 5. ...............................


TABEL PERBANDINGAN
PAMERAN PAGELARAN PERTUNJUKAN PEMENTASAN
1.Berupa benda 1.Berupa gerak,musik, 1.Berupa musik gerak, 1.Berupa naskah,
2d/3d suara visual suara visual gerak,visual
(kompleks)

2. statis(karya) 2.Sangat dinamis 2. dinamis 2.dinamis

3.Bisa individu 3.Berkelompok 3. individu 3. individu


/kelompok /kelompok /kelompok

4.Lebih mudah 4.Lebih susah 4.Mudah penyelenggar 4.Mudah


dalam penyelen- dalam penyelen- aannya penyelenggar aannya
ggaraannya ggaraannya

5.Khusus untuk 5. untuk 5. untuk 5. untuk


seni rupa seni tari seni musik seni drama
TETAP
DINAMIS SESUAI DILAPANGAN
Fungsi khusus Pameran :
1. Sarana peningkatan daya ekspresi seniman.
2. Pemicu kreativitits seniman.
3. Media penampilan jati diri seniman.
4. Media memperluas cakrawala (wawasan)
pengetahuan seni.
5. Sebagai tolok ukur perkembangan seni rupa.
6. Potret perkembangan seni rupa.
7. Sebagai media komunikasi seniman dengan
apresiator.
8. Menambah atau memajukan pengetahuan dan
pengalaman apresiator.
9. Dorongan rasa cinta terhadap karya-karya seni rupa.
10. Wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa
yang lebih baru (kontemporer)
Fungsi Umum Pameran:
1. Sarana Edukasi
Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang
berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran
manusia.
2. Sarana Apresiasi
Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta
karya tersebut. Proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2, yaitu
apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
3. Sarana Prestasi
Pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni,
karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan
kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
4. Sarana Rekreasi
Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan
pikiran. Untuk membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi
pameran seni.
Tujuan khusus Pameran :
1. meningkatkan apresiasi siswa untuk
berkarya seni.
2. membangkitkan semangat bagi siswa.
3. melatih siswa untuk memberikan
evaluasi pada karya seni.
4. melatih kerja kelompok dan melatih
berorganisasi.
5. mendidik siswa lebih mandiri dan
meningkatkan rasa tanggung jawab
siswa
Tujuan Umum Pameran :
1.Tujuan sosial, yaitu karya seni yang dipamerkan
digunakan untuk kepentingan sosial.
2.Tujuan komersial, yaitu pameran bertujuan
untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman
atau penyelenggara seniman. Diharapkan karya
yang dipamerkan terjual.
3.Tujuan kemanusiaan, yaitu demi kepentingan
pelestarian, pembinaan nilai-nilai, serta
pengembangan hasil karya seni budaya yang
masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan
ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban
bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
BENTUK-BENTUK PAMERAN :
1.Menurut jenisnya, pameran dapat
digolongkan menjadi dua:
a.Pameran umum adalah pameran yang
diselenggarakan oleh masyarakat luas. Karena
pameran ini bersifat umum, maka siapapun bisa
menyelenggarakannya, misalnya seniman atau
instansi.
b.Pameran khusus adalah pameran yang
diselenggarakan oleh kalangan tertentu, misalnya
sekolah mengadakan pameran kelas atau sekolah.
Kegiatan pameran kelas atau sekolah merupakan
bagian dari proses pembelajaran siswa dalam bidang
pendidikan seni rupa.
2. Bentuk pameran menurut tempat
dan waktu
a. Pameran permanen atau tetap
adalah bentuk pameran yang tidak terikat oleh lamanya waktu.
permanen artinya tidak pernah tutup dan tidak terikan oleh waktu.
Contohnya, museum dan art gallery.
b. Pameran rutin
adalah pameran yang selalu diadakan dalam waktu-waktu tertentu,
misalnya pameran seni rupa yang diadakan tiap tahun sekali dan
pameran ARSIP Tulungagung yang memuat budaya,sejarah,sosial
dan agama.
c. Pameran insidental
adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu
yang tidak terikat oleh rutinitas pelaksanaannya. Misalnya, pameran
akhir studi, pameran penyerta seminar, atau pameran menyambut
kunjungan tamu.
3. Bentuk pameran berdasarkan ragam
karya yang dipamerkan:
a. Pameran homogen
adalah suatu penyelenggaraan pameran dengan
menampilkan karya seni dari salah satu cabang
seni saja. Karya seni yang dipamerkan tersebut
tidak tergantung dari jumlah peserta pameran atau
pemilik karya.
b. Pameran heterogen
adalah penyelenggaraan pameran yang
menampilkan beberapa cabang seni rupa pada
waktu dan tempat, serta peristiwa yang sama.
4. Bentuk pameran berdasarkan jumlah
peserta pameran :
a. Pameran tunggal
adalah pelaksanaan pameran yang
menampilkan beberapa karya seorang
seniman saja
b. Pameran kelompok
adalah pelaksanaan pameran dengan
menampilkan karya-karya dari beberapa
orang (seniman) dalam satu tempat.
Manfaat Kegiatan pameran !

Siswa mampu menunjukkan apresiasinya


melalui kreativitas di bidang seni, khususnya seni
rupa.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya
sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetisi di
bidang seni.
Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga
dapat memotivasi kreativitasnya untuk berkarya.
Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama,
mengambil mufakat dengan bermusyawarah, dan
menghormati pendapat orang lain.
pameran yang sifatnya untuk meningkatkan
prestasi disebut dengan pameran studi,

dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:


1.Pameran seniman, yaitu pameran yang
diselenggarakan oleh seorang seniman
atau beberapa orang seniman (kelompok
seniman).
2.Pameran keliling, yaitu pameran yang
diselenggarakan jika diperlukan (pameran
insidental) yang biasanya bertempat di luar
sekolah atau tempat umum.
3.Pameran sekolah, yaitu pameran
yang diselenggarakan secara periodik.
Biasanya di kelas, aula sekolah, atau
ruang kesenian.

4.Pameran kelas, yaitu pameran yang


dilaksanakan setelah siswa selesai
berkarya dari suatu tugas guru atau
pada jam pelajaran apresiasi.
Perlengkapan pameran seni rupa

•Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.


•Panel atau sketsel, standart display atau box,
untuk memajang karya seni yang akan di
pamerkan.
•Dekorasi, yaitu perlengkapan untuk menyajikan
karya seni agar lebih indah.
•Sound system, yaitu sarana audio yang
diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman
bagi pengunjung
•Label karya, digunakan untuk menulis
identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun
penciptaan) dan ditempel di dekat karya
seni yang dipamerkan.
•Katalog, yaitu lembaran petunjuk yang
berisi penyelenggaraan pameran.
•Buku tamu, yang diisi oleh pengunjung
pameran
•Buku pesan atau kesan, digunakan untuk
mengetahui tanggapan pengunjung
terhadap karya yang dipamerkan.
Berlanjut....

Anda mungkin juga menyukai