Anda di halaman 1dari 2

NAMA :AGUSNITA KURNIA MARGANINGRUM

DIII FARMASI SMT 3

A. Identifikasi Bahan:

1. Nama Tanaman Seledri : (Apium graveolens L.)


2. Bagian tanaman yang digunakan : Daun
3. Nama Simplisia :Apium graveolens L. Folium
4. Fitokimia :Seluruh herba seledri mengandung glikosida apiin
(glikosida flavon) isoquersetin, dan umbelliferon. Juga mengandung mannite, inosite,
asparagine, glutamine, choline, lnamarose, pro vitamin A vitamin C. dan B. Kandungan
asam-asam dalam minyak atsiri pada biji antara lain: asam-asam resin, asam-asam lemak
terutama palmitat, oleat, linoleat, dan petroselinat.
5. Khasiat : Secara tradisional tanaman seledri diguanakan
sebagai pemacu enzim pencemaan atau sebagai penambah nafsu makan, peluruh air
seni, dan penurun tekanan darah. Di samping itu digunakan pula untuk memperlancar
keluarya air seni, mengurangi rasa sakit pada rematik dan gout, juga digenakan sebagai
anti kejang. Selebihnya daun dan batang seledri digunakan sebagai sayur dan lalap untuk
penyedap masakan

B. Tahapan Pembuatan Simplisia

1. Pemilihan Bahan Baku

 Bahan Baku :Daun


 Waktu Pengambilan : Panen daun seledri dilakukan pada saat proses fotosintesis
berlangsung maksimal, yaitu ditandai dengan saat tanaman mulai berbunga atau
bualh mulai masak. Untuk pengambilan daun, dianjurkan dipungut pada saat pucuk
daun berubah menjadi daun tua.
 Karakteristik :
a) Warna :Hijau muda sampai hijau tua
b) Bentuk :tanaman seledri (Apium Daun graveolens L.) daun majemuk
menyirip ganjil dengan anak daun 3- 7 helai, helaian daun tipis dan rapat
pangkal dan ujung daun runcing, tepi daun beringgit
c) Kenampakan : -
d) Aroma : Wangi, bau menusuk aroma khas
e) Rasa : Agak sedikit pahit

2. Sortasi Basah

Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya
dari bahan simplisia. Akan tetapi, pada kegiatan praktikum ini tidak ada kegiatan sortasi
basah karena bahan baku didaptkan dari pasar.
3. Cara Pencucian

Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotoran lainnya yang


melekat pada bahan baku. Kegiatan pencucian pada praktikum ini dilakukan dengan
menggunakan air bersih yang mengalir.

4. Pengubahan Bentuk dari Bahan Baku

Dalam hal ini bahan baku hanya dipisahkan dari batang tanamannya dan diambil
daunnya, dimana hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengepakan.

5. Cara Pengeringan ‘

Pengeringan dilakukan dibawah sinar matahari langsung untuk mengurangi dan


menghilangkan kadar air supaya bakteri yang ada tidak membuat busuk bahan.

6. Uji Organoleptik
Warna : hijau kecoklatan
Aroma : berbau aroma kuat
Rasa : rasa manis sedikit pahit
7. Cara Penyimpanan
a. wadah : wadah yang digunakan adalah plastik klip, dimana wadah ini dapat
melindungi simplisia dari kerusakan dan dapat melindungi dari cemaran mikroba.
b. Suhu :penyimpanan simplisia kering, biasanya dilakukan pada suhu kamar
(15 sampai 30)
c. Kelembaban : kelembaban udara diruang penyimpanan simplisia kering,
sebaiknya diusahakan serendah mungkin untuk mencegah terjadinya penyerapan
uap air

Anda mungkin juga menyukai