INFORMASI OBAT ANOREKSANSIA

NAMA KELOMPOK :
• BETRA ZELIANA YULIZAR
• ISLAMIYAH
• JIHAN AZZAHRA
• MUMTAZ MAULANIA
• MUTHIA NURUL APRIYANI
• NAZIAN HASANAH
 INFORMASI OBAT

Informasi obat merupakan salah satu

informasi yang digunakan untuk memberoleh
suatu pengetahuan mengenai objek yang
diuraikan secara ilmiah dan terekomendasi
dari segi farmakologi, toksikologi dan
penggunaan terapi dari obat.Informasi obat
dapat bersifat aktif atau pasif.
 Obat anoreksansia

Anoreksansia adalah zat-zat penekan nafsu

makan yang digunakan untuk menunjang terapi
kegemukan (overweight) dan obesitas.
OBAT ANOREKSANSIA DENGAN RESEP DOKTER
• Orlistat

obat ini bekerja dengan menghambat lipase dan mengurangi

absorpsi asupan lemak. Obat ini dapat diberikan kepada pasien dengan
IMT 30 Kg/m2 atau pasien yang IMT-nya 27 kg/m2 dan disertai faktor
risiko diabetes melitus tipe 2, hipertensi, san hipersensitivitas.
Kontraindikasi : sindrom malabsorpsi kronis, menyusui, dan
hipersensitivitas.
Efek samping : flatulen, feses cair dan berminyak, serta nyeri abdomen.
 • Fenfluramin
obat ini merupakan obat turunan amfetamin
ini memperkuat rasa kenyang tanpa menekan
nafsu makan. Fenfluramin berdaya hipotensif
fan antidiabetes dengan jalan memperbesa
penyerapan glukosa oleh otot ( jika ada insulin
) dan dapat dikombinasikan dengan
antihipertensi dan antidiabetes.

efek samping yang sering terjadi adalah diare,

mual dan muntah, rasa ngantuk yang ringan,
mulut kering, dan depresi jika terapi
dihentikan secara mendadak.
 • Sibutramin

Derivat siklobutan ini merupakan

suatu serotonin-NA reuptake vlocker
yang berperan pada terjadinya
perasaan kenyang sesudah makan.
Selain itu, obat ini dapat
meningkatkan penggunaan energi
akibat kerja saraf adrenergik.

Efek samping : sakit kepala, mulut kering, insomnia,

sindrom flu, mual.
 • Mazindol

Obat ini bekerja dengan menekan nafsu makan

secara efektif. Efek sampingnya adalah mulut
kering, obstipasi, nyeri kepala, takikardia, dan
stimulasi sistem saraf sentral berupa gelisah,
gugup, dan sukar tidur.
 • Rimonabant

obat ini adalah penekanan nafsu makan yang

bekerja berdasarkan penghambatan reseptor
kanabinoid ( RC ).
Efek samping : mual, mulut kering, diare, pusing,
kehilangan selera makan, insomnia, depresi,
kegelisahan.
 • Dietilpropion HCL

Karena memiliki 2 subtituen besar ( relatif terhadap H / metil ), dietilpropion

HCL, 1-fenil-2-dietilaminopropan-1-on HCL ( Tenuate ® , Tepanil ® ), memiliki
efek simpatomimetik, kardiovaskular, dan efek rangasangan SSP yang lebih
kecil daripada amfetamin. Obat ini telah dilaporkan sebagai agen penyebab
anoreksia yang dapat digunakan untuk pengobatan obesitas pada pasien yang
mengalami penyakit hipertensi dan kaardiovaskular. Bedasarkan generalisasi
jangka panjang dari golongan obat ini, bertambahnya ukuran N-alkil dapat
menurunkan efek sentral α-1 dan meningkatkan efek reseptor β. Walaupun
begitu, efeknya ditengahi oleh pelepasan NE secara tidak langsung.
TERIMA KASIH