Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 7

“UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN ANAK”
ANGGOTA

Farren Alverina Caroline I


Jessica Yolanda Toripalu
Neng Ajeng Maelani
Tanisa Riyaturahma
MATERI

Undang- undang
1 Nomor 35 tahun 2014
Tentang Perlindungan
Anak.

Undang- undang
2
Nomor 11 tahun 2012
tentang sistem peradilan
anak.
Pasal Pasal 6
76a Pasal 1
Pasal
77

Pasal-pasal
Nomor 35
tahun 2014
PASAL 1

1 2
Perlindungan anak adalah segala kegiatan
Anak adalah seorang yang belum umenjamin dan melindungi anak dan hak-
berusia 18 (Delapan Belas) tahun, haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang
termasuk anak yang masih ada dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta
didalam kandungan. mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

3 4
Anak terlantar adalah anak yang tidak Anak penyandang disabilitas adalah
terpenuhi kebutuhannya secara wajar baik
fisik, mental, spritual, maupun sosial. atau
anak yang memiliki keterbatasan
sensorik dalam jangka waktu lama yang fisik, mental, intelektual.
berinteraksi dalam lingkungan.
PASAL 6

Setiap anak berhak untuk beribadah menurut


agamanya, berfikir, dan berekspresi sesuai dengan
tingkat kecerdasan dan usianya dalam bimbingan Orang
Tua atau Wali.
PASAL 76A

Memperlakukan anak
secarra diskriminatif yang
mengakibatkan anak
1 mengalami kerugian.

Memperlakuakan anak
penyandang disabilitas 2
secara diskriminatif.
PASAL 77

Melanggar ketentuan pasal 76A dipidana dengan pindana


penjara paling lama 5(lima) tahun dan denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 1
Undang-
undang
Nomor 11 Pasal 3
tahun 2012
tentang sistem
peradilan
anak. Pasal 4
Sistem peradilan anak adalah keseluruhan proses
penyelesaian perkara anka yang berhadapan dengan
hukum, mulai tahap penyelidiikan sampai dengan tahap
pembimbingan setelah menjalani pidana.
Pasal 1
Anak yang berkonflik adalah anak yang telah
berumuur 12 (Dua Belas) tahun, tetapi belum
berumur 18 (Delapan Belas) tahun yang diduga
melakukan tindak pidana.

Diversi adalah pengalihan penyelesaian perrkara


anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar
peradilan pidana.

Lembaga Pembinaan Khusus anak yang


selanjutnya disingkat LPKA adalah lembaga atau
tempat anak mejalani masa pidananya.
Pasal 3

Diperlakukan secara manusiawi Tidak di publikasikan


dengan menperhatikan segala identitasnya
kebutuhannya sesuai dengan
umurnya.

Memperoleh
pendidikan

Melakukan kegiatan
rekresional
Memperoleh pelayanan
kesehatan
Pasal 4 Memperoleh hak lain
sesuai dengan
Memperoleh ketentua peraturan
pembebasan perundang-undang.
bersyarat
Memperoleh
pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai