Apa itu anak dan remaja? Anak dalam Pasal 1 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak disebutkan bahwa yang dimaksud dengan seorang anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan PBB mendefinisikan anak adalah manusia dari usia 0-24 tahun. Remaja adalah manusia dalam masa transisi dalam rentang usia 14 – 18 tahun Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
Masa remaja awal, 12 – 15 tahun
Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun
Definisi remaja menurut WHO Tahun 1974, WHO memberikan definisi yang lebih konseptual mengenai remaja. Dalam definisi ini mencakup tiga kriteria yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Menurut WHO, remaja merupakan suatu masa di mana: biologis: Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda seksual sekundernya sampai ia mencapaii kematangan seksual Psikologis: Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-nak menjadi dewasa. Sosial ekonomi: Terjadi peralihan dari ketergantungan sosil ekonomi yang penuh kepada keadaan yang lebih mandiri (Muangman, dalam Sarwono, 2002). WHO menetapkan batasan usia konkritnya adalah berkisar antara 10-20 tahun. Kemudian WHO membagi kurun usia tersebut dalam dua bagian yaitu remaja awal 10-14 tahun, dan remaja akhir 15-20 tahun. Masalah sosial anak dan remaja Hak anak Kekerasan terhadap anak (child abuse) Anak jalanan (street children) Pekerja anak (child labour) Seks bebas (child prostitution). Perdagangan anak (child trafficking) Sosialisasi terhadap anak dll Apa pentingnya mempelajari anak dan remaja???
Anak adalah karunia Allah yang harkatnya harus
diangkat
Anak sebagai generasi penerus bangsa
keberlanjutan suatu bangsa, tergantung bagaimana memperlakukan anak hari ini Kekerasan terhadap anak 2012 di kota padang (Data dari LPA 2012) No. Jenis Kasus Jumlah Kasus 2011 2012 1. Kekerasan Seksual 7 5 2. Kekerasan Fisik 4 7 3. Perebutan Kuasa Asuh 4 3 4. Pembuangan bayi 1 0 5. Pengambilan Paksa anak 0 1 6. Penculikan 2 0 7. Malpraktek 2 0 8. Akte Kelahiran 1 0 9. Kekerasan Psikologis 1 1 10. anak Berhadapan Hukum (ABH) 4 7 11. anak Membutuhkan Perlindungan Khusus 2 0 12. Penelantaran anak 0 3 13. hak Pendidikan 0 2 14. anak Terlantar 0 2 JUMLAH 28 31 Hak Dasar Anak Hak Anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dimajukan, dilindungi, dipenuhi, dan dijamin oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara (Pasal 12 UU No.23 tahun 2004 Tentang Perlindungan Anak). Dalam Konvensi Hak Anak, ada 4 hak dasar anak : Hak untuk hidup Hak untuk mendapat Perlindungan Hak untuk tumbuh berkembang Hak untuk berpartisipasi Untuk mencapai hak dasar anak tersebut, terdapat pula prinsip dasar mengenai hak anak, diantaranya: Anak tidak boleh dibeda-bedakan hanya karena perbedaan agama, suku, ras, jenis kelamin, dan budaya. Hal terbaik mengenai kebutuhan hidup anak harus dipertimbangkan Anak harus tetap hidup dan berkembang sebagai manusia Anak harus dihargai dan didengarkan ketika mengemukakan pendapat Landasan Peraturan tentang Anak Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 B ayat 2 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas Perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak
Pasal 44 ayat 1: Pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kesehatan yang komprehensif bagi anak, agar setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan. Pasal 44 ayat 2: Penyediaan fasilitas & penyelenggaraan upaya kesehatan secara komprehensif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didukung oleh peran serta masyarakat. Pasal 44 ayat 3: Upaya kesehatan yang komprehensif sebagaimanandimaksud pada ayat (1) meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, baik untuk pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan. Undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan anak
Pasal 2 ayat 1-4: (1) anak berhak atas kesejahteraan, perawatan,
asuhan dan bimbingan berdasarkan kasih sayang baik dalam keluarganya maupun di dalam asuhan khusus untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar. (2) anak berhak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan kehidupan sosialnya, sesuai dengan kebudayaan dan kepribadian bangsa, untuk menjadi warga negara yang baik dan berguna. (3) anak berhak atas pemeliharaan dan Perlindungan, baik semasa dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan. (4) anak berhak atas Perlindungan terhadap lingkungan hidup yang dapat membahayakan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar. Undang-undang RI nomor 39 tahun 1999 tentang hak Azasi Manusia
Pasal 62: Setiap anak berhak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan dan jaminan sosial secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental spiritualnya. Konvensi hak anak (KHA) yang diratifikasi kedalam Kepres No. 36 Tahun 1997 Mempunyai hak untuk tempat tinggal - pasal 27 menegaskan hak setiap anak atas kehidupan untuk pengembangan fisik, mental, spritual, dan moral. Untuk itu orang tua bertanggung jawab mengupayakan kondisi kehidupan yang diperlukan untuk mengembangkan anak sesuai dengan kemampuan. Mempunyai hak untuk mendapatkan keleluasaan pribadi Mempunyai hak untuk mendapatkan rasa aman Mempunyai hak untuk mendapatkan lingkungan yang sehat Mempunyai hak untuk bermain Mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan Mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan transportasi umum