Diabetes
Melitus Tipe 2 Tak Terkontrol
disusun oleh :
Riri Anggraini
1410070100069
Preseptor :
dr. Alimurdianis, Sp.PD
Definisi
Selulitis merupakan infeksi bakterial akut
pada kulit. Infeksi yang terjadi menyebar
ke dalam hingga ke lapisan dermis dan sub
kutis.1 Infeksi ini biasanya didahului luka
atau trauma dengan penyebab tersering
Streptococcus beta hemolitikus dan
Staphylococcus aureus.
GEJALA KLINIS
Selulitis biasanya didahului oleh gejala sistemik
seperti demam, menggigil, dan malaise. Daerah
yang terkena terdapat 4 kardinal peradangan
yaitu rubor (eritema), color (hangat), dolor
(nyeri) dan tumor (pembengkakan).
Definisi
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya.
Klasifikasi DM
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny.Y
Nomor RM : 136182
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 20/01/1951 (67th)
Alamat : Tanjung Paku
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : Janda
IDENTITAS
Nama pelaku rawat : Elyati
(ponakan
pasien)
Pembiayaan : BPJS
Tanggal masuk RS : 23-11-2018
Tanggal masuk ruang rawat : 29-11-2018
Dirawat di : Gedung
Interne Wanita
kamar 103
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri pada kaki kiri sejak 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki kiri
sejak 3 hari SMRS. Kaki kiri tersebut pun terasa
panas,edema dan bengkak yang jugga bermula 3 hari SMRS.
Kami kiri pun sulit untuk digerakan.
Nafsu makan menurun sejak 3 hari yang lalu.
Pasien mengalami demam sejak sejak 1 minggu SMRS.
Demam muncul secara mendadak, disertai menggigil, dan
keringat malam.
Pasien mengalami batuk kering sejak 1 minngu yang lalu.
Mual tetapi tidak sampai muntah.
Sesak napas disangkal
Nyeri dada disangkal.
BAB dan BAK normal, tidak ada keluhan.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Diabetes ada
Riwayat penyakit jantung ada
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat hipotensi ada
Riwayat pasien pernah melakukan
operasi pada kaki kiri
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama tidak ada
Riwayat diabetes ada pada nenek pasien
Riwayat penyakit jantung tidak ada
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat hipotensi tidak ada
Riwayat Psiko Sosial
Pasien berumur 67 tahun tinggal bersama
adiknya dan tidak ada masalah dalam
keluarganya. Suami pasien meniggal 10
tahun yang lalu.
Status psikologi : baik
Kebiasaan : sering minum teh dan kopi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
(berbaring)
Nadi : 88 x/menit
Laju pernapasan : 18 x/menit
Temperatur : 36,70C
PEMERIKSAAN FISIK
Rambut dan Kepala : Rambut beruban,
tidak mudah dicabut, normochepal
Mata : Konjungtiva normal, sklera tidak
ikterik
Leher : JVP 5+2 cmH2O, KGB tak
membesar.
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 2 jari
medialLMCS RIC V
Perkusi
Batas kiri : 2 jari medial LMCS RIC V
Batas kanan : RIC IV linea sternalis dextra
Batas atas : RIC II linea parasternalis
sinistra
Auskultasi : Irama reguler, bising(-), murmur
(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Perut tidak membuncit
Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas
(-),hepar tidak teraba, splenomegali (-),
ballotement (-),nyeri ketok CVA (-), lien
tidak dapat dinilai
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas Superior
Inspeksi : Edema (-/-), sianosis (-/-),
palmer eritem (-/-)
Palpasi : Perabaan hangat, pulsasi
arteri radialis kuat angkat
Tes sensibilitas : Sulit dinilai
Ekstremitas Inferior
Inspeksi : Edema (+/+), sianosis (-/-)
Palpasi : Perabaan hangat, pulsasi
A.Femoralis, A.Dorsalis pedis, A.Tibialis
posteriorkuat angkat, clubbing finger (-)
Tes sensibilitas: Sulit dinilai
Pemeriksaan Penunjang
Faal Ginjal:
Ureum : 43 mg/dL
Creatinin : 0,86 mg/dL
Metabolisme karbohidrat:
Gula darah random: 455mg%
Pemeriksaan Laboratorium 26 November 2018
Urinalisa :
warna : kuning
pH : 5,0
Bj : 1,020
Sedimen
Eritrosit :0-1
Leukosit :1-2
Epitel :1-2
Pemeriksaan rontgen thorax 26 November
2018
Kesan: -suspek pembesaran jantung dengan
bendungan paru
-Bronkopneumonia dengan suspek efusi
pleura kiri minimal
Non Farmakologi
Istirahat
Diet MC
Posisi semi fowler
Farmakologi
IVFD RL 12 jam/kolf
Injeksi Cefotaxime2x1 gr (ST)
Metronidazole mf 3x500mg
Pronalges Supp II (extra)
Paracetamol 4x500 mg (po)
Sliding Scale
Pemeriksaan Anjuran
Cek darah lengkap
Rontgen thorax AP
Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungsionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
FOLLOW UP
Sabtu, 24-11-2018
Subjektive
-Nyeri pada kaki kiri (+)
-kaki panas (+)
-kaki bengkak (+)
-kaki kiri edema (+)
-Nyeri pinggang (+)
-Nyeri punggung (+)
-sakit kepala (+)
-Mual(-)
-muntah (-)
-BAK (+)
-Susah tidur (+)
-BAB (-)
Objektif
KU: sakit sedang
Kesadaran : CMC
TD : 160/80
Nadi :78x/i Reguler
Nafas: 22x/menit
Suhu:36,4oC
GDR : 278mg%
Assesment
-Selulitis pedis sinistra
-DM tipe 2 tak terkontrol
-IBD
PLAN
Non Farmakologi
Istirahat
Farmakologi
IVFD RL 12 jam/kolf
Injeksi Cefotaxime2x1 gr (ST)
Metronidazole mf 3x500mg
Pronalges Supp II (extra)
Paracetamol 4x500 mg (po)
Plan :
- Cek darah lengkap
Senin, 26-11-2018
Subjektif
-Demam (+)
-Nyeri kaki kiri (+) berkurang
-kaki kiri panas (+) berkurang
-kaki kiri bengkak (+) berkurang
-kaki kiri edema
-Nyeri pungung (+)
-Nyeri pinggang (+)
-letih
-Nyeri kepala (+)
-Mual(-)
-BAK (+)
-Susah tidur (+)
-BAB (+)
Objektif
KU: sakit sedang
-Kesadaran: CMC
- TD : 120/70 mmHg
- Nadi : 88x/i
-Nafas: 32x/menit
- Suhu: 37 oC
GDR: 198
Assesment
-Selulitis pedis sinistra
-DM tipe 2 tak terkontrol
-IBD
Non Farmakologi
Istirahat
Farmakologi
IVFD RL 12 jam/kolf
Injeksi Cefotaxime2x1 gr (ST)
Metronidazole mf 3x500mg
Pronalges Supp II (extra)
Paracetamol 4x500 mg (po)
Selasa, 27-11-2018
-Nyeri kaki kiri (+) berkurang
-kaki kiri panas (+) berkurang
-kaki kiri bengkak (+) berkurang
-kakikiri edema brkurang
-Nyeri pungung (+)
-Nyeri pinggang (+)
-letih
-Nyeri kepala (+)
-Mual(-)
-BAK (+)
-Susah tidur (-)
-BAB (+)
KU: sakit sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/70
Nadi : 88x/i
Nafas:32 x/menit
Suhu: 36,9oC, GDR:198 mg%
assesment
Selulitis pedis sinistra
-DM tipe 2 tak terkontrol
-IBD
Non Farmakologi:
-istirahat
-gerakan bdan
Farmakologi:
IVFD RL 12 jam/kolf
Injeksi Cefotaxime2x1 gr (ST)
Metronidazole mf 3x500mg
Pronalges Supp II (extra)
Paracetamol 4x500 mg (po)
Rabu, 28-11-2018
-Nyeri kaki kiri (+) berkurang
-kaki kiri panas (+) berkurang
-kaki kiri bengkak (+) berkurang
-edema pada kaki kiri berkurang
-Nyeri pungung (+)
-Nyeri pinggang (+)
-letih
-Nyeri kepala (+) berkurang
-batuk
-Mual(-)
-BAK (+)
-Susah tidur (-)
KU: sakit sedang
Kesadaran : CMC
TD : 130/70
Nadi : 84x/i
Nafas:24 x/menit
Suhu: 36oC
GDR :323 mg%
assesment
-Selulitis pedis sinistra
-DM tipe 2 tak terkontrol
-Bronkopnemoni
Non Farmakologi:
-istirahat
-gerakan bdan
Farmakologi:
IVFD RL 12 jam/kolf
Injeksi Cefotaxime2x1 gr (ST)
Metronidazole mf 3x500mg
Pronalges Supp II (extra)
Paracetamol 4x500 mg (po)
Kamis, 29-11-2018
assesment
Selulitis pedis sinistra
-DM tipe 2 tak terkontrol
-Bronkopnemoni
Plan
-Ambroxol 2x 30mg
-cefixime 2x200mg
-metformin 3x5mg
-glinepin 1x2mg
Kesimpulan
Seorang perempuan Ny.Y 67 tahun dirawat di bangsal
interne wanita RSUD Solok pada tanggal 23 November
2018, dengan diagnosis Selulitis pedis sinistra ec.
Diabetes melitus tipe 2 tak terkontrol. Diagnosis
ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang.
Anamnesis pada pasien ditemukan adanya nyeri pada
kaki kiri yang terasa panas, bengkak dan edema. Pada
pemeriksaan fisik dari kulit, kepala,leher, paru, jantung
dan abdomen dalam batas normal. Sedangkan pada
pemeriksaan ekstremitas inferior terdapat kelainan pada
kaki yang sakit tidak dapat dilakukan pemeriksaan
refleks.