Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT ILMU

“PERSEPSI”
Oleh:
Kelompok 3

Ni Made Ayu Nirmalasari P.E. 1881621008


Cokorda Istri Eka Pratiwi 1881621009
Ni Made Ayu Maya Puspita 1881621015
PERSEPSI

Persepsi merupakan proses dimana memperoleh informasi mengenai dunia


dengan bagaimana menggunakan lima indra yaitu indera penglihatan,
pendengaran, sentuhan, perasa dan penciuman.
REALISME LANGSUNG
Menyakini bahwa objek fisik atau benda yang kita alami secara inderawi itu real atau
nyata-nyata ada (buka suatu hasil imajinasi kita sendiri) dan adanya tidak tergantung dari
kita atau siapapun yang mengalaminya.

Dua Versi Realisme Langsung

Realisme Langsung Naif Realisme Langsung Ilmiah

 Mengatakan bahwa objek fisik bukan  Dalam hal perbedaan menurut Lockey:
hanya mempunyai keberadaan sendiri 1. Kualitas Utama (Primer)
lepas dari kegiatan penginderaan kita, Merupakan sebuah objek yang
tetapi adanya pada dirinya sendiri adalah keberadaannya tidak tergantung
persis sama dengan objek fisik yang secara dari keberadaan seorang pengamat.
langsung seseorang alami secara inderawi 2. Kualitas Sekunder
pada saat dan tempat tertentu Bagian-bagian tambahan yang
 Paham ini tidak memadai, karena bergantung pada seorang pengamat
mengabaikan perbedaan antara apa yang (contoh: warna, bau, dan tekstur
tampak pada si pengamat dan apa yang yang dirasakan
ada dalam kenyataan sesungguhnya.
REALISME TIDAK LANGSUNG
Mengklaim bahwa persepsi melibatkan gambar-gambar mediasi. Kita tidak secara
langsung mengetahui fisik objek tersebut, tetapi hanya melalui representasi terhadap
objek tersebut atau hanya melalui gejalanya yang terlihat.

Argumen dari Ilusi Dualisme

 Ilusi adalah ketika dunia tidak seperti apa  Masalah terbesar bagi dualisme adalah
yang kita lihat/rasakan. bagaimana ini menerangkan interaksi
 Contoh: antara pikiran dan dunia fisik.
1. Ketika sebuah batang/lidi yang  Bagaimana hubungan penyebab dunia fisik
dimasukkan ke dalam air maka memunculkan adanya benda-benda non
batang/lidi tersebut tampak bengkok fisik dan bagaimana benda-benda ini
(sementara faktanya batang tersebut menyebabkan aksi-aksi fisik.
lurus)  Contoh:
2. Piring jika dipandang dari hampir Jika ingin kafein maka persepsi seseorang
semua sudut akan tampak tentang cangkir kopi yang menyebabkan
berbentuk oval meskipun sejatinya seseorang mengambil cangkir tersebut.
bundar
PENOLAKAN TERHADAP REALISME
Dua Bentuk Penolakan Terhadap Realism

Idealisme Fenomenalisme

 Tokoh Idealis, Bishop George


Berkeley mengungkapkan bahwa  Bapak Fenomenalisme, Immanuel
baginya objek fisik terdiri dari Kant mengatakan bahwa sesuatu
sekumpulan ide-ide yang disebut barang sebagaimana terdapat
dengan sense data. dalam dirinya yang dapat
 Sense data tidak bisa ada tanpa merangsang alat indera dan
dirasakan dan karenanya objek diterima oleh akal dalam bentuk
fisik tergantung pada mereka yang pengalaman dan disusun secara
melihatnya. sistematis dengan jalan penalaran.
 Seseorang tidak pernah
mengetahui tentang pengetahuan
suatu barang (keadaannya)
melainkan hanya mengetaui apa
yang ditampakkan barang
tersebut.
TEORI INTENTIONALIST (KESENGAJAAN)
DARI PERSEPSI
Adverbialisme
 Adverbialisme mendeskripsikan bagaimana suatu objek dengan menggunakan sebuah
frasa, tetapi kata tersebut bukan merupakan arti yang sebenarnya.
 Contoh: David Beckham memiliki tendangan yang cantik, tidak berarti bahwa dia pemilik
objek tertentu (sebuah tendangan) sesuatu yang dapat dia berikan atau jual

Intensionalisme

Pheomenology
MELIHAT BAHWA, MELIHAT, MELIHAT
SECARA KASAR
Melihat bahwa
 Merupakan keadaan dimana seseorang melihat dunia seperti apa yang telah terjadi.
 Contoh: Ketika melihat ke luar jendela, seseorang melihat sedang turun hujan, dan benar
memang sedang turun hujan. Seseorang melihat hujan karena sudah memiliki persepsi
mengenai hujan.

Melihat
 Seseorang kadangkala bisa merasakan sesuatu di dunia dengan salah .
 Contoh: Ketika seseorang melihat pensil yang direndam di dalam gelas berisi air, jika dari
luar pensil tersebut terlihat bengkok, namun kenyataannya pensil tersebut tidaklah
bengkok.

Melihat secara kasar

 Keadaan dimana seseorang tidak benar-benar melihat objek tersebut berdasarkan


namanya, tetapi hal-hal yang mencolok dari objek tersebut.
 Contoh: Saat seseorang berjalan melamun disepanjang jalan seseorang tidak melihat
halte bus, tempat sampah dan pejalan kaki ataupun lainnya tetapi seseorang akan ‘ngeh’
bahwa itu halte bus, tempat sampah, maupun pejalan kaki dan lainnya ketika melihat hal
yang mencolok dari objek tersebut (misalkan warnanya).
• Gengs tolong dicek lagi, soalnya ada yg belum
diisi dan yang aku gak bisa membahasakan,
terutama yang slide 6 sama 7.
• Tancu <3 <3 <3 :****
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai