Nur Afni Indahari A., S. Psi., M. Psi., Psikolog Ahmad Ridfah, S. Psi., M. Psi., Psikolog Nur Akmal, S.Psi., MA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNM
Agutus 2010 Statistik Dasar Pada Fakultas Psikologi UNM, mata kuliah statistik ditempuh dalam dua semester, yakni semester satu dan dua. Pada semester satu mata kuliah statistik bernama statistik dasar, sedangkan pada semester dua bernama statistik lanjut. Kompetensi yang akan dicapai Setelah mengikuti mata kuliah ini maka mahasiswa : • Mengetahui konsep-konsep dasar statistika • Mengetahui teknik-teknik analisis data untuk menguji hipotesis • Dapat melakukan analisis data untuk menguji hipotesis. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki keterampilan menggunakan berbagai teknik statistika sebagai alat analisis data penelitian ilmiah, mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, serta memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Materi yang akan diajarkan pada mata kuliah statistik dasar adalah sebagai berikut: • Perkenalan, orientasi umum, pengertian statistik. • Variabel, hipotesis, dan skala pengukuran. • Populasi, jenis-jenis sampel. • Teori probabilitas dan teknik penarikan sampel. • Distribusi frekuensi dan grafik. • Ukuran tendensi sentral: mean, median, dan modus. • Variabilitas: range, mean deviance, dan standard deviance. • Standard score dan kurva normal. • Uji asumsi: normalitas, linearitas, homogenitas. • Uji asumsi: otokorelasi, heterokedasitas, multikolinear. • Pengantar korelasi. • Korelasi product moment. • Korelasi ganda dan parsial. • Korelasi biserial dan point biserial. Sedangkan materi untuk statistik lanjut pada semester dua nanti adalah sebagai berikut: • Pengantar analisis regresi. • Analisis regresi sederhana. • Analisis regresi ganda. • Dasar desain eksperimen • Uji t: single sample dan two independent sample. • Uji t: t test correlate sample. • Anava satu jalur. • Anava dua jalur. • Chi-Square. • Mann-Whitney U test • Uji Wilcoxon. • Uji Kruskall Wallis • Uji Friedman. • Uji Konkordansi Kendall • Uji Cochran. Referensi Referensi yang akan dipergunakan adalah buku statistik apa saja. Meski demikian, buku-buku berikut disarankan untuk dimiliki. • Aron, A., Aron, E. N., & Coups, E. J. (2009). Statistics for Psychology. Fifth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. • Field, A. (2005). Discovering statistics using SPSS. Second Edition. New Delhi: Sage Publications. • Guilford, J. P. (1956). Fundamental statistics in psychology and education. Japan: McGraw-Hill Book Company & Kogakusha Company. • Hadi, S. (2001). Statistik. Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. • Hadi, S. (2001). Statistik. Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Andi. • Hadi, S. (2001). Statistik. Jilid 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. • Hadi, S. (2001). Analisis regresi. Yogyakarta: Penerbit Andi. • Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. • Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS pada statistik non parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. • Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS pada statistik parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. • Shadish, W. R., Cook, T. D., & Campbell, D. T. (2002). Experimental and quasi-experimental designs for generalized causal inference. New York: Houghton Mifflin Company. • Siegel,S. (1997). Statistik nonparametrik:Untuk ilmu-ilmu sosial. Alih Bahasa: Zanzawi Suyuti, Landung Simatupang, dan Peter Hagal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Vernoy, M. & Kyle, D. J. (2002). Behavioral statistics in action. Third Edition. Boston: The McGraw-Hill Companies. • Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: UMM Press. Metode pengajaran adalah ceramah dan latihan soal. Mahasiswa dinilai berdasarkan komponen- komponen berikut ini, yaitu: 1. Tepat Waktu, toleransi 15 menit. 2. Tugas 30 % 3. Ujian Tengah Semester 35% 4. Ujian Akhir Semester 35 % Skor Nilai Mutu A A- B+ B B- C+ C D E Statistik Menurut sejarahnya, kata “statistik” diturunkan dari kata Latin “status” yang berarti “state” dalam bahasa Inggris (Bhattacharya & Johnson, 1977).
Statistik merupakan cabang dari terapan ilmu
matematika yang digunakan oleh para ilmuwan untuk merencanakan penelitian; untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data; untuk menyajikan data dalam laporan; dan untuk menarik kesimpulan mengenai data tersebut (Vernoy & Kyle, 2002). Terdapat dua cabang utama dalam statistik (Aron, Aron, & Coups, 2009), yaitu: 1. Statistik deskriptif, terdiri atas sejumlah prosedur untuk meringkas dan menjelaskan mengenai sekumpulan data. 2. Statistik inferensial, terdiri atas sejumlah prosedur yang berguna untuk menarik kesimpulan berdasarkan data yang terkumpul dari hasil penelitian dan kemudian menggeneralisasikan kesimpulan tersebut pada populasi. Mengapa kita butuh statistik? Santoso (2010) memberi jawaban sebagai berikut: Karena disekitar kita ada begitu banyak data kuantitatif (dalam bentuk angka) yang tidak dapat kita elakkan dari diri kita. Seringkali kita perlu untuk menggunakan data tersebut atau menyajikannya baik pada diri sendiri maupun orang lain. Tidak jarang juga kita mengambil keputusan berdasarkan data tersebut. Mengapa kita belajar statistik? Aron, Aron, dan Coups (2009) memberi jawaban berikut ini: 1. Memahami statistik menjadi hal yang sangat penting untuk dapat membaca artikel penelitian psikologi. 2. Memahami statistik menjadi penting ketika kita ingin melakukan penelitian. 3. Memahami statistik akan membantu pengembangan kemampuan berpikir analitis dan kritis. Fungsi dan peranan statistik dalam penelitian menurut Guilford (Hadi, 2001) 1. Statistik memungkinkan pencatatan paling eksak data penelitian. 2. Statistik memaksa peneliti menganut tata pikir dan tata kerja yang definit dan eksak. 3. Statistik menyediakan cara-cara meringkas data ke dalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya. 4. Statistik memberi dasar-dasar untuk menarik kesimpulan-kesimpulan melalui proses-proses yang mengikuti tata yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan. 5. Statistik memberi landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui. 6. Statistik memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab-akibat yang kompleks dan rumit, yang tanpa statistik akan merupakan peristiwa yang membingungkan, kejadian yang tak teruraikan. Tips belajar statistik Tips berikut ini dirangkum dari Aron, Aron, dan Coups (2009), Hadi (2001), serta Vernoy dan Kyle (2002). 1. Pusatkan perhatian. 2. Yakin bahwa kamu telah memahami suatu konsep sebelum melangkah ke konsep selanjutnya, karena statistik sukar untuk dipelajari secara meloncat-loncat. 3. Sabar dan selalu mau bangkit. 4. Para pengajar ada untuk membantu. 5. Berteman untuk saling membantu dalam belajar. 6. Baca buku. 7. Banyak latihan. 8. Siapkan alat bantu. 9. Temukan “rasa” untuk statistik. Daftar Pustaka Aron, A., Aron, E. N., & Coups, E. J. (2009). Statistics for Psychology. Fifth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Bhattacharya, G. K., & Johnson, R. A. (1977). Statistical concepts and methods. Singapore: John Wiley & Sons. Hadi, S. (2001). Statistik. Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Andi. Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Vernoy, M. & Kyle, D. J. (2002). Behavioral statistics in action. Third Edition. Boston: The McGraw-Hill Companies. Tugas I Buat paper yang berisi ttg: 1. Pengertian statistik dari berbagai sumber (min 5 sumber). 2. Tuliskan sejarah statistik. 3. Tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam statistik dan apa kontribusinya (min 5 tokoh). 4. Temukan siapakah tokoh yang layak untuk disebut sebagai bapak statistik dan mengapa ia layak menyandang gelar tersebut. Paper di ketik pada kertas A4 menggunakan huruf Times New Roman 12, dengan margin kanan 3, kiri 4, atas 4, bawah 3. No Copy Paste SEKIAN DAN TERIMA KASIH