dimana jika arus listrik merupakan aliran electron yang mengalir pada suatu kawat penghantar, sedangkan arus magnet merupakan butiran-butiran magnet yang mengalir dalam suatu kumparan. Magnet Permanen Magnet Permanen ini diperoleh dari batang magnet atau magnet alam yang mana semakin lama magnetnya akan semakin lemah. Garis-garis magnet disebut fluks magnet dan arahnya dari kutub selatan menuju kutub utara Magnet Reumanent Jika sebatang besi diberi arus listrik melalui kumparan, maka besi tersebut akan bersifat magnetis. Namun, sifat tersebut hanyalah sementara karena jika arus berhenti mengalir, maka besi ini berhenti pula sebagai magnet. Fluks magnet yang ditimbulkan dari batang besi besarnya sesuai dengan arus yang mengalir dalam kawat ini, dan juga sebanding dengan jumlah lilitan yang mengelilingi inti tersebut. Apabila arus kita perbesar terus- menerus pada suatu ketika magnetnya akan tidak bertambah karena dalam keadaan ini besi dinyatakan kenyang/jenuh (saturation). Hukum Maxwell I
Maxwell menyelidiki kuat medan yang timbul
pada logam berbentuk cincin. Rumus Intensitas medan : σ𝐼 H= 2𝜋𝑟
Dimana, r = harga rata-rata dari jari-jari
lingkaran Rp = tahanan pengatur A = ampere medan E = sumber tegangan Hukum Hopkinson
Hopkinson menyelidiki intensitas magnet pada celah
kawat toroida yang dililit kawat dan dialiri arus listrik. Toroida tersebut diberi celah udara dimana melalui celah udara terjadi perpindahan garis gaya magnet yang kebocorannya dapat diabaikan (kecil sekali), sebab arus gaya lebih cenderung melewati besi daripada udara. Gaya gerak listrik, emf (= perbedaan potensial listrik/tegangan antara kutub-kutub sumber listrik) adalah pemicu fluks magnetik dalam rangkaian magnetik:
dimana, N : jumlah lilitan kawat
I : arus listrik melewati rangkaian Φ : fluks magnetic R : reluktansi magnet 𝜇O : permeabilitas udara 𝜇r : permeabilitas relative ( tergantung jenis bahan) H : gaya magnet (kekuatan magnetizing field) L : panjang rata-rata solenoid pada toroida Analogi Antara Rangkaian Listrik dan Rangkaian Magnet Rangkaian Magnet Rangkaian Listrik
F : ggm ( magnetic motive force) E : ggl ( electro motive force )
ɸ : fluks I : kuat arus
R : reluctance R : resistance
B : flux density γ : current density
μ : permeability 1/ρ : conductivity
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepadatan magnet mempunyai harga
tertentu untuk suatu luas permukaan yang menampung fluks tersebut dan fluks yang keluar dari inti besi mempunyai nilai yang tertentu untuk suatu harga arus yang diberikan.