1 Perdarahan
1 Perdarahan
Klasifikasi perdarahan :
Tahap I : kehilangan 15 % volume darah
- Tahap II : kehilangan 15 – 30 % volume
darah.
- Tahap III : kehilangan 30 – 40 % volume
darah
- Tahap IV : Kehilangan > 40 % volume
darah
Akibat perdarahan :
a. Lokal : tgt besar dan lokasi perdarahan
- perdarahan kecil dan cepat kontraksi
dan retraksi pembuluh darah yg robek +
pembentukan zat oleh trombosit dan
jaringan pembekuan darah
medulla oblongata kematian
rongga pleura volume paru ber –
kurang.
rongga perikardium ggn pengisian
jantung tamponade jantung
b. Sistemik
perdarahan akut dan jmlh besar kolap
dan kematian.
Mekanisme kompensasi :
- Tekanan darah turun merangsang re-
septor di sinus karotid dan aorta me-
rubah impuls jantung dan vasomotor
meningkat denyut jantung, vasokontrik-
si arteri perifer, dan produksi adrenalin
meningkat (f/ hormon adrenalin
menyempitkan pembuluh darah dan pe-
nguncupan limpa).
Kontraksi arteriole penurunan TD
kapiler kmd cairan dr jaringan masuk
ke plasma volume darah ber +
darah lebih encer (Hemodilusi)
bbrp kondisi :
- Anemia k/ perdarahan.
sumsum tlg diangktifkan menghasilkan eritrosit
yg banyak produksi berlebihan
dan Hb melebihi persediaan Hipo –
kromia.
- Wasir, Tumor dg perdarahan, wanita
dg perdarahan berulang2 anemia hi-
pokromia hiperplasia sumsum tulang.
Pengkajian
Airway : perdarahan jln nafas sumbatan
Breathing : sesak
Cirkulasi: pucat, kulit dingin dan lembab,
tekanan darah turun, nadi cepat tapi lemah
Kurang volume cairan tubuh berhubungan
dengan kehilangan darah aktif.
Penurunan kardiak output berhub. dengan
penurunan preload, kehilangan darah.
Perubahan perfusi jaringan berhubungan
dengan kehilangan darah.
Perubahan persepsi sensori berhubungan
dengan penurunan perfusi otak
Tujuan :
Mengontrol perdarahan.
Mempertahankan volume darah
Sirkulasi adekuat untuk oksigenasi.
Mencegah shock.
Potong baju pasien untuk mengidentifikasi
area perdarahan dan lakukan pengkajian
fisik dengan cepat.
Beri penekanan pada area perdarahan
Tinggikan atau elevasikan bagian yang luka
untuk memperlambat mengalirnya darah
Torniket Psg torniket pada ekstremitas,
upaya terakhir ketika perdarahan tidak
dapat dikontrol dengan metode lain
Lakukan penekanan yang keras pada bagian yang
mengalami perdarahan dengan menggunakan kasa
atau kain bersih.