Anda di halaman 1dari 12

MESIN PENGERING

RUMPUT LAUT
KELOMPOK 2 KELAS B

EVAN PRAWIRA NUGRAHA D211 16 008


LAODE NUZUL FAJRIN D211 16 006
DENNIS FEBRIANTO P. D211 16 010
JAMES ARTHUR RAPPA D211 16 011
MUH. FARID SULAIMAN D211 16 013
MUH. ADHAN D211 16 014
MUH. YUSRIL IHSA D211 16 517
LATAR BELAKANG

 Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan


berpotensi besar untuk pengembangan industri rumput laut.
 Rumput laut memiliki nilai ekonomi dan manfaat yang tinggi
bagi manusia, karena rumput laut dapat diolah menjadi
berbagai jenis produk seperti: dodol rumput laut, agar-agar,
obat-obatan, dan kosmetik.
 Pengeringan rumput laut membutuhkan waktu yang cukup
lama yaitu 3 sampai dengan 4 hari.
 Pada musim penghujan petani rumput laut petani sering
gagal mengeringkan hasil panennya karena cuaca yang tidak
menentu.
MANFAAT

 Pengeringan menggunakan sumber panas dari LPG sehingga


tidak tergantung dari sinar matahari
 Tidak membutuhkan waktu pengeringan yang lama
 Kualitas pengeringan lebih bagus
 Tidak membutuhkan lahan yang luas untuk proses
pengeringan
PRINSIP KERJA DAN SPESIFIKASI MESIN

1. Rumput yang telah dipanen terlebih dahulu bersihkan dari


pasit dan garam yang melekat.
2. Menggunakan Screw Conveyor untuk memindahkan rumput
laut dari proses pengeringan ke proses pencacahan.
3. Menggunakan briket sebagai sumber panas untuk proses
pengeringan.
4. Menggunakan Motor Listrik dengan Daya (P = 750 watt ; n =
1000 rpm)
DESAIN MESIN
DIAGRAM
PERHITUNGAN
POROS
PERHITUNGAN POROS

Poros 1 : Poros 2 :
 Bahan Poros Besi Cor FC 30  Bahan Poros Baja Karbon S30C
dengan kekuatan tarik σ = 30 dengan kekuatan tarik σ = 48
kg/mm² kg/mm²
 Putaran Poros n1 = 1000 rpm  Putaran Poros n1 = 200 rpm
 Diameter Poros D1 = 15 mm  Diameter Poros D1 = 30 mm

Poros 3 :
 Bahan Poros Baja Karbon S45C
dengan Kekuatan Tarik σ = 58
kg/mm²
 Putaran Poros n3 = 30 rpm
 Diameter Poros D3 = 35 mm
DIAGRAM
PERHITUNGAN
PULLEY DAN
BELT
PERHITUNGAN PULLEY DAN BELT

Untuk Poros 1 ke Poros 2 : Untuk Poros 2 ke Poros 3 :


 Jarak antar sumbu poros,  Jarak antar sumbu poros,
C = 600 mm C = 600 mm
 Diameter Luar Pulley  Diameter Luar Pulley
Penggerak, dk = 156 mm Penggerak, dk = 156 mm
 Diameter Luar Pulley yang  Diameter Luar Pulley yang
Digerakkan, Dk = 756 mm Digerakkan, Dk = 977 mm
 Kecepatan Sabuk, V = 7,5 m/s  Kecepatan Sabuk, V = 1 ,5 m/s
 Panjang Keliling Sabuk,  Panjang Keliling Sabuk,
L = 107 inch L = 127 inch
 No Sabuk = B.107  No Sabuk = B.127
CONTOH MESIN SEBELUMNYA

Spesifikasi :
 Bahan : Stainless Stell
 Listrik : 1200watt
 Sumber Panas : Burner
 Tenaga Dorong : Kipas/fan
 Kapasitas : 5 kg
CONTOH MESIN SEBELUMNYA

Spesfikasi :
 Bahan : stainless Stell
 Kapasitas : 10 – 15 kg/proses
 Motor Penggerak : Elektro Motor
Daya : 750 watt
 Sumber Panas : LPG

Anda mungkin juga menyukai