Anda di halaman 1dari 34

Laporan Internship I

PT Schenker Petrolog Utama


Bagian PIB Support
Disusun Untuk Memenuhi Sidang Tugas Akhir I

Oleh:
Syaibani Dita Ardella
D4 Logistik Bisnis 3E

1
Outline
Flowmap proses Kerja
01 Latar Belakang Internship I 05 Bagian PIB Support

02 Profil Perusahaan 06 Analisis Proses Kerja

03 Struktur Organisasi Rekomendasi/ Usulan


Divisi PIB 07 Hasil Analisis

Flowmap proses bisnis


04 08 Kesimpulan & Saran
PT Schenker Petrolog Utama
2
1.

Latar Belakang Internship I

3
PT Schenker Petrolog Utama pada bagian PIB
Support.
 Waktu pelaksanaan internship ini berjalan selama
tiga bulan, dimulai dari 20 Agustus 2018 – 23
November 2018.
 PT Schenker Petrolog Utama dipilih sebagai tempat
internship I karena sesuai dengan jurusan, logistik
bisnis yang berfukos pada kegiatan freight
forwarding. TUJUAN MANFAAT
 Mengetahui jaringan  Dapat merasakan
dalam PT Schenker secara langsung
Petrolog Utama. bekerja pada suatu
 Memahami proses perusahaan.
bisnis PT Schenker  Manambah wawasan
Petrolog Utama. 4 bagi mahasiswa.
2.

Profil Perusahaan
PT Schenker Petrolog Utama

5
 PT Schenker Petrolog Utama
adalah perusahaan yang bergerak
 dibidang
1 Juli 1872 PT Schenker
logistik danPetrolog
freight
 forwarding.
1974
Utama PTdidirikan.
Schenker Petrolog Utama
 membuka
1999 melakukan
cabangmerger dengan PT
di Indonesia.
Transkontinen Utama.
Nama Perusahaan : PT Schenker Petrolog
Utama
Alamat : Soewarna Business Park Kav. J
Lot 1, Soekarno Hatta
International Airport 19110,
Indonesia.
Telepon : +62 21 788 43 788
Faksimili : +62
6 21 788 33 369
8 Scope of
Air Freight
ServicesRail Freight
Layanan Kereta
Transportasi Udara. Container.

Global Projects and


Ocean Freight Gas
Transportasi Laut. Menangani Proyek Besar.

Relocations and
SCM dan Logistik Packing
Jasa dalam bentuk Pengemasan Barang.
logistic.

Road Freight Fairs & Exhibition


Pengurusan Jasa
Transportasi darat. Kepabeanan.

7
3.

Struktur Organisasi Divisi PIB


PT Schenker Petrolog Utama

8
9
4.

Flowmap Proses Bisnis


PT Schenker Petrolog Utama

10
11
12
5.

Flowmap Proses Kerja Bagian


PIB Support
PT Schenker Petrolog Utama

13
14
15
6.

Analisis Proses Kerja


PT Schenker Petrolog Utama

16
Identifikasi Masalah

PENOLAKAN PEMBLOKIRAN
DOKUMEN PIB PPJK
Permasalahan ini didapatkan selama
Disebabkan Disebabkan proses Internship berjalan 3 bulan
Oleh: Oleh: ( September – November 2018).

• Kesalahan • PT Schenker
Input Data tidak
Consignee.
• Kesalahan memberitahu
Input Barang. kan 17
Check
Sheet
Analisis Masalah
Permasalahan
Defect
No Permasalahan Frekuensi Jumlah Total
%
1 Penolakan
Dokumen PIB Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
eeEeeeeeeeeeeeeeeeeee
eeeeEeeeeeeeeeeeeeeee
eeeeeeEeeeeeeeeeeeeee 705 2,250 31,33%
eeeeeeeeEeeeeeeeeeeee
eeeeeeeeeeEeeeeeeeeee
eeeeeeeeeeeeEee

2 Pemblokiran PPJK Eee 15 75 20%


18
Check
Sheet

Akumulasi Data Penolakan Dokumen


PIB
Akumulasi
Masalah Frekuensi Persentase (%) Akumulasi (%)
Frekuensi

Penolakan
Dokumen PIB
705 705 97,91% 97,91%

Pemblokiran
PPJK 15 720 2,08% 100%

Jumlah
259 100

19
Pareto
Diagram
800 725

705
700
720 720

600 Permasalahan yang


500
715
akan dilakukan
400 710
analisis selanjutnya.
300 Akibat dari
705 705

200
permasalahan:
700
• Pekerjaan semakin
100
menumpuk
0
15
695 • Menurunnya tingkat
Penolakan Dokumen PIB Pemblokiran PPJK
kualitas perusahaan.
Frequency cum. Freq
• Menurunnya
20 kepercayaan
Fishbone
Diagram

21
7.

Rekomendasi/Usulan
Hasil Analisis

22
Indikator What When Where Why Who How
Kesalahan input Saat penginputan Di bagian PIB Kesalahan ini Bagian yang Coordinator PIB
data cnee dan data dilakukan. Support. muncul karena bertanggung-jawab support sebaiknya
barang. karyawannya tidak atas perbaikan dan memberikan
teliti, sehingga kesalahan ini teguran kepada
dibutuhkan adalah karyawan karyawan agar
perbaikan agar PIB Support. lebih teliti lagi jika
tidak ada lagi bekerja.
penginputan yang
salah.

Man Pengalaman dan Ketika perekrutan Di divisi PIB, Pengalaman dan Coordinator PIB Memberikan
Skill belum karyawan. bagian PIB support. skill perlu dibenahi dan manager pelatihan
sempurna agar kecepatan berlaku sebagai pembuatan
dalam bekerja juga penanggung-jawab dokumen PIB oleh
meningat atas karyawan baru coor dan selalu
dilakukannya
briefing setelah jam
kerja selesai,
mengenai kinerja
karyawan.

23
Indikator What When Where Why Who How
Penolakan Pada saat jam Di bagian PIB Hal ini terjadi Dalam pembuatan Manager sebaiknya
dokumen PIB kerap operasional kerja. support. dikarenakan tidak SOP ini maka menerapkan SOP
kali terjadi. adanya SOP dibutuhkannya mengenai
mengenai koordinasi antara penolakan
permasalahan coordinator PIB dan dokumen PIB,
penolakan manager Import. dilakukan dengan
dokumen. Maka mempelajari
dari itu masalah
dibutuhkannya yang ada,
SOP agar menyusun
Method
mempunyai standar cara
bagiamana penyelesaiannya,
seharusnya simulasikan,
permasalahan itu mengevaluasi, dan
diselesaikan. sosialiasikan
SOP yang akan
diterapkan.

24
Indikator What When Where Why Who How

Kelengkapan Ketika akan Kekurangan Permasalahan ini Customer biasanya Coordinator PIB
dokumen kurang. dilakukan dokumen ini terjadi karena tidak tidak melampirkan sebaiknya
penginputan data. terjadi pada bagian adanya pencatatan dan customer memberikan arahan
customer service. mengenai dokumen service tidak kepada karyawan
apa yang mengeceknya untuk membuat
dibutuhkan, kembali. catatan mengenai
sehingga dokumen
dibutuhkannya apa saja yang
pencatatan agar dibutuhkan dalam
karyawan dapat job
Material
mengecek kembali file. Serta
dokumen yang melakukan
sudah terkumpul. pengecekan
kembali
dokumen yang
terkumpul.

25
Indikator What When Where Why Who How
Cara pengukuran Saat permasalahan Di divisi PIB, Karena tidak Manager Coordinator PIB
masalah yang tidak mulai bermunculan. bagian PIB adanya tolak ukur airfreight import memberikan
distandarisasi. Support. nilai terhadap dan coordinator peluang sebesar
banyaknya divisi Import. 1% dalam sehari
kesalahan yang untuk munculnya
terjadi. Untuk itu suatu masalah dari
Measure diperlukannya tolak sekitar 30 data PIB
ukur, agar yang diinput tiap
karyawan dapat harinya
memperkirakan
permasalahan yang
akan terjadi.

Gangguan Pada saat jam Di divisi PIB dan Dilakukannya Perbaikan ini Dengan
terhadap operasional bagian PIB perbaikan ini agar menjadi memilih provider
sistem EDI yang kerja. Support sistem EDI tidak tanggung jawab yang baik dan
digunakan. lagi gangguan yang divisi IT atas memasang tidak
Machine
disebabkan oleh persetujuan kurang dari
internet lambat. pemimpin di PT tigarouter dalam
Schenker. kantor.

26
Indikator What When Where Why Who How

Area kerja Pada saat jam Di PT Schenker Perbaikan ini harus Bagian yang Dilakukan
sempit operasional kerja. Petrolog Utama dilakukan agar bertanggung jawab pengukuran
(CGK), tepatnya tidak mengganggu atas penempatan dengan tepat
diantara karyawan karyawan lainnya. tempat kerja, yaitu terhadap tempat
dalam satu bagian. PT Schenker setiap satu
Petrolog Utama. karyawannya,
dimulai dari meja,
kursi hingga jarak
Environment untuk jalan keluar
masuknya
karyawan tersebut.

27
8.

Kesimpulan & Saran

28

Melihat dari hasil usulan menggunakan metode
5W+1H dapat disumpulkan bahwa
permasalahan yang terjadi akibat:
1. Kurangnya pengawasan terhadap kinerja
karyawan.
2. Tidak adanya aturan penanganan
penolakan dokumen PIB.
3. Kekurangan dokumen.
4. Tidak adanya nilai ukur terhadap masalah.
5. Internet yang berjalan
29
kurang baik.
Saran
 Coordinator PIB memberikan teguran kepada karyawan agar
lebih teliti lagi dalam bekerja.
 Diberikannya pelatihan pembuatan dokumen PIB dan
dilakukannya briefing oleh manajer.
 PT Schenker Petrolog Utama sebaiknya membuat SOP
mengenai suatu permasalahan.
 Coordinator memberikan arahan kepada karyawan agar
membuat catatan mengenai dokumen yang dibutuhkan.
 Sebaiknya PT Schenker Petrolog
30 Utama patokan nilai terhadap
thanks!
Ada yang ingin
ditanyakan?
31
Data Penolakan Dokumen PIB
- September -

32
ata Penolakan Dokumen PIB
- Oktober -

33
Data Penolakan Dokumen PIB
- November -

34

Anda mungkin juga menyukai