Anda di halaman 1dari 11

Bab 10

Menghiasi Pribadi dengan Berbaik


Sangka dan Beramal Saleh
Ayat tersebut menegaskan
bahwa sesungguhnya manusia Artinya : “ Sungguh manusia berada dalam
berada dalam kerugian, kecuali kerugian (2). Kecuali orangorang yang
yang melakukan empat hal, beriman dan mengerjakan kebajikan serta
yaitu : saling menasihati untuk kebenaran dan
1) beriman kepada Allah Swt. saling menasehati untuk kesabaran (3).”
2) beramal saleh atau amal (Q.S. al-‘Ashr/103: 2-3)
kebajikan
3) saling menasihati untuk
kebenaran
4) saling menasihati untuk
kesabaran
Memahami Amal Saleh

Kata amal saleh berasal dari kata “amilus”, yaitu segala


perbuatan bermanfaat bagi dirinya atau orang lain, dan
sesuai dengan akal rasional, al-Qur’an serta as-Sunnah.

Seseorang yang beriman tanpa diikuti amal saleh, maka


keimanannya tidak ada artinya. Sebaliknya, amal saleh
tanpa didasari iman yang benar maka amalnya tidak ada
nilainya di hadapan Allah Swt.

Kebalikan dari amal saleh adalah “ amal


sayyi’ah,” yaitu amal yang mendatangkan
mudarat baik bagi pelakunya maupun orang
lain.
Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil
tetap akan mendapat balasan yang adil dari Allah
Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam
surat az-Zalzalah/99: 7-8 :

Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat


sebagai berikut: a. Amal saleh dilakukan dengan
mengetahui ilmunya. b. Amal saleh itu dikerjakan
dengan niat ikhlas karena Allah Swt. c. Amal saleh
itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-
Qur’an dan Hadis.
“nilai sebuah amal tidak semata-mata
tergantung banyak atau sedikitnya,
tetapi juga terletak pada
keikhlasannya.”

- Sedangkan nilai keikhlasan amal seseorang


hanya Allah Swt. yang mengetahui.
Amal saleh ada tiga macam, yaitu :

1. Amal saleh terhadap Allah Swt., contohnya, zakat,


salta, puasa, dll
2. Amal saleh terhadap manusia Contohnya adalah
memberikan senyuman, bersikap ramah, dll
3. terhadap lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian
alam
Amal Jariyah :

Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yang


dilakukan secara ikhlas dengan
mengharapkan rida Allah Swt. dan
mendatangkan pahala bagi pelakunya
meskipun ia telah meninggal. Pahala amal
jariyah akan terus mengalir selama orang
yang masih hidup masih dapat memanfaatkan
hasil kebajikan yang ia tinggalkan di dunia.
Manfaat Beramal
Saleh :

1. Diberi ampunan dan pahala yang besar


oleh Allah SWT
2. Diberi tambahan petunjuk
3. Diberi kehidupan yang baik dan layak
4. Dihapuskan dosa-dosanya
5. Dijauhkan dari kerugian di dunia dan
akhirat
Berbaik
Sangka :
Berbaik sangka atau Husnudzon merupakan perilaku terpuji yang
harus dimiliki seorang muslim. Lawan dari husnudzon adalah su’udzon
atau buruk sangka. Allah Swt. melarang berburuk sangka, sebagaimana
firman-Nya dalam Q.S. al-Hujurat/49: 12 :

10 Berbaik sangka ada tiga macam, yaitu :


1) Berbaik sangka kepada Allah Swt.
2) Berbaik sangka kepada diri sendiri.
3) Berbaik sangka kepada orang lain.
MANFAAT BAIK SANGKA
•Hidup menjadi tenang dan optimis.
•Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala
penderitaan dan kegagalan.
•Membentuk pribadi yang tangguh
•Menjadikan seseorang teguh pendirian
•Menjadikan seseorang kreatif
•dan masih banyak lagi
Amal jariyah
Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yang
dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan
ridha Allah Swt dan mendatangkan pahala bagi
pelakunya meskipun ia telah meninggal.

Anda mungkin juga menyukai