Anda di halaman 1dari 12

ABSES PERITONSIL

(QUINSY)

DANI PRATAMA FEBRIANTO


201910401011010
DEFINISI

• salah satu abses leher bagian dalam


• Penumpukan pus pada ruang potensial leher dalam sebagai akibat
penjalaran infeksi dari berbagai sumber seperti gigi, mulut,
tenggorokan, sinus paranasal, telinga tengah dan leher.
• biasanya bersifat unilateral
• Peritonsil/peritonsilar : peri →di dekat/di sekitar/di sekeliling
peritonsilar →terletak di sekitar tonsil.
ETIOLOGI
Kuman penyebab yang paling sering dijumpai adalah spesies aerob maupun
anaerob

Disebabkan penjalaran dari tonsilitis akut yang


mengalami supurasi dan menembus kapsul tonsil .
PREVALENSI

 Abses peritonsil dapat terjadi pada umur 10-60 tahun,


namun paling sering terjadi pada umur 20-40.
 Proporsi laki-laki = perempuan.
 Di U.S. insiden berkisar 30 cases / 100.000 orang per
tahun, kemungkinan hampir 45.000 kasus setiap tahun.
PATOLOGI

 Pada tonsilitis akut →kuman menembus kapsul tonsil →radang (pada jaringan ikat
peritonsil) → infiltrat →supurasi → abses
• Daerah superior dan lateral fosa tonsilaris merupakan jaringan ikat longgar 
infiltrasi supurasi paling sering terjadi  pallatum mole swelling.
 Stadium infiltrat  tampak bengkak dan hiperemi  berlanjut  supurasi 
daerah tampak lunak dan berwarna kekuning-kuningan  mendorong tonsil
ketengah  uvula bengkak terdorong kearah kontralateral.
 Bila berlanjut  peradangan sekitarnya akan menyebabkan iritasi pada m.
Pterigoid interna  trismus.
DIAGNOSIS

Gejala klinis :
• Gejala tonsillitis akut
• Severe Odinofagi
• Otalgia ipsilateral
Mungkin juga terdapat :
• Muntah (regurgitasi)
• Foetor ex ore
• Hipersalivasi
• Suara gumam (hot potato voice)
• Trismus
• Pembengkakkan kelenjar submandibular + nyeri tekan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gold standard pemeriksaan yaitu dengan needle aspration


• Pus (+) →abses, Darah (+) →infiltrat

Dapat juga dilakukan:


• - Throat culture / throat swab and culture
• - Plain radiographs
PLAIN RADIOGRAPH
TERAPI

• Bila masih infiltrat


• AB : penisilin atau klindamisin dan obat simtomatik
• Kumur – kumur cairan hangat dan kompres dingin pada leher
• Dosis penisilin 600 mg IV tiap 6 jam selama 12-24 jam, dan anak 12.500-
• 25.000 U/Kg tiap 6 jam
• Bila abses (terbentuk pus) →insisi (pada daerah yang paling menonjol dan
lunak/pertengahan garis yang menghubungkan dasar uvula dg geraham atas
terakhir pada sisi yg sakit)
• Dianjurkan untuk tonsilektomi  sesudah infeksi tenang  2 – 3 mgg setelah
drainase abses
KOMPLIKASI

 Abses pecah spontan  perdarahan  aspirasi paru


atau piemia
 Penjalaran infeksi dan abses ke parafaring  abses
parafaring  mediastinum  mediastinitis
 Penjalaran intrakranial  trombus sinus kavernosus,
meningitis, dan abses otak
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai