Anda di halaman 1dari 28

ULTRASONOGRAFI

DR DODI HENDRADI, SPOG


PENGERTIAN
• Pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostic yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa
menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit
(non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non
invasif).
• Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang
ultrasonik yang merupakan gelombang
elektromagnetik, untuk membantu para petugas
kesehatan (dokter atau bidan) dalam mendiagnosa
penyakit ataupun mendeteksi yang ada dalam tubuh
pasiennya.
SKEMA KERJA ULTRASONOGRAFI
1. Transduser
• Transduser adalah komponen Ultrasonografi yang ditempelkan pada bagian tubuh
yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk
menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang
yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan)
sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar.

2. Monitor yang digunakan dalam Ultrasonografi

3. Mesin Ultrasonografi
• Mesin Ultrasonografi merupakan bagian dari Ultrasonografi dimana fungsinya
untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.
Mesin Ultrasonografi adalah CPUnya sehingga di dalamnya terdapat komponen-
komponen yang sama seperti pada CPU.
MANFAAT
• Trimester I
• - Memastikan hamil atau tidak.
• - Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
• - Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
• - Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut
janin, dan sebagainya.
• Trimester II:
• - Melakukan penapisan secara menyeluruh.
• - Menentukan lokasi plasenta.
• - Mengukur panjang serviks.
• Trimester III:
• - Menilai kesejahteraan janin.
• - Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
• - Melihat posisi janin dan tali pusat.
• - Menilai keadaan plasenta.
DOPPLER
CARA KERJA
• Sebuah lapisan tipis dari jelly ditempatkan antara
probe dan kulit untuk memastikan semua
suara memasuki tubuh.
• Probe berisi pemancar dan penerima.
• Sebuah pulsa Ultrasound dikirimkan
oleh pemancar.
• Pulsa tercermin dari permukaan dan kembali
ke penerima.
• Mesin Ultrasound mengukur berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk pulsa untuk kembali.
LANGKAH PEMERIKSAAN
a. Baringkan ibu hamil dengan posisi terlentang
b. Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
c. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil didaerah punggung janin.
d. Hitung detak jantung janin :
i. Dengar detak jantung janin selama 1 menit, normal detak jantung
janin 120-140 / menit.
ii. Beri penjelasan pada pasien hasil pemeriksaan detak jantung
janin
e. Jika pada pemeriksaan detak jantung janin, tidak terdengar ataupun
tidak ada pergerakan bayi, maka pasien diberi penjelasan dan pasien dirujuk
ke RS.
f. Pasien dipersilahkan bangun
g. Catat hasil pemeriksaan jantung janin pada buku Kart Ibu dan Buku KIA
PRINSIP KERJA USG
USG GINEKOLOGI
TRIMESTER 1
TRIMESTER 2 DAN 3
KELAINAN YANG PENTING
DIKETAHUI BIDAN / DOKTER UMUM
PLASENTA PREVIA
GEMELI / KEMBAR
PRESENTASI KAKI
KEHAMILAN ANGGUR / MOLA
KEHAMILAN EKTOPIK

Anda mungkin juga menyukai