Anda di halaman 1dari 8

KB Non-Hormonal

Kondom
Kelebihan kontrasepsi kondom
• Mencegah terjadinya kanker serviks
• Mencegah penularan virus
• Mendorong suami agar ber KB
• Mencegah ejakulasi dini
• Mencegah imuno inferlitas
Kekurangan kondom
• Keberhasilan kontrasepsi ditentukan oleh
cara pemakaian dan kondisi kondom
• Kondom bekas akan menjadi limbah yang
akan menjadikan masalah lingkungan
AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim)

Cara Kerja
1. Menghambat kemampuan sperma
untuk masuk ke tuba falopii
2. Mempengaruhi fertilitas sebelum
ovum mencapai kavum uteri
3. Mencegah pertemuan sperma dan
ovum atau membuat spermasulit
masuk ke dalam ala reproduksi
perempuan dan mengurangi
kemampuan sperma untuk fertilisasi
4. Memungkinkan untuk mencegah
implantasi telur dalam uterus
Keutungan Metode ini
1. Efektivitas tinggi (0,6-0,8 kehamilan /
100 wanita dalam 1 tahun pertama,
kegagalan dalam 125-170 kehamilan)
2. Metode jangka panjang
3. Tidak mempengaruhi hubungan
seksual dan meningkatkan
kenyamanan seksual karna tidak
perlu takut untuk hamil
4. Tidak mempengaruhi produksi ASI
5. Dapat dipasang langsung setelah
melahirkan dan setelah abortus
6. Dapat digunakan sampai menopause
7. Tidak ada interaksi dengan obat-
obatan
Hambatan Metode ini
1. Efek samping umum yang terjadi
seperti perubahan siklus haid, haid
lebih lama dan saat haid terasa lebih
sakit
2. Komplikasi lain meliputi merasakan
kejang 3-5 hari setelah pemasangan,
perforasi dinding uterus, perdarahan
berat pada saat haid dan
memungkinkan terjadinya anemia
3. Tidak mencegah Infeksi Menular
Seksual (IMS) termasuk HIV / AIDS
MAL (Metode Amenorea Laktasi)
Cara Kerja : menunda atau menekan ovulasi
Keuntungan :
1. Efektifas tinggi (keberhasilan 98 % pada 6 bulan
pascapersalinan)
2. Segera efektif
3. Tidak ada efek samping secara sistemik
4. Tidak perlu pengawasan medis
5. Tidak perlu obat atau alat
6. Tanpa biaya
Ketertabatasan
1. Perlu persiapan sejak perawatankehamilan agar
segera menyusui dalam 30 menit pascapersalinan
2. Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial
3. Tidak melindungi terhadap penyakit menular
seksual, termasuk virus hepatitis B HIV / AIDS
Kontrasepsi Permanen / Sterilisasi
Kontrasepsi permanen atau sterilisasi merupakan pilihan
bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi. Pada
wanita, teknik yang dapat dilakukan adalah tubektomi,
ligasi tuba, implan tuba, dan elektrokoagulasi tuba.
Sedangkan pada pria dapat dilakukan vasektomi.
Kelebihan:
- Efektivitas yang sangat tinggi dalam mencegah
kehamilan.
- Tidak memerlukan alat atau hormon tambahan lagi
Kekurangan:
- Biaya relatif lebih mahal dibanding metode lain
- Risiko komplikasi tindakan berupa perdarahan atau
infeksi
- Tidak menurunkan risiko penularan penyakit kelamin

Anda mungkin juga menyukai