Anda di halaman 1dari 5

Hukum dalam transaksi bisnis

internasional
Hukum transaksi bisnis internasional
Adalah hukum dipergunakan sebagai dasar transaksi bisnis lintas
batas negara, yaitu perangkat kaidah, asas-asas, dan ketentuan
hukum, termasuk institusi dan mekanismenya, yang di gunakan
untuk mengatur hak dan kewajiban para pihak dalam suatu
transaksi, prestasi para pihak, serta segala akibat yang timbul dari
akibat transaksi.
Transaksi bisnis internasional
• Bisnis internasional adalah kegiatan komersial
litas batas negara, yang di lakukan
antarinduvidu atau perusahaan yang
berkewarganegaraan berbeda berdasarkan
prediksi-prediksi tertentu dan bertujuan untuk
memperoleh keuntungan tertentu.
Hakikat transaksi bisnis
• Suatu kegiatan atau proses yang meliputi
kegiatan tawar menawar, antara satu pihak
dengan pihak lainnya, tentang hak dan kewajiban
para pihak sebungan dengan obyek
bisnis,prestasi, resiko, peristiwa serta implekasi
dari setiap peristiwa yang timbul akibat transaksi,
termassuk implimentasi dari setiap peristiwa di
luar hubungan bisnis, seperti peristiwa alam,
tindakan pemerintah, serta tindakan pihak ketiga
lainnya.
Perkembangan kebijakan perdagangan
internasional dan akselerasi, transaksi
bisnis internasinal
• Perdagangan internasional, secara umum, berkembang
ke arah perdagangan yang lebih bebas dan terbuka.
Negara negara, secara belateral, regional, maupun
global, cenderung mengatakan kerja sama dalam
bentuk penurunan atau penghapusan sama sekali
hambatan hambatan perdagangan, tarif maupun
nontarif, untuk menciptakan suatu mekanisme
perdangan yang lebih kondusif, agresif,dan progresif.
Negara negara semakin memahami arti pasar bebas
termasuk manfaat manfaat yang dapat di peroleh dari
mekanisme perdagangan demikian.
Perlindungan mekanisme bisnis,
melalui mekanisme hukum
• Usaha-usaha perlindungan kepentingan bisnis walaupun secara
publik di usahakan secara pesat dan serius, prilaku-prilaku bisnis
yang bersifat alamiah akan sulit untuk dihapuskan. Perlindungan-
perlindungan publik sebagaimana di usahakan melalui WTO,
hanyalah menyangkut usaha perlindugan pengusaha-pengusaha
domestik, terutama yang melakukan bisnis lintas batas negara, dari
prilaku menyimpang negara-negara seperti proteksi terselubung
maupun perlakuan tidak adil yang bersifat terang-terangan.
Selebinya upaya-upaya untuk melindungi kepentingan bisnis dari
resiko-resiko seni berbisnis yang bersifat alamiah, seperti usaha
untuk menciptakan hubungan bisnis yang adil, transaksi yang jujur,
peraihan keuntungan yang bersifat wajar, perlindungan keuntungan
dan prediksi bisnis dari prilaku, menyimpang suatu mitra bisnis.

Anda mungkin juga menyukai