Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM


(SUSPEND), DELISTING DAN RELISTING

A. PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN (SUSPEND)


Dengan pertimbangan tertentu, otoritas bursa dapat menghentikan sementara
perdagangan suatu saham (suspend), sehingga tidak dapat diperjualbelikan hingga
penghentian sementara dicabut oleh bursa (unsuspend). Suspensi dengan demikian
merupakan salah satu potensi risiko yang dihadapi investor. Investor harus menunggu untuk
melakukan transaksi beli atau jual hingga suspensi tersebut dicabut. Tidak jarang suspensi
yang berkepanjangan berakhir dengan penghapusan pencatatan (delisting).
Berdasarkan Surat Edaran BEI yaitu SE Nomor 008/BEJ/08-2004 Tanggal 27 Agustus
2004, beberapa hal yang dapat menjadi penyebab penghentian perdagangan suatu saham
(suspend), antara lain:
1. Laporan Keuangan Auditan memperoleh opini (disclaimer-tidak memberikan pendapat)
sebanyak 2 kali berturut-turut atau memperoleh opini tidak wajar sebanyak 1 kali.
2. Emiten dimohonkan pailit oleh kreditornya atau secara sukarela mengajukan permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
3. Tidak melakukan keterbukaan informasi atas suatu informasi yang menurut pertimbangan
Bursa secara material dapat mempengaruhi keputusan investasi pemodal.
4. Terjadi kenaikan/penurunan harga yang signifikan dan/atau adanya pola transaksi yang
tidak wajar.
Pembekuan atau penghentian sementara aktivitas perdagangan saham, atau biasa disebut
suspensi (di luar negeri biasa disebut trading halt), adalah salah satu bentuk sanksi dari BEI
terhadap emiten yang telah melakukan pelanggaran tertentu. Berdasarkan peraturan BEI,
suspensi merupakan sanksi tingkat 4, atau satu tingkat sebelum sanksi terberat, yaitu emiten
tersebut dikeluarkan dari bursa (delisting). Pihak BEI sendiri tidak menetapkan jangka waktu
yang baku untuk pengenaan suspensi. Bisa satu hari, satu minggu, ataupun satu bulan,
tergantung pada kondisi yang terjadi serta penilaian yang diambil pihak bursa.

B. PENGHAPUSAN SAHAM DARI BURSA (DELISTING)


Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat dari daftar efek sesuai dengan
ketentuan Peraturan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor :Kep-308/BEJ/07-

21
2004 Tentang Peraturan Nomor I-I Tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) Dan
Pencatatan Kembali (Relisting) Saham Di Bursa, apabila Perusahaan Tercatat mengalami
sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini:
1. Mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara
hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan
Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang
memadai;
2. Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai,
hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 (dua puluh
empat) bulan terakhir.

C. PENCATATAN KEMBALI (RELISTING)


Persyaratan relisting yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor :Kep-308/BEJ/07-2004 Tentang Peraturan Nomor
I-I Tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) Dan Pencatatan Kembali (Relisting)
Saham Di Bursa adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan dari daftar Efek yang tercatat di
Bursa, dapat mengajukan permohonan relisting sahamnya kepada Bursa paling cepat 6
(enam) bulan sejak dilakukan delisting oleh Bursa, dengan aturan :
2. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke OJK masih tetap menjadi efektif.
3. Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan dilakukannya delisting oleh Bursa atau
telah merealisasikan hal-hal yang mendasari permohonan delisting saham saat menjadi
Perusahaan Tercatat sebelumnya.
4. Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang menyatakan bahwa Calon Perusahaan
Tercatat tidak sedang dalam sengketa hukum atau menghadapi suatu masalah yang
secara material diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan
5. Calon Perusahaan Tercatat boleh merupakan anak perusahaan atau induk perusahaan
dari Perusahaan Tercatat, dengan ketentuan:
a. Jika terjadi putus hubungan afiliasi antara Calon Perusahaan Tercatat dengan
Perusahaan Tercatat, masing masing perusahaan mampu menjalankan kegiatan
operasinya secara memadai berdasarkan penilaian pihak independen; dan.

22
b. Berdasarkan Laporan Keuangan proforma Perusahaan Tercatat tanpa
mengkonsolidasi dengan Laporan Keuangan Calon Perusahaan Tercatat,
Perusahaan Tercatat tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan; atau
c. Berdasarkan Laporan Keuangan proforma Calon Perusahaan Tercatat tanpa
dikonsolidasi ke Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat, Calon Perusahaan
Tercatat tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan.
d. Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus)
dari jajaran anggota Dewan Komisaris.
e. Memiliki Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran
anggota Direksi.
6. Yang dimaksud Direktur tidak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di
atas adalah:
a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali
Perusahaan Tercatat yang bersangkutan 9 sekurang-kurangnya selama 6 (enam)
bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur tidak terafiliasi;
b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau sekurang-kurangnya
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur tidak terafiliasi;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari
Perusahaan Tercatat;
d. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain.
e. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal
yang jasanya digunakan oleh Perusahaan Tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum
penunjukan sebagai Direktur.
f. Memiliki Komite Audit.
g. Memiliki Sekretaris Perusahaan.
h. Harga saham dan nilai nominal saham Calon Perusahaan Tercatat sekurang-
kurangnya Rp. 100,- (seratus rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut:
1.) Bagi perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek lain, harga saham
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
2.) Bagi perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek lain, harga saham
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas adalah berdasarkan harga rata-
rata penutupan saham selama 25 (dua puluh lima) hari terjadi transaksi di
Bursa Efek lain tersebut; atau

23
3.) Bagi perusahaan yang tidak tercatat di Bursa Efek lain, harga saham
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas adalah berdasarkan harga
wajar saham sesuai dengan hasil penilaian pihak independen.
4.) Direksi dan Komisaris Calon Perusahaan Tercatat harus memiliki reputasi
baik, yang antara lain dibuktikan dengan:
a.) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dalam
kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b.) Tidak pernah dinyatakan pailit;
c.) Tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan perusahaan yang
pernah atau sedang dipimpinnya dinyatakan pailit;
d.) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari suatu pekerjaan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;
e.) Tidak dalam pengampuan.

24

Anda mungkin juga menyukai