MENYEDIAKAN OBAT HEWAN BERMUTU BAGI TERNAK Kesehatan hewan Adalah segala urusan yang berkaitan dengan perlindungan sumber daya hewan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan serta penjaminan keamanan produk hewan, kesejahteraan hewan, dan peningkatan akses pasar untuk mendukung kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan asal hewan (Undang-undang RI Nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan). Pengertian Obat Hewan Obat hewan adalah sediaan yang dapat digunakan untuk mengobati hewan, membebaskan gejala, atau modifikasi proses kimia dalam tubuh yang meliputi sediaan biologik, farmakoseutika, premix, dan sediaan obat hewan alami (Undang-undang RI Nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan). Obat hewan menurut tujuan pemakaiannya digunakan untuk: (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1992 Tentang Obat Hewan).
1. Menetapkan diagnosa, mencegah, menyembuhkan
dan memberantas penyakit hewan; 2. Mengurangi dan menghilangkan gejala penyakit hewan; 3. Membantu menenangkan, memati-rasakan, etanasia, dan merangsang hewan; 4. Menghilangkan kelainan atau memperelok tubuh hewan; 5. Memacu perbaikan mutu dan produksi hasil hewan; 6. Memperbaiki reproduksi hewan Berdasarkan klasifikasi bahaya yang ditimbulkan dalam pemakaiannya, obat hewan dibagi menjadi (Undang-undang RI Nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan). 1. Obat keras, yaitu obat hewan yang bila pemakaiannya tidak sesuai dengan ketentuan dapat menimbulkan bahaya bagi hewan dan/atau manusia yang mengkonsumsi hasil hewan tersebut. 2. Obat bebas terbatas, yaitu obat keras untuk hewan yang diperlakukan sebagai obat bebas untuk jenis hewan tertentu dengan ketentuan disediakan dalam jumlah, aturan dosis, bentuk sediaan dan cara pemakaian tertentu serta diberi tanda peringatan khusus. 3. Obat bebas, yaitu obat hewan yang dapat dipakai secara bebas oleh setiap orang pada hewan.