Anda di halaman 1dari 10

PERAN PERAWAT

DALAM PELAKSANAAN
DIET PASIEN
KELOMPOK III

KETUA KELOMPOK

FAT POMALINGO
ANGGOTA :
1. FAHRAL M LATIF
2. RASMY HAJIMUDA
3. PUTRI NUKILA BAYAN
A. DEFENISI

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud


tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan
membantu menyembuhkan penyakit (Hartono, 2000) setiap diet
termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori
diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan
dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia aturan makan khusus untuk
kesehatan dan sebagainya dan biasanya atas petunjuk dokter.

http://gizidietetik.com/peran-tim-asuhan-gizi/
Ada 3 Klasifikasi Dari Diet

• 1. Menurunkan berat badan


• 2. Meningankatkan berat badan
• 3. Pantangan terhadap makanan tertentu

http://gizidietetik.com/peran-tim-asuhan-gizi/
dae
Faktor Seseorang Melakukan Diet

• 1. Kadar Lemak Tinggi


• 2. Hasrat diri
• 3. Tekanan Darah
• 4. Pola Makan
• 5. Gangguan Penyakit

http://gizidietetik.com/peran-tim-asuhan-gizi/
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Gagal Diet

• 1. kurang Motivasi
• 2. Tidak Disiplin Atau Tidak Konsisten
• 3. Ganti kata-kata negatif dengan kata positif
• 4. Tidak mau berubah
• 5. Tidak dibarengi dengan berolahraga
• 6. Buat perencanaan diet yang terukur dan ada batas
waktunya

http://gizidietetik.com/peran-tim-asuhan-gizi/
Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet Pasien

a. Identifikasi kebutuhan gizi


• Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi adalah
• 1. Antropometri measurements
• Pengakjian nutrisi yang meliputi :
Sistem pengukuran dari susunan tubuh dan proporsi tubuh
manusia mengavaluasi pertumbuhan, mengakaji status nutrisi,
ketersediaan energi tubuh identifikasi masalah nutrisi:
- Tinggi badan
- Berat badan
- Body mass index
- Lipatan trisep, LLA, dan LOLA

http://davidsaputra1994.blogspot.co.id/2015/10/peran-perawat-dalam-
pelaksanaan-diet.html
2. Biochemical data
Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti: total limfosit,
serum albumin, zat besi, creatinin, Hb, Ht, keseimbangan nitrogen,
kadar kolesterol dll.
3. Clinical signs
Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya
mal nutrisi, prinsip: head to feet/ cephalo caudal.
4. Dietry history
Mengkaji riawayat diet meliputi: fead recall 24 jam: pola, jenis dan
frekuensi makanan yang dikonsumsi 24 jam.

http://davidsaputra1994.blogspot.co.id/2015/10/peran-perawat-dalam-
pelaksanaan-diet.html
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet.
Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkan kesehatanya
melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan
medik yang diterima sehingga pasien/keluarga dapat menerima tanggung jawab
terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat
memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang beresiko
tingga, kader kesehatan dll.
c. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain ( collaborator ) perawat
bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan
rencana maupun pelaksanaan keperawatan guna memenuhi kebutuhan
kesehatan pasien.
d. Motivator pelaksanaa diet.
Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku dan
meningkatkan keterampilan klien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen ini
mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam
berhubungan dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada pasien.

http://davidsaputra1994.blogspot.co.id/2015/10/peran-perawat-dalam-
pelaksanaan-diet.html
TERIMA KASIH
AND
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai