Anda di halaman 1dari 5

AKSIOMA, TEOREMA,

LEMMA, COROLLARY
AKSIOMA

 Adalah proposisi yang diasumsikan benar.


 Tidak perlu pembuktian
Contoh :
1. Untuk semua bilangan real a dan b,
a x b = b x a ( Hukum komutatif perkalian)
2. Jika diberikan dua buah titik yang berbeda, maka
hanya ada satu garis lurus yang melalui dua buah titik
tersebut.
TEOREMA

 Adalah proposisi yang sudah terbukti benar.


Contohnya :
1. Pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi
miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat
dua sisi yang lainnya ( teorema Phytagoras)
2. Untuk semua bilangan real x, y, z, jika x ≤ 𝑦 dan
𝑦 ≤ 𝑥 maka x ≤ 𝑧 ( hukum transitif.
Secara khusus teorema ini dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu :
1. Lemma
adalah teorema sederhana yang digunakan
dalam membuktikan teorema lain.
 tidak menarik, namun membantu pada pembuktian
proposisi yang komplek, karena dapat
lebih mudah dimengerti
 Setiap lemma dibuktikan secara individual.

Contoh : Jika n adalah bilangan positif, maka n-1 bilangan


positif atau n-1=0
2. Corollary

Adalah teorema yang dapat dibentuk langsung dari


teorema yang telas dibuktikan ( teorema yang
mengikuti teorema lain).

Contoh : Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka


segiriga tersebut sama sudut.
Hal ini mengikuti teorema yang menyatakan bahwa “
Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama panjang,
maka sudut yang berlawanan dengan sisi tersebut
sama besar.”

Anda mungkin juga menyukai