HARAPAN MATEMATIK
PROBABILITAS DAN STATISTIK
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Teori Peluang” ini tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Probabilitas dan Statistik
di jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Selain itu, penulis juga berharap
agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Teori Peluang.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dian Yayan
Sukma, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah Probabilitas dan Statistik yang telah
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Distribusi probabilitas memiliki berbagai sifat atau karakteristik yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi suatu distribusi. Karakteristik yang biasa digunakan antara lain rata-
ratahitung yang biasa disebut “harapan matematis” (nilai harapan) dan variansi. Harapan
matematis ini menentukan tendensi sentral dari distribusi probabilitas.
Seringkali kita menjumpai data pengamatan yang memuat peubah acak tidak tunggal.
Misalnya, X dan Y peubah acak, maka nilai harapan dinyatakan E(X), E(Y), dan E(Xy).
Variansi dari X dan Y dinyatakan µ X2, µ Y2 , kovariansi dari peubah acak X dan Y dinyatakan
µXY.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari nilai harapan atau rataan peubah acak
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema nilai harapan dari fungsi peubah
acak
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian defenisi nilai harapan atau rataan peubah
acak gabungan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian defenisi variansi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema variansi peubah acak
6. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema variansi fungsi peubah acak
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian defenisi kovariansi distribusi peubah
acak gabungan
8. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema kovariansi peubah acak
gabungan
9. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema rataan dari kombinasi linear
10. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema harapan dari jumlah dan selisih
dari dua fungsi
11. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema harapan dari jumlah dan selisiih
dari dua fungsi gabungan
12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema harapan dari dua peubah acak
yang bebas
13. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema variansi dari kombinasi linear
14. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema variansi dari distribusi peluang
gabungan
15. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian teorema Chebyshev
BAB II
HARAPAN MATEMATIK
Rataan suatu peubah acak mempunyai peran khusus dalam statistika karena
menggambarkan letak pusat suatu distribusi peluang. Akan tetapi, rataan itu sendiri
tidaklah memberikan keterangan yang cukup mengenai bentuk distribusinya. Pada
Gambar 1 tertera histogram dua distribusi peluang diskrit dengan rataan μ=2 yang sama
tetapi cukup berbeda dalam keragaman atau pemencaran pengamatannya di sekitar
rataan.
DEFINISI:
Misalkan X peubah acak dengan distribusi peluang f(x) dan rataan μ. Variansi X adalah
Akar positif variansi, σ, disebut simpangan baku X. Besaran x−μ pada definisi di atas
disebut penyimpangan suatu pengamatan dari rataannya. Karena penyimpangan ini
dikuadratkan dan kemudian dirata-ratakan, maka σ2 akan lebih kecil untuk suatu
kelompok nilai x yang dekat ke μ dibandingkan dengan kelompok yang berjauhan
dengan μ.
B. Teorema Nilai Harapan dari Fungsi Peubah Acak
Rataan atau nilai harapan suatu peubah acak diskret dapat dihitung dengan
mengalikan tiap nilai x1,x2,..,xn dari peubah acak X dengan peluang padanannya
f(x1),f(x2),…,f(xn) dan kemudian jumlahkan hasilnya. Jika peubah acaknya adalah
kontinu, cara penghitungan nilai harapan masih sama dengan yang peubah acak diskret
tetapi kita perlu mengganti penjumlahan dengan integral.
DEFINISI:
Misalkan X suatu peubah acak dengan distribusi peluang f(x). Nilai harapan atau rataan
X didefinisikan sebagai berikut:
Jika X dan Y peubah acak dengan distribusi peluang gabungan f(x,y), maka
nilai harapan fungsi g(X,Y) ditentukan oleh:
1. Variansi
Definisi Variansi adalah ukuran penyebaran untuk peubah acak univariat. Variansi
dari peubah acak X didefinisikan dengan
2. KoVariansi
Misalkan X dan Y adalah variabel random dengan distribusi peluang gabungan f(x,
y). Kovariansi dari X dan Y adalah
= ∫ ∫ (𝑥 − 𝜇𝑥 ) (𝑦 − 𝜇𝑦 )𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦
−∞ −∞
Jika X dan Y kontinu
Interpretasi: Kovariansi antara dua peubah acak menunjukkan sifat asosiasi (hubungan)
antara keduanya; Jika kedua peubah tersebut bergerak kearah yang sama (X membesar
dan Y membesar) maka hasil kali (X - μ x)(Y - μ y) cenderung bernilai positif; Jika
bergerak kearah berlawanan (X membesar dan Y mengecil), maka hasil kali (X - μ x)(Y
- μ y) cenderung akan bernilai negatif. Tanda kovariansi (+ atau -) menunjukkan apakah
hubungan antara kedua peubah acak positif atau negatif. Kovariansi juga dapat dihitung
bila dengan rumus yang lebih mudah sebagai berikut:
𝜎𝑋𝑌 = 𝐸(𝑋𝑌) − 𝜇𝑋 𝜇𝑌
Contoh:
Misalkan X = jumlah ballpoint warna biru, dan Y = jumlah ballpoint warna merah. Bila
dua ballpoint diambil secara acak dari kotak, distribusi peluang gabungannya sudah
dihitung pada contoh terdahulu, yaitu:
Hitunglah kovariansi dari X dan Y
Jawab:
2 2 2
Sehingga diperoleh
3 2 1 9
𝜎𝑥𝑦 = 𝐸(𝑋𝑌) − 𝜇𝑋 𝜇𝑌 = −( )( ) =
14 4 2 56
Bukti: (diberikan yang kontinu saja, untuk yang diskret bisa dibuktikan dengan
CONTOH :
Penyelesaian:
Sekarang
Jadi,
Bukti:
Menurut definisi
CONTOH :
Penyelesaian:
Jadi,
3. Teorema harapan dari jumlah dan selisih dari dua fungsi gabungan
Nilai harapan dari penjumlahan atau perbedaan dua fungsi atau lebih dari
peubah acak X dan Y merupakan penjumlahan atau perbedaan dari nilai harapan
fungsi itu. Dengan kata lain
Dengan membuat g(X, Y) = g(X) dan h(X, Y) = h(Y) kita lihat bahwa
E[g(X)±h(Y)]=E[g(X)]±E[h(Y)]
E(XY) = E(X)E(Y)
Jika X dan Y adalah peubah acak dengan sebaran probabilitas gabungan f(x, y)
maka
Akibat dari teorema tersebut adalah
Sehingga
2.5 Penyelesaian Kasus
Soal Kasus 1:
Dalam suatu permainan judi di AS seseorang dibayar $3 bila dia menarik jack atau queen dan
$5 bila dia menarik king atau as dari sekotak berisi 52 kartu bridge. Bila dia menarik kartu lain
dia kalah. Berapa banyak dia harus membayar untuk main agar permainan itu adil ?
Soal Kasus 2:
Lamanya dalam menit suatu pesawat terbang menunggu tanda boleh tinggal landas di suatu
bandar udara merupakan peubah acak Y=3X-2, bila X mempunyai fungsi padat:
1 𝑥
𝑓(𝑥) = {0 − , 𝑥 > 0
4 4
Untuk x lainnya
Carilah rataan dan variansi peubah acak Y
Penyelesaian:
Soal Kasus 1:
Sebuah kartu Remi terdiri dari 52 kartu, maka n(s) = 52
Kartu As = 4
Kartu Jack = 4
Kartu Queen = 4
Kartu King = 4
Kartu yang bernomor = 36
Kartu Jack atau Queen dibayar $3
Kartu King atau As dibayar $5
4 1
Peluang terambil kartu As = 𝑃(𝐴𝑠) = =
52 13
4 1
Peluang terambil kartu Jack = 𝑃(𝐽𝑎𝑐𝑘) = 52 = 13
4 1
Peluang terambil kartu Queen = 𝑃(𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛) = 52 = 13
4 1
Peluang terambil kartu King = 𝑃(𝐾𝑖𝑛𝑔) = 52 = 13
36 9
Peluang terambil kartu Bernomor = 𝑃(𝑁𝑜𝑚𝑜𝑟) = 52 = 13
Soal Kasus 2:
Lama waktu tunggu pesawat sebelum diizinkan terbang merupakan variabel random Y=3X-Z
dengan X adalah variabel random yang memiliki densitas peluang
1 − x/4
e ;x 0
f ( x) = { 4
0 ; x lainnya
E (Y ) = E (3 x − 2)
= E(3x)-2
= 3E ( x ) − 2
1
= 3 x. e − x /4 dx − 2
0 4
3
= x e − x /4 dx − 2
4 0
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan
(rata-rata) perubah acak X adalah
Jika X suatu peubah acak dengan fungsi massa peluang f(x), dengan rata-rata,
makavariansi X adalah
Kovariansi dua perubah acah X dan Y dengan rata-rata mX dan mY diberikan oleh rumus
Variansi peubah acak X dapat dihitung dari turunan fpm M(t) untuk t =0, yaitu
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari betul masih terdapat banyak
kesalahan dan kekeliruan maka dari itu penulis mengharapkan kritk dan saran yang
membangun kepada pembaca. Selai itu penulis sampaikan kepada pembaca agar tidak
merasa cepat puas dengan materi yang ada karena masih banyak cara yang bisa di
jadikan media belajar dan penambahan wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Probstat/20102011/Teorema%20Cheb
ysev.pdf
https://jagostat.com/teori-peluang/nilai-harapan-peubah-acak
https://syafii.staff.uns.ac.id/files/2010/03/bab-iv-ekspektasi-matematik.pdf
https://slidetodoc.com/rataan-peubah-acak-variansi-dan-kovariansi-rataan-dan/
https://jagostat.com/teori-peluang/menghitung-nilai-varians-peubah-acak