Kelompok 10
1. Atarisa Wulan Anggraeni J3P219075
2. Elvira Nur Saqinah J3P219082
3. Ende Riyana J3P219083
4. Ivan Pernando Putra J3P119030
5. Juang Mukti J3P219088
PARAMEDIK VETERINER
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
Pada Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, pengertian otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Dasar Hukum
1. Undang-undang Dasar 1945 pasal 18
2. Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah beserta perubahannya
3. Undang-undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuan
gan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Kenapa demikian?
Direktur Jendral Perimbangan Keuangan, Boediarso Teguh Widodo
menjelaskan, daerah pemekaran masih banyak menggunakan APBD
untuk keperluan yang tidak produktif karena mereka belum memiliki
sumber pendapatan sendiri.
"Artinya kalau daerah baru memang biasanya ada perjanjian antara
daerah pemekaran baru dengan daerah induknya. Mereka seringkali
pembebanan dari pelimpahan aparatnya tinggi," kata dia kepada detik
Finance, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
"Sehingga mereka sendiri belum punya sumber pendanaan yang cukup
memadai. Artinya perlu waktu untuk mengggali sumber-sumber
pendapatan daerah sendiri," sambung dia.
Daerah pemekaran baru, Boediarso menjelaskan sumber pendapatan
nya masih berasal dari hibah daerah induk. Namun demikian, ada juga
daerah induk yang tidak secara konsisten memenuhi kebutuhan daerah
baru.
"Sementara beban belanjanya, akibat pengalihan dari pegawai dari
daerah induk, ke daerah pemekaran tetap harus dibiayai," terang dia.
Terlebih untuk sekarang, daerah otonom baru agar bisa mendapatkan
dana APBD harus melalui daerah induk. Tidak bisa secara langsung,
berbeda dengan dulu.
"Kalau dulu dia begitu DOB, jadi daerah otonom baru, itu transfer ke
daerahnya itu sudah mandiri, lepas dari daerah induk.
Tapi Kalau sekarang dengan Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang
pemerintah daerah tidak bisa langsung untuk mandiri. Yang alokasi
transfer ke daerahnya tidak mandiri, tapi melalui daerah persiapan
selama tiga tahun," terang dia.
Maka dari itu, daerah otonom baru yang dananya masih terbatas,
paling besar dihabiskan untuk membayar gaji PNS.