Muhammad Irvan Arsyad (24) A. Prasasti Prasasti-prasasti yang menerangkan Kerajaan Medang Kamulan adalah sebagai berikut : Prasasti Tangeran (933 M), isinya Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani pu Kbi; Prasasti Bangil, isinya Mpu Sindok memerintahkan pembangunan candi untuk tempat peristirahatan mertuanya yang bernama Rakyan Bawang; Prasasti Lor (939 M), isinya Mpu Sindok memerintahkan membangun Candi Jayamrata dan Jayamstambho di Desa Anyok Lodang; Prasasti Kalkuta, isinya tentang peristiwa hancurnya istana milik Dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan. B. Berita Asing
1. Berita dari India
• Berita dari India menerangkan bahwa Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Chola untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa. 2. Berita dari Cina • Berita dari Cina berasal dari catatan-catatan yang ditulis pada zaman dinasti Sung yang menerangkan bahwa antara kerajaan yang berada di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan, sehingga pada waktu duta Sriwijaya pulang dari Cina (tahun 990 M) terpaksa harus tinggal dulu di Campa sampai perang reda. Pada tahun 992 M, pasukan dari Jawa telah meninggalkan Sriwijaya dan Kerajaan Medang Kamulan dapat memajukan pelayaran dan perdagangan. Sejak berdiri dan berkembangnya terdapat beberapa raja yang memerintah Kerajaan Medang Kamulan. Raja-raja tersebut sebagai berikut :
1. Raja Mpu Sindok
• Mpu Sindok adalah raja pertama Kerajaan Medang Kamulan yang bergelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isyana Wikrama Dharmatunggadewa. Ia memerintah selama dua puluh tahun dengan adil dan bijaksana. Untuk kemakmuran rakyatnya, ie membangun bendungan atau tanggul untuk pengairan. Dalam memerintah ia dibantu oleh permaisurinya yaitu Sri Wardhani Pu Kbin. 2. Dharmawangsa Teguh • Dharmawangsa Teguh adalah cucu Mpu Sindok, yang terkenal sebagai seorang raja yang memiliki pandangan politik yang tajam. Pada tahun 1003 M Dharmawangsa Teguh mengirimkan tentaranya untuk merebut pusat perdagangan di Selat Malaka dari tangan Kerajaan Sriwijaya. Serangan tersebut mengalami kegagalan, bahkan Sriwijaya melalui Kerajaan Wurawari berhasil melakukan serangan balik. Serangan dari Kerajaan Wurawari tersebut mengakibatkan hancurnya Kerajaan Medang Kamulan (1016 M). Peristiwa tersebut disebut Pralaya Medang dan Dharmawangsa Teguh gugur. 3. Airlangga • Airlangga adalah putra Raja Udayana dan Mahendradatta (saudara perempuan Dharmawangsa Teguh). Airlangga menikah dengan putri Dharmawangsa Teguh. Pada upacara pernikahan tersebut Kerajaan Medang Kamulan diserang Kerajaan Wurawari, yang mengakibatkan hancurnya Medang Kamulan. prasasti 1. Prasasti Mpu Sindok dari Desa Tangeran (daerah Jombang, Jawa Timur) tahun 933 M 2. Prasasti Mpu Sindok dari daerah Bangil 3. Prasasti Mpu Sindok dari Lor (dekat Nganjuk) tahun 939 M 4. Prasasti Calcuta Terima Kasih Atas Perhatian Anda WASALAMU’ALAIKUM Wr. Wb