2. ANISA NANDA 3. FARIHA AMALIAN 4. M.ROHMAN AL HASAN 5. SEPTRALENIA AULIASARI 6. QUROTU’AINI PUTRININGDYAH MONITOR HEALTH Kondisi Riau pada Kamis (12/9) sangat parah. Jarak pandang sebelumnya tembus 1 Km, hari ini di sejumlah tempat hanya tembus 300 meter. Tidak hanya jarak pandang yang semakin pendek. Kabut asap yang pekat membuat kondisi langit menguning. Partikel debu Karhutla semakin yang kian pekat membuat kondisi tampak menguning. Pencemaran sudah mencapai tahap yang sangat gawat dan dalam kategori berbahaya. Berdasarkan perhitungan alat Indeks Standar Pencemar Udara, polusi jerebu karhutla dalam kategori berbahaya karena hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi polutan di atas angka 300. Diagnose & Investigate Diagnosis penyakit yang terjadi akibat adanya kabut asap antara lain : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan) hampir 1 juta penduduk terkena. Terjadi pneumonia Kanker paru – paru (pada orang yang sudah menderita penyakit tersebut kabut asap akan memperparah kondisinya) Iritasi mata (karena asap dan debu sisa kebakaran yang mencemari udara. Iritasi kulit Diare , muntah, dan pusing. Inform Educate and Empower Kita sebagai mahasiswa KesMas memberitahu kepada masyarakat baik yang telah terdampak oleh asap kebakaran maupun yang belum. Adapun upaya yang dapat dilakukan kepada masyarakat yang telah terdampak adalah: Sosialisasi kepada masyarakat tersebut untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, jikapun harus beraktivitas di luar ruangan harus menggunakan masker yang punya spefikasi untuk mengurangi polusi yang terhirup. Pembagian masker kepada masyarakat terdampak. Tidak membakar sampah supaya tidak menambah parah keadaan. Minum yang banyak. Berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat jika beberapa penyakit sudah terjadi. Kepada masyarakat yang belum terdampak : idak berkunjung ke daerah yang telah terdampak asap. Evakuasi jika diperlukan Mobilitation Develope Policies Menjaga secara lebih ketat area sekitar hutan oleh pihak yang telah diberi tanggung jawab untuk menjaga seperti TNI dan polisi hutan. Mempertegas hukum yang telah ada. Memberi bantuan medis maupun logistik terhadap korban. Meminta pemerintah agar segera mengatasi permasalahan kebakaran hutan ini agar tidak banyak berjatuhan korban Envorce Laws Beberapa dasar penegakan hukum kehutanan Pasal 50 ayat (3) huruf d : Setiap orang dilarang membakar hutan Pasal 78 ayat (3) : Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf d, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Pasal 78 ayat (4) : Barang siapa karena kelalaiannya melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf d, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah). Link To/Provide Care Untuk perawatan yang dibutuhkan masyarakat tentunya tenaga medis serta tempat medis seperti rumah sakit harus menyediakan fasilitas lengkap untuk menangani berbagai permasalahan dari masyarakat sekitar. Para tim medis pun harus meningkatkan kesiapsiagaan mereka. Melakukan pengecekan secara rutin terhadap kesehatan masyarakat yang terkena efek dari karhutla serta melakukan pencegahan terhadap dampak buruk kesehatan dari kabut asap. Assure Compent Entworkforce Evaluate Karena kabut asap dari kebakaran hutan ini membuat transportasi dan ekonomi menjadi terhambat. Banyak masyarakat yang terjangkit penyakit saluran pernapasan bahkan menyebabkan korban meninggal. Flora dan fauna kehilangan habitatnya. Bahkan tidak sedikit yang telah mati. BNPB telah menghitung banyaknya kerugian dari kabut asap. Dinas kesehatan telah berusaha untuk mengerahkan para tim medis ke puskesmas hingga rumah sakit. Pemerintah dengan solusinya juga tengah berusaha mengatasi permasalahan kabut asap ini. Research Dibentuk tim yang mengevaluasi kebijakan yang ada, dimana tim tersebut nantinya akan membuat terobosan baru dalam kaitannya lebih akurat tanggap bencana. Mempertegas penegakan hukum. Memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi permasalahan seperti membuat hujan buatan, bom air dan lain sebagainya. Memperketat lagi penjagaan dan pengawasan hutan. TERIMA KASIH