Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISTIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sarah Wati 4117097

M Khoirul Ifan 4117102

Badrudin 4117103
 DEFINISI KARAKTERISTIK

 Karakteristik adalah sesuatu yg tumbuh sejalan dgn waktu dan telah menempa serta membentuk sikap seseorang yg
selanjutnya memberi pengaruh pd setiap keputusan yg di buat oleh tsb .

 KARAKTERISTIK DAN PENGARUHNYA BAGI PERUSAHAAN

 • Dalam PK yg di lakukan , ada faktor yg turut mempengaruhi .

 • Faktor yg mempengaruhi adalah karakteristik sang pengambil keputusan .

 • Latar belakang kehidupan pengambil keputusan , merupakan bagian yg dominan .


 KRITERIA KEPUTUSAN

A. Kriteria Payoff Maximin

 Ini adalah kriteria yang paling sederhana. Kriteria ini menjamin bahwa manager tidak
mungkin mengalami uang lebih buruk daripada mencapai hasil terjelek yang mungkin,
sambil mengabaikan ketidakpastian yang ada akibat adanya kejadian. Kriteria ini
mencerminkan sudut pandang manajer yang pesimistis, sehingga ia kehilangan
kesempatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
B Kriteria Maximum Likelihood

 Dengan kriteria ini perilaku keputusan menitikberatkan pada kejadian yang paling
mungkin terjadi dan memilih payoff yang terbesar adalah untuk kejadian tersebut
sebagai pilihan terbaik. Dengan demikian kriteria ini kurang memanfaatkan informasi
yang tersedia. Dengan nenambah kolom peluang kejadian pada table sebelumnya
C. Kriteria yang paling dianjurkan : Aturan
Keputusan Baye
 Kriteria ini memilih tindakan yang terbaik sebagai tindakan yang menghasilkan payoff
yang diharapkan (expected payoff) yang terbesar. Kriteria ini memanfaatkan informasi
yang tersedia dalam tabel keputusan diatas. Dengan menghitung expected payoff
(bilangan dalam tanda kurung) untuk setiap tindakan
D. kriteria Ekuivalensi Kepastian (Certainty Equivalent?)
 Ekuivalensi kepastian adalah besar payoff yang dapat diterima pengambil keputusan
Sebagai kompensasi untuk mengalami ketudakpastian dengan imbalan dan resikonya.
Ekuivalensi kepastian adalah suatu penilaian personal sehingga amat subyektif karena
ditentukan oleh sikap menta, kebutuhan dan rujukannya.
E Kriteria Majemuk (Multi-criteria)

 Kriteria keputusan tidak selalu tunggal, bahkan dalam keadaan normal, keputusan
harus memperhatikan sejumlah kriteria sekaligus. Untuk menyelesaikan persoalan ini,
dapat ditentukan kriteria terpenting ini ditetapkan sebagai keputusan kriteria-kriteria
lain (dengan prioritas lebih rendah) dapat diakomodasikan menjadi kendala dengan
batasan-batasan yang tega. Misalkan saja pengambil keputusan mempertimbangkan
kriteria keputusan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai