Anda di halaman 1dari 19

REAKSI

PERISIKLIK

KELOMPOK 6

Tri Anjanuariani 24030117120027


Syarifah Nur Aulia 24030117140025
Angganararas W.R 24030117140026
Lutfia Cahyaningrum 24030117140027
Ulussa’diyah 24030117120026
Nur Azizah CN 24030117120028
Pengertian Reaksi perisiklik

Reaksi perisiklik adalah reaksi poliena


terkonjugasi yang berlangsung dengan
mekanisme serempak seperti reaksi SN2
yakni ikatan ikatan lama terputus ketika
ikatan baru terbentuk dan semuanya
terjadi dalam satu tahapan. Reaksi perisiklik
dikarakteristikan oleh suatu keadaan transisi
siklik yang melibatkan ikatan ikatan pi.
Dalam keadaan dasar, keempat elektron pi 1,3-butadiena
berada dalam dua orbital dengan energy terendah:
p1 dan p2.Disini p2 adalah orbital molekul terhuni tertinggi
(HOMO) dan p3* adalah orbital molekul tak terhuni terendah
(LUMO) .
Macam-Macam Reaksi Perisiklik
1. REAKSI SIKLOADISI

2. REAKSI ELEKTROSIKLIK

3. PENATAAN ULANG SIGMA-TROPIK


1

SIKLOADISI
Reaksi dimana dua molekul bergabung membentuk
sebuah cincin. Dalam reaksi ini dua ikatan pi diubah menjadi
ikatan sigma.
Sikloadisi dibagi menjadi beberapa tipe antara lain sikloadisi
[2+2], [4+2], [4+4], [6+2], [6+2], [6+4], dan lain-lain. Dua angka
tersebut melambangkan jumlah electron pi yang terlibat dalam suatu
reaksi sikloadisi.
1

CONTOH
1

1. Sikloadisisi [2+2]
Pada sikloadisi [2+2] etilena yang
menghasilkan siklobutana. Etilen mempunyai dua
orbital π : π1 dan π*2.
Dalam keadaan dasar π1 merupakan orbital
bonding dan HOMO, sedangkan π*2 adalah orbital
antibonding dan LUMO.
1

2. Sikloadisi [4+2]
Reaksi Diels-Alder merupakan sikloadisi [4+2]. Reaksi Diels-
Alder memerlukan panas dan bukan cahaya ultraviolet. Reaksi Diels
Alder merupakan reaksi sikloadisi yang bergantung pada suhu dan
mekanismenya melibatkan tumpang tindih antara orbital sigma dan
orbital pi.
Sikloadisi 1,3-butadiena (diena-nya) dan etilena (dienofil-
nya) dimana orbital garis depan dapat diekspolasikan ke sikloadisi
[4+2] lainya. Dalam reaksi reaksi terimbas-termal dapat dibayangkan
bahwa electron pi mengalir dari HOMO (p2) dari diena ke LUMO (p2*)
dari dienofil. Berikut reaksi terimbas-termal yang bersifat terizinkan-
simetri.
2

ELEKTROSIKLIK
Reaksi elektrosiklik adalah antar-ubahan
(interconversion) serempak dari suatu poliena
berkonjugasi dan suatu sikloalkena. Reaksi
kebalikannya, yaitu reaksi pembukaan cincin,
berlangsung dengan mekanisme yang sama,
tetapi dengan arah berlawanan.
2

Reaksi elektrosiklik merupakan reaksi terimbas-


termal atau fotokimia:
2

Dalam reaksi elektrosiklik, pembentukan ikatan sigma baru


dapat berlangsung secara:

Conrotatori : rotasi orbital p Disrotatori: rotasi orbital p


berlangsung dengan arah sama berlangsung dengan arah berbeda
2

1. Siklisasi Sistem 4n
Suatu poliena berkonjugasi menghasillkan suatu
sikloalkana dengan tumpang tindih ujung ujung dari
orbital p-nya dan rehibridisasi secara serempak atom-
atom karbon yang terlibat dalam pembentukan ikatan,
seperti 1,3-butadiena yang mempunyai 4n electron-pi.
Kedua cuping (lobe) dari masing-masing dari
orbital p yang akan membentuk ikatan sigma baru dalam
siklisasi ini dapat bersifat sefase atau berlawanan fase satu
terhadap yang lain:
2

2. Stereokimia dari suatu elektrosiklisasi 4n

[2E,4Z]-heksadien merupakan cis-


dimetilsiklobutena dihasilkan oleh siklisasi termal dari
isomer trans oleh fotosiklisasi. Dalam gerakan disrotasi,
satu gugus metil berotasi keatas dan yang lain
kebawah. Hasilnya adalah bahwa kedua gugus metil
dalam produk adalah trans.
3

PENATAAN ULANG SIGMA-TROPIK


Penataan-ulang Sigmatropik adalah geseran
intramolekul serempak suatu atom atau gugus atom.
Contohnya:
3

Pengelompokan

 Penataan-ulang
sigmatropik
dikelompokkan
berdasarkan pada
sistem pernomoran
rangkap yang
merujuk ke posisi-posisi
relatif atom yang
terlibat
dalam perpindahan. Penataan-ulang sigmatropik tipe
[1,3] agak jarang sedangkan
penataan-ulang sigmatropik tipe
[1,5] cukup lazim.
3

a. Penataan-ulang sigmatropik tipe [1,3]

Ikatan sigma yang menghubungkan gugus pindah ke posisi


asalnya mengalami pemaksapisahan (cleavage) homolitik
menghasilkan dua radikal bebas.
3

b. Penataan-ulang sigmatropik tipe [1,5

Ikatan sigma yang menghubungkan gugus pindah ke


posisi asalnya mengalami pemaksapisahan (cleavage)
homolitik menghasilkan dua radikal bebas.

Setelah diperiksa HOMO dari radikal ini dan simetri


orbitalnya, ternyata bahwa geseran [1,5] bersifat
terizinkan simetri dan suprafasial.
DAFTAR PUSTAKA
 Fessenden, 1985. Kimia Organik Jilid 2.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
 PINE, Stanley H. 1988. Kimia Organik Jilid 2.
Bandung : ITB-Press.
 Sumardjo, D. 2008. Pengantar Kimia: Buku
Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan
Program Strata I Fakultas Bioeksata. Jakarta :
EGC.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai