ULKUS KRONIS

OLEH : HASTUTI ERDIANTI HS

03011125

PEMBIMBING : dr. Agnes Sp.B (K) VASK

ULKUS KRONIS

Luka yang mengalami kegagalan

dalam proses penyembuhan,
dapat karena faktor eksogen
dan endogen, yang tidak
mengalami penyembuhan
dalam 3 bulan atau lebih.
PROSES PENYEMBUHAN LUKA
A B C
a. Fase aktif b. Fase prolifersi c. Fase maturasi atau remodeling
MENILAI LUAS LUKA
MACAM-MACAM ULKUS KRONIS
• Ulkus neurotrofik
• Ulkus venosum
• Ulkus arteriosum
• Ulkus Decubitus
ULKUS NEUROTROFIK

Ulkus neurotrofikum adalah ulkus kronik anestetik pada kulit karena

neuropati saraf sensorik di daerah tekanan dan trauma ekstremitas.

Frekuensi terbanyak terjadi pada ekstremitas bawah, terutama pada

telapak kaki

Timbul pada stadium lanjut dari beberapa penyakit sistemik kronik

PENYAKIT YANG DAPAT MENYEBABKAN ULKUS
NEUROTIKUM
• Morbus Hansen (ulkus neurotropfik MH)
• Diabetes Mellitus dengan neuropati perifer (ulkus neurotropfik DM)
• Polineuritis pada pecandu alcohol berat (ulkus neurotropfik alkoholik)
• Malnutrisi (ulkus neurotropfik Malnutritik)
• Tabes dorsalis pada LUES IV (ulkus neurotropfik luetik)
• Amiloidosis
ULKUS DIABETIKUM
• Luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi
makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati
• Luka pada penderita yang sering tidak dirasakan dan dapat
berkembang menjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob
maupun anaerob
EPIDEMIOLOGI
• Amerika Serikat sebesar 15-20%, risiko amputasi 15-46 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan penderita non DM
• Indonesia sekitar 15%, angka amputasi 30%, angka mortalitas 32%
dan ulkus diabetik merupakan sebab perawatan rumah sakit yang
terbanyak sebesar 80% untuk Diabetes mellitus.
PATOGENESIS
KLASIFIKASI
• Derajat keparahan ulkus kaki diabetes menurut Wagner
• Grade 1 : Ulkus superfisial tanpa terlibat jaringan dibawah kulit
• Grade 2 : Ulkus dalam tanpa terlibat tulang / pembentukan abses.
• Grade 3 : Ulkus dalam dengan selulitis/abses atau osteomielitis
• Grade 4 : Tukak dengan Gangren lokal
• Grade 5 : Tukak dengan Gangren luas / melibatkan keseluruhan kaki
KLASIFIKASI ULKUS DIABETIK
GEJALA ULKUS DIABETIK
• sering kesemutan
• nyeri kaki saat istirahat
• sensasi rasa berkurang
• kerusakan Jaringan (nekrosis)
• penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis/tibialis/poplitea
• kaki menjadi atrofi, dingin
• kuku menebal serta kulit kering
PENATALAKSANAAN
• Pengendalian Diabetes
• Penanganan Ulkus diabetikum
Penanganan Ulkus diabetikum

• Strategi pencegahan
• Penanganan Ulkus Diabetik
• Tingkat 0 : Penanganan pada tingkat ini meliputi edukasi kepada pasien tentang bahaya dari ulkus dan cara pencegahan.
• Tingkat I : Memerlukan debrimen jaringan nekrotik atau jaringan yang infeksius, perawatan lokal luka dan pengurangan beban.
• Tingkat II : Memerlukan debrimen antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur, perawatan luka dan pengurangan beban yang lebih berarti.
• TingkatIII: Memerlukan debrimen yang sudah menjadi gangren, amputasi sebagian, imobilisasi yang lebih ketat dan pemberian antibiotik
parenteral yang sesuai dengan kultur.
• Tingkat IV: Pada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi sebagaian atau seluruh kaki.
ULKUS DECUBITUS
• “decumbere” yang artinya berbaring
• Kerusakan kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi
pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana kulit
tersebut mendapatkan tekanan dari tempat tidur, kursi roda, gips,
pembidaian atau benda keras lainnya dalam jangka panjang
PREDILEKSI ULKUS DECUBITUS
• 95 % ulkus dekubitus terjadi pada tubuh bagian bawah
• 65% di derah pelvis
• 30% di tungkai
PATOGENESIS ULKUS DECUBITUS
KLASIFIKASI ULKUS DEKUBITUS
PENATALAKSANAAN
Mengurangi tekanan

Reposisi berkala, dengan mengubah posisi minimal setiap 2 jam,

Alas pengaman (protective padding)

Support surfaces

Perawatan ulkus (cleaning & dressing)

Mengatasi nyeri, infeksi dan undernutrition

Penggunaan analgesik jika diperlukan dan antibiotik topikal yang sesuai

Penambahan Nutrisi

Terapi tambahan atau bedah

ULKUS VARIKOSUM
• Ulkus varikosum adalah ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan
oleh gangguan aliran darah vena
ETIOLOGI
• GANGGUAN KATUB VENA
• TROMBOSIS VENA

FAKTOR RESIKO
• Penyakit Jantung
• Multiparitas
• Obesitas
• varises
GEJALA KLINIS
• Bengkak pada kaki yang semakin meningkat saat berdiri dan diam,
dan akan berkurang bila dilakukan elevasi tungkai
• pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan berdenyut
PREDILEKSI
• maleolus
• betis
• cenderung timbul di sekitar maleolus medialis. Dapat juga meluas
sampai tungkai atas. Sering terjadi varises pada tungkai bawah.
PENATALAKSANAAN
• Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan
aliran vena, sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari
ulkus diberi bebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai
bawah memompa darah ke jantung.
• Konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk mengobati penyebab
(varises).
• Pengobatan Sistemik: Seng Sulfat 2x200 mg/hari
• Pengobatan Topikal : Bila terdapat pus kompres dengan larutan
permanganas kalikus 1:5000 atau larutan perak nitrat 0,5% atau
0,25%. teriosum.
TERIMA KASIH 
Antibiotik Topikal
• Antibiotik topikal harus dipertimbangkan untuk mengobati kolonisasi
kritis atau infeksi kompartemen.
• Pilihan agen topikal tergantung dari kultur, klinis, dan sensitivitas
terhadap agen antibiotik topikal
• Agen seperti neomycin, dapat meningkatkan respon inflamasi dan
berpotensi sensitizer.
• Aminoglikosida topikal, seperti gentamisin, dapat meningkatkan risiko
resistensi mikroba.
• Peran antibiotik topikal dalam perawatan luka yang tidak sembuh
atau terus memiliki eksudasi serius setelah 2 sampai 4 minggu.
Antibiotik Sistemik
• Oral atau parenteral antibiotik harus digunakan atas indikasi khusus
pada semua infeksi luka
• Tanda-tanda infeksi menyebar ke luar tepi ulkus atau ketika ulkus
melebar dan terdapat ulkus satelit.
• Rekomendasi penggunaan antibiotik oral 2-4 minggu
Satellite SkinUlcer