Anda di halaman 1dari 20

BAB 15

MOTIVASI
Salsabila Iddatunnaziah Rachman (022001806009)
Ralista Yunda Pratiwi (022001806011)
Lala Syalsabila (022001806012)
Siti Amelia Arsanti Nugraheni (022001806024)
Prameswari Dina Lisanti (022001806025)
Putri Tanti Aprisioni (022001806029)
MOTIVASI?

proses dimana usaha seseorang diberi


energi, diarahkan dan berkelanjutan
menuju tercapainya suatu tujuan.

3 elemen kunci : energi, arah, dan


ketekunan.
.
TEORI-TEORI AWAL
TENTANG MOTVASI
TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
MASLOW

5 kebutuhan :

Aktu
alisa
si
Penghargaan
Diri

Teori Maslow yang menyatakan bahwa dalam Sosial


setiap orang terdapat sebuah hierarki dari Keamanan
lima kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial,
penghargaan dan aktualsasi diri. Fisiologis
Kebutuhan Kebutuhan seseorang akan makanan, minuman, tempat
Fisiologis berteduh, seks, dan kebutuhan fisik lainnya

Kebutuhan Kebutuhan seseorang akan keamanan dan perlidungan dari


Keamanan kejahatan fisik dan emosional

Kebutuhan Kebutuhan seseorang akan kasih sayang, kepemilikan,


Sosial penerimaan, dan persahabatan

Kebutuhan Kebutuhan seseorang akan faktor internal seperti harga diri,


Penghargaan otonomi, dan prestasi, serta faktor eksternal seperti status,
pengakuan, dan perhatian

Kebutuhan
Aktualisasi Kebutuhan seseorang untuk mampu menjadi apa yang ia
Diri inginkan.
TEORI X DAN
Y
Asumsi bahwa para karyawan tidak
menyukai perkerjaan, malas,
X menghindari tanggung jawab, dan perlu
di kendalikan agar dapat berkerja

Asumsi bahwa para karyawan kreatif,


menikmati perkerjaan, mencari
Y tanggung jawab, dan berlatik
mengarahkan diri
TEORI 2 FAKTOR
HERZBERG
Faktor Higienis
Faktor-faktor yang menghilangkan ketidakpuasan
kerja tetapi tidak memotivasi (ekstrinsik)
• Pengawasan • Hub. dgn Rekan Kerja
• Kebijakan Perusahaan • Kehidupan Pribadi
• Hubungan dgn penyelia • Hub. dgn Bawahan
• Kondisi Kerja • Status
• Gaji • Keamanan

Motivator
Faktor-faktor yang mengaitkan kepuasan kerja dan
motivasi (intrinsik)
• Prestasi • Tanggung Jawab
• Pengakuan • Kemajuan
• Perkerjaan itu Sendiri • Pertumbuhan
TEORI 3
KEBUTUHAN
MCCLELLAN
D
Kebutuhan akan Kebutuhan akan Kebutuhan akan
prestasi kekuasaan afiliasi
(nAch) (nPow) (nAff)

Pendorong untuk sukses Kebutuhan untuk membuat


dan unggul dalam orang lain berperilaku Keinginan untuk hubungan
kaitannya dengan dengan cara dimana antarpribadi yang akrab dan
serangkaian standar mereka tidak akan bersikap dekat
sebaliknya
TEORI–TEORI
KONTEMPORER
TENTANG
MOTIVASI
TEORI PENETAPAN
TUJUAN

Dalil bahwa tujuan yang spesifik


meningkatkan kinerja, dan ketika
menerima tujuan yang sulit,
kinerjanya lebih tingi daripada
tujuan yang mudah
Hubungan antara tujuan, motivasi, dan kinerja

•• Tujuan
Tujuan dipublikasikan
dipublikasikan
•• Individu
Individu mempunyai
mempunyai
lokus
lokus kendali
kendali internal
internal
•• Tujuan
Tujuan yang
yang
ditentukan
ditentukan oleh
oleh diri
diri
sendiri
sendiri Efikasi
Efikasi Diri
Diri

Umpan Balik
Berkomitmen
Berkomitmen yang Dihasilkan
thd
thd pencapaian
pencapaian Motivasi
Motivasi sedang Berjalan Kinerja
Kinerja yang
yang lebih
lebih
(keinginan
(keinginan untuk
untuk tingggi
Tujuan
Tujuan tingggi ditambah
ditambah
berusaha
berusaha Pencapaian
Pencapaian Tujuan
Tujuan
mencapai
mencapai tujuan)
tujuan)
Diterima
Diterima
•• Spesifi
Spesifi
kk
•• Sulit
Sulit Budaya
Budaya
Partisipasi
Partisipasi Nasional
Nasional
dlm
dlm
Penetapan
Penetapan
TEORI
PENGUATAN

Teori di mana perilaku adalah fungsi


dari konsekuensi-konsekuensinya

Konsekuensi yang segera mengikuti


perilaku dan meningkatkan probabilitas
di mana perilaku tersebut akan diulang
disebut daya penguat
TEORI Pemekaran Perkerjaan (Job Enlargement)
Perluasan perkerjaan secara horizontal melalui penambahan lingkup
DESAIN perkerjaan.
Lingkup Perkerjaan: Sejumlah tugas berbeda yang diperlukan dalam
PERKERJAA perkerjaan dan frekuensi pengulangan tugas-tugas tsb.

Pengayaan Perkerjaan (Job Enrichment)


N Perluasan perkerjaan secara vertikal dengan menambahkan tanggung
jawab perencanaan dan evaluasi.
Kedalaman perkerjaan: Tingkat kendali yang dimiliki karyawan atas
perkerjaan mereka.

Model Karakteristik Perkerjaan


Kerangka kerja untuk menganalisis dan mendesain perkerjaan yang
mengidentifikasi 5 dimensi perkerjaan inti, keterkaitannya, dan dampak
-nya terhadap hasil.
Cara di mana tugas- 5 Dimensi:
tugas digabungkan 1. Keragaman keterampilan
2. Identitas tugas
untuk membuat 3. Signifikansi tugas
suatu perkerjaan 4. Otonomi
yang lengkap 5. Umpan balik
TEORI Keadilan Distributif
Keadilan yang dirasakan dari jumlah
KEADILAN dan alokasi iimbalan di antara individu

Teori di mana karyawan


membandingkan Keadilan Prosedural
Rasio input:Hasil Keadilan yang dirasakan dari proses
perkerjaannya:hasil orang yang digunakan untuk menentukan
lain yang relevan distriusi imbalan
Kemudian memperbaiki
ketidakadilan yang ada
Mencakup 3 variavel/hubungan:

R I I Ekspetasi/tautan usaha-kinerja
O A S A Probabilitas yang dirasakan oleh individu
E T
T E Teori di mana
bahwa mengerahkan sejumlah usaha
akan menghasilkan tingkatan kinerja

S P seorang individu
tertentu.

K
E bertindak
cenderung untuk B
Instrumentalitas/tautan
imbalan
kinerja-

dengan cara Tingkat dimana individu percaya bahwa


memberikan kinerja pada tingkat tertentu
tertentu, dengan harapan adl alat yg dibutuhkan untuk mencapai
tindakan itu akan diikuti oleh hasil yg diinginkan
suatu hasil tertentu dan pada daya Valensi/daya tarik dari imbalan
C
tarik hasil tersebut bagi individu. Pentingnya individu menempatkan hasil
atau imbalan potensi yg dapat dicapai
dari suatu perkerjaan

A B C
Usaha
Usaha Kinerja
Kinerja Imbalan
Imbalan Tujuan
Tujuan
Individu
Individu Individu
Individu Organisasi
Organisasi Individu
Individu
MENGINTEGRASIKAN TEORI MOTIVASI
KONTEMPORER
nAch yang
tinggi

Kriteria
Evaluasi Perbandingan
Kinerja Keadilan

Desain
Kemampuan Desain Pekerjaan
Pekerjaan

Kinerja Imbalan
Usaha Individu Tujuan Individu
Individu Organisasi

Sistem
Kebutuhan
Evaluasi
Yang
Kinerja
Dominan
Objektif Penguatan

Tujuan Mengarahkan
Perilaku
ISU-ISU MOTIVASI
TERKINI
Memotivasi
Tantangan Lintas Kelompok Kerja Mendesain Program
Budaya yang Unik Imbalan yang
1. Memotivasi tenaga Sesuai
kerja yang beragam
2. Kerja dipadatkan
Dalam lingkungan 3. Jam kerja yang 1. Manajemen buku
bisnis global saat ini, fleksibel terbuka
manajer tidak mungkin 4. Pembagian kerja 2. Program pengakuan
berhasil melakukan 5. Memotivasi para karyawan
motivasi dengan teori professional 3. Program bayaran
yang sama untuk 6. Memotivasi karyawan untuk kinerja
lokasi yang berbeda. tidak tetap 4. Program opsi saham
7. Memotivasi karyawan
dengan keterampilan
yang rendah dan upah
Mencocokan orang
Jangan abaikan uang
dengan
perkerjaan

Mengakui perbedaan
Tunjukkan perhatian individu
dan
kepedulian terhadap
karyawan anda
SARAN
UNTUK Gunakan
Gunakan pengakuan
MEMOTIVAS tujuan

I KARYAWAN

Memeriksa sistem untuk Pastikan bahwa


keadilan tujuan itu
diyakini dapat dicapai

Kaitkan imbalan dengan Imbalan berdasarkan


kinerja individu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai