Anda di halaman 1dari 25

V Utari Marlinawati

Nilai
 Rokeach
 Sesuatu yg dimiliki oleh seseorang (a person has a
value)
 Sesuatu yg berkaitan dgn obyek (an object has a value
 Sesuatu yg ada pd manusia , sesuatu yg ia berikan atau
dijadikan ukuran baku bagi persepsinya mengenai
dunia luar
Nilai
 Robins Williams
 Nilai adalah kriteria atau standar yg dibuat untuk
melakukan penilaian
 Judistira K Garna
 Nilai mrpk konsep , yaitu hasil dr pembentukan
mental yg dirumuskan dr tk lk manusia shg
menjadi sejumlah anggapan yg hakiki, baik , perlu
dihargai sbgmana mestinya. Nilai yg hanya
dimiliki manusia dan manusialah yg memberikan
nilai atau menilai dunia luarnya yg pd dasarnya
tdk bernilai
Nilai
 BF Skinner
 Nilai sbg sesuatu yg ada pd obyek. Pandangan ini lebih
menekankan nilai sbg milik (property of) oleh obyek,
menyangkal manusia memiliki memiliki nilai-nilai
 Nilai mjd ukuran (standar) bagi manusia dlm
menentukan pilihan
 Aktivitas yg baik akan dilakukan sehari-hari dlm
masyarakat
Nilai
 Nilai (value) dan sejenisnya mrpk wujud dr afektif
(affectif domain) yg ada dlm diri seseorang
 Sistem nilai sangat dominan /kuat dalam menentukan
perilaku dan kepribadian seseorang. Hal ini sangat
berpengaruhkrn mrpk pegangan emosional seseorang
(values are powerful emotional commitment)
Kategorisasi Nilai
 Sutan Takdir Alisyahbana ada 6 yaitu:
 1. Nilai ekonomi
 Tujuan memakai atau menggunakan benda-benda
&kejadian scr efektif bagi manusia
 2. Nilai teori
 Proses penilaian scr obyektif mengenai identitas
benda & kejadian alam
 3. Nilai Kuasa
 Kepuasan jika orang lain mengikuti norma dan
nilai kita
Kategorisasi Nilai
 4 Nilai Solidaritas
 Proses penghargaaan orang lain dalam konteks
interaksi dan komunikasi
 5 Nilai Estetika
 Dikaitkan dgn keindahan
 6. Nilai agama
 Dihadapkan pada masalah keagungan dan kebesaran
hidup dan alam semesta
Nilai Budaya dan Pelayanan kesehatan
 Nilai budaya  Pelayanan kesehatan
 Ekonomi  Unt mendapatkan
pelayanan
keseht.dibutuhkan
biaya,alat produksi,
imbalan jasa, kebuth
layanan medis atau obat
menyertai kebut. Akan
biaya (ekonomi)
Nilai Budaya dan Pelayanan kesehatan
 Nilai Budaya  Pelayanan kesehatan
 Estetis  Lingkungan bersih,
ruangan nyaman dan
harum memberikan
dukungan emosional thd
proses penyembuhan

 Seorang perawat dpt


 Solidaritas bekerjasama dgn pasien,
keluarga pasien, dokter,
pasien butuh teman unt
berkeluh kesah
Nilai Budaya dan Pelayanan kesehatan
 Nilai Budaya Pelayanan kesehatan
 Kuasa Dokter, dan perawat punya
peran dan fungsi yg
berbeda (struktur
pengelola RS)
Dlm melaksanakan tugas
 Teori dokter, bidan dan peawat
harus punya pengetahuan
ttg kesehatan dan wajib
mengikuti pendidikan
profesi
Praktek pelayanan kesehatan
 Agama sbg ibadah
 Sondang P Siagian
 Ada 7 nilai
 1. reaktif fisiologis
 2. tribalisitik (taat pd norma dan pimpinan scr penuh)
 3.Egosentris (diri sendiri)
 4. konformitas (penyesuaian)
 5. Manipulatif (menggunakan orang lain unt kepentingan
dir sendiri)
 6. Sosiosentris (kepentingan organisasi)
 7. Eksistensial (flesibel, bijak dan menghargai orang lain)
 Kluckhohn mengemukakan 5 hal ttg hidup
manusia
 1. Human nature orientation (orientasi hidup baik
atau buruk)
 2. man –nature orientation (dipengaruhi dan
mempengaruhi)
 3. Time orientation (dulu sekarang dan akan
datang)
 4. Activity orientation
 5. Relation orientation
Fungsi Nilai Budaya
 Rokeach
 Ada 3 fungsi
 1. ukuran baku untuk mengarahkan perilaku
 2. rencana global dlm menyelesaikan masalah
 3.motivasi
Fungsi Nilai Budaya
 George England
 Fungsi nilai budaya yaitu penyalur perilaku (behavior
channeling) dan penyaring persepsi (perceptual
screening)
Norma sosial masyarakat Indonesia
 Nilai atau value lbh tinggi dari norma atau moral
 Nilai mrpk keyakinan (belief) yg sudah mrpk
milik diri dan akan mjd barometer actions and will
 Norma baru mrpk keharusan yg lbh bersifat
operasional krn adanya sanksi
 Moral menurut Piaget lbh bersifat tuntunan dr
luar (masy/kehidupan) krn kiprah umum dan atau
praktek nyata
Norma sosial masyarakat Indonesia
 Norma sosial (social norm)
 Adl suatu ukuran atau pandangan tentang suatu
ataupun sejumlah tk laku yg diterima dan disepakati
scr umum oleh warga suatu masyarakat
Sumber-sumber norma sosial dapat
dikelompokkan sebagai berikut
 1. Ajaran agama
 2. Ajaran moral
 3. Ajaran adat istiadat
 4. Aspek hukum
 5. Kode etik profesi
Fungsi pranata sosial
 Adalah lembaga sosial yg dimaknai sb lembaga,
organisasi, asosiasi atau klp sosial
 Talcot Parsons
 Ada dua fungsi : f. manifest dan f. latent
 Artinya fungsi yg diinginkan dan tidak diinginkan
Contoh fungsi pranata kesehatan
Memposisikan sbg pusat layanan kesehatan, juga sbg
lapangan usaha atau profesi
Fungsi latent: dpt menciptakan manusia yg tidak
mandiri contoh overdosis obat.
Fungsi latent lain profesi meningkatkan derajat ekonomi
Urgensi memahami nilai dan norma dalam
praktek Pelayanan kesehatan
 Indonesia mrpk masyarakat yg beragam baik dlm
budaya, agama, pemerintahan dll
 Dalam bidang pelayanan etika profesi yg harus
dijunjung . Contoh etika keperawatan.misalnya
tidak membeda-bedakan pasien,mendapatkan
persetujuan ketika melakukan tindakan,
mengakui otonomi pasien, mendahulukan
tindakan sesuai prioritas masalah, melakukan
tindakan untk kebaikan
Malpraktek dalam pelayanan kesehatan
 Menurut Ann Helm
 Tindakan profesional yg salah (wrongful),
meninggalkan kewajiban profesi seenaknya shg
menimbulkan bahaya bagi individu.
 Standar evaluasi thd tk kemalpraktek ini adanya
indikasi tindakan seorang nakes yg gagal
memenuhi stadar profesi
 Disebut juga kelalaian profesi. Penelantaran
(neglect) yitu kegagalan melakukan tindakan
profesi sesuai kebijakansanaan yg lazim jika
berada dlm situasi tertentu
Malpraktek dalam pelayanan kesehatan
 Munir Fuady
 Penyebabnya :
 Kurangnya kesadaran pasien thd hak-haknya
selaku pasien
 Kecenderungan masy. Indonesia bersikap
menerima apa adanya
 Kurangnya kepercayaan pasien Indonesia thd
jalannya proses hukum di Indonesia
 Relatif kuatnya kedudukan dan keuangan pihak
dokter dan rumah sakit yg membuat pasien
pesimis dapat memperjuangkan hak-haknya
Malpraktek dalam pelayanan kesehatan
 Penanggungjawab malpraktek
 1. teori respondent superior artinya pemimpin yg
bertanggungjawab (pimpinan RS yg tanggungjawab)
 2. teori borrowed-servant
 Perawat sbg staf dokter, dokter bertanggungjawab
 3. teori res ipso loquitur (benda yg berbicara sendiri)
Malpraktek dalam pelayanan kesehatan
 Munir Fuady
 Ada 3 hal yg menyebabkan malpraktek
 1. jurus angin puyuh
 2. jurus ban berjalan
 3. jurus memukul angin
Malpraktek dalam pelayanan kesehatan
 Menurut Ann Helm
 1. kesalahan dalam pengobatan
 2. kegagalan dalam mengkomunikasi informasi
 3.kegagalan dalam mendokumentasi informasi
 4.kegagalan dalam pengkajian
 5.kegagalan dalam memberikan perlindungan
 6.kegagalan dala memberikan perawatan dengan
rasionalisasi
 7 melanggar kerahasiaan
 8.malpraktek perawat bisa terjadi dalam bentuk tindakan
kriminal

Anda mungkin juga menyukai