Anda di halaman 1dari 39

GLAUKOMA

KELOMPOK 6

KELOMPOK 6

Muhamad Iqbal P17320118091


Narita Zahra Putrieni P.R P17320118096
Dinda Novia Nursantika P17320118100
N Anjali Nur Amaniah P17320118102

2
GLAUKOMA

3
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN PENGELIHATAN :
GLAUKOMA

4
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas Klien
Tanggal Pengkajian :
Nama : Alamat :
TTL/Umur : 2. Identitas Penanggungjawab
Jenis kelamin : Nama :
Umur :
Agama :
Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Golongan Darah : Alamat :
Hub. Dengan Klien :
Diagnosis medis :
Tanggal masuk RS : 5
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat kesehatan sekarang terdiri dari keluhan utama, keluhan
saat dikaji, dan penyebab masuk RS. Keluhan utama yang lazim
didapatkan adalah tekanan intra okuler meningkat, nyeri hebat di sekitar
mata yang menjalar ke kepala, mual muntah, penglihatan menurun, mata
merah dan bengkak. Pada bagian ini keluhan saat dikaji dikembangkan
dengan PQRST.

2. Riwayat Kesehatan Dahulu


Pengkajian riwayat penyakit dahulu, perawat menanyakan faktor
predisposisi yang berhubungan dengan glaukoma, seperti adanya
glaukoma sebelumnya, riwayat trauma (terutama yang mengenai mata),
riwayat penyakit lain yang sedang diderita seperti diabetes mellitus,
myopia tinggi, penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, gangguan tiroid.
penggunaan antihistamin, obat kortikosteroid jangka lama baik topical
atau sistemik, penggunan antidepresan trisiklik, fenotiazine.
6

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pada pengkajian ini ditanyakan apakah ada


anggota keluarga yang memiliki penyakit glaukoma,
riwayat penyakit turunan seperti diabetes mellitus,
hipertensi dan riwayat penyakit menular seperti TBC.

7
C. Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik diperiksa head to toe. Pemeriksaan
survei umum bisa terlihat sakit ringan, sampai gelisah akibat menahan
sakit. TTV biasa normal atau bisa didapatkan perubahan, seperti
takikardi, peningkatan pernapasan. Data yang di fokuskan adalah pada
pemeriksaan bagian mata.
Pemeriksaan fisik melalui inspeksi untuk mengetahui adanya
inflamasi mata, sclera kemerahan, kornea keruh, dilatasi pupil yang
sedang gagal nereaksi terhadap cahaya. Sedang untuk palpasi untuk
memeriksa mata yang mengalami peningkatan TIO, terasa lebih keras
dibanding dengan mata yang lain. Pemeriksaan lapang pandang, pada
keadaan akut lapang pandang cepat menurun secara signifikan dan
keadaan kronik akan menurun secara bertahap.

8
D. Pola Aktivitas

Kaji kebiasaan sehari-hari klien :


• Nutrisi dan metabolism : kebiasaan makan rendah karena mual dan
muntah.
• Eliminasi : Pada glaucoma tidak terdapat gangguan pola
eliminasi namun tetap harus di kaji.
• Pola tidur dan istirahat: Pola tidur da istirahat akan menurun, klien
akan gelisah/ sulit tidur karena nyeri/sakit hebat yang menjalar ke
kepala
• Aktivitas : Jelas akan terganggu karena fungsi
penglihata akan terganggu karena fungsi penglihatan mengalami
penurunan

9
E. Data Psikososial Dan Spiritual
Pengkajian psikososial akan didapatkan peningkatan kecemasan, serta perlunya
pemenuhan informasi intervensi keperawatan, pengobatan, dan rencana pembedahan.

F. Data Penunjang
1. Tonometri
Pada keadaan kronik didapat nilai 22-23 mmHg, sedangkan keadaan akut lebih
dari sama dengan 30 mmHg
2. Gonioskopi
Pada uji gonioskopi akan di dapat sudut normal pada glaucoma kronik. Pada
stadium lanjut, jika telah timbul goniosinekia (perlengketan pinggir iris pada korea) maka
sudut akan tertutup. Pada glaucoma akut ketika TIO meningkat, sudut COA aka tertutup
sedangkan pada waktu TIO normalnya sudutnya sempit.
10
G. Therapi


Program therapi diberikan sesuai dengan
anjuran dari dokter. Obat diberikan untuk
mengurangi gejala dan menghilangkan
penyebab masalah. Obat yang biasa
diberikan untuk pasien dengan hemoroid
sikloplegik, miotik dan midriatik.

11
H. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds : Kortikosteroid jangka panjang, myopia, trauma Nyeri akut
- Pasien mengatakan mata tegang,
nyeri hebat, lebih sakit untuk Obstruksi jaringan trabekuler
melihat
- Pasien mengatakan sulit tidur Hambatan pengaliran aqueus humor
Do :
- Pasien tampak meringis, TIO meningkat
menangis menahan nyeri
- Pasien tampak gelisah Nyeri akut
- Frekuensi nadi, tekanan darah
meningkat
- Sering memegangi mata
- TIO 25 mmHg
- Mata terlihat menonjol
Ds : Penurunan persepsi
- Pasien menyatakan pengelihatan Kortikosteroid jangka panjang, myopia, trauma sensori penglihatan
kabur, tidak jelas, penurunan area
kesadaran Obstruksi jaringan trabekuler
Do :
- Pemeriksaan lapang pandang Hambatan pengaliran aqueus humor
menurun
- Penurunan kemampuan identifikasi TIO meningkat
lingkungan (benda ,orang tempat)
Mengecilkan (memepetkan) saraf optik

Retina bergeser

Aliran darah menurun ke optikus

Membentuk bitnik buta pada lapang pandang

Penurunan persepsi sensori penglihatan


13
Ds : Ansietas
- Mengatakan nyeri/tegang TIO meningkat
Do :
- Tampak gelisah Gangguan saraf optik
- Kecenderungan memegang
mata mata perubahan pengelihatan perifer

Cemas

14
DIAGNOSA KEPERAWATAN

PRE OPERASI POST OPERASI

1. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan intraokuler 1. Nyeri b.d luka pasca operasi

2. Penurunana persepsi sensori penglihatan b.d 2. Gangguan perawatan diri b.d


penurunan tajam penglihatan dan kejelasan
penurunan penglihatan, pembatasan
penglihatan
aktivitas pasca operasi
3. Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang prosedur
3. Resiko tinggi cidera b.d peningkayan
operasi dan penurunan ketajaman penglihatan
TIO perdarahan, kehilangan vitreus
4. Gagguan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual,
muntah akibat peningkatan TIO 4. Gangguan body image b.d
kehilangan pengelihatan
15
2.3 RENCANA
KEPERAWATAN
16
PRE OPERASI
Dx 1 : Nyeri akut b.d peningkatan tekanan intraokuler

Tujuan : Dalam waktu 1 x 24 Intervensi Rasional


jam nyeri berkurang Kaji derajat nyeri setiap hari atau
Nyeri glaucoma umumnya sangat parah
Kriteria evaluasi : sesering mungkin, jika
terutama pada glaucoma sudut tertutup
- Pasien dapat diperlukan.

mengidentifikasi penyebab Anjurkan pasien untuk


Untuk mencegah peningkatan TIO lebih
nyeri menghindari perilaku yang dapat
lanjut
- Pasien menyebutkan faktor- memprovokasi nyeri
Ajarkan tindakan distraksi da Menurunkan sensasi nyeri dan memblokir
faktor yang dapat
relaksasi pada pasien sensasi nyeri menuju otak. Teknik ini
meningkatkan nyeri
efektif saat nyeri tidak mengganggu pasien
- Klien mampu melakukan
tindakan untuk mengurangi Analgetik berfungdi untuk meningkatkan
Secara kolaboratif berikan
nyeri ambang nyeri. Biasanya analgetik yang
analgetik
17 diberikan adalah kelomok narkotika
PRE OPERASI
Dx 2. Penurunana persepsi sensori penglihatan b.d penurunan tajam penglihatan dan kejelasan penglihatan

Tujuan : Dalam waktu 1 x Intervensi Rasional


24 jam Kaji ketajaman penglihatan pasien Mengidentifikasi kemampuan
peningkatan visus pasien
persepsi sensori Pantau kemampuan pasien untuk melihat dengan jelas. Mengetahui perubahan visual
dapat berkurang Tanyakan kepada pasien secara rutin tentan terjadinya
Kriteria evaluasi : perubahan visual
- Tidak terjadi Sesuaikan lingkungan untuk optimalisasi penglihatan : Meningkatkan kemampuan
penurunan visus - Orientasikan pasien terhadap ruanng perawat persepsi sensori
- Letakan alat yang sering digunkan di dekat pasien atau
pada sisi mata yang sehat
- Berikan pencahayaan yang cukup, hindari cahaya yang
menyilaukan

Anjurkan penggunaan alternative rangsang lingkungan yang Meningkatkan kemampuan


dapat diterima : audiotorik respons terhadap stimulus
18 lingkungan
PRE OPERASI
Dx. 3 Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang prosedur operasi dan penurunan ketajaman penglihatan
Intervensi Rasional
Tujuan : Dalam 1 x 24
Kaji derajat kecemasan, faktor yang menyebabkan Umumnya faktor yang menyebabkan kecemasan
jam cemas hilang kecemasan, tingkat pengetahuan dan ketakutan pasien adalah kurangnya pengetahuan. Pada pasien
akan penyakit glaucoma, rasa nyeri dan penurunan lapang pandang
atau berkurang
menimbulkan ketakutan utama
Kriteria evaluasi : - Orientasikan tentang penyakit yang dialami pasien, Meningkatkan pemahaman pasien akan penyakit.
prognosis dan tahapan perawatan yang akan di jalani Jangan memberikan keamanan palsu seperti
Pasien tampak rileks mengataka penglihatan akan pulih atau nyeri akan

- Berkurangnya rasa hilang.


Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya Menimbulkan rasa aman dan perhatian terhadap
gugup mengenai peyakitnya pasien
Beri dukungan psikologis Dukungan psikologis berupa penguatan tentang
- Mengungkapkan
kondisi pasien, peran serta aktif pasien dalam
pemahaman tentang perawatan
Bantu klien mengekspresikan kecemasan dan ketakutan Memberi kesempatan pasien untuk berbagi perasaan
rencana tindakam dengan mendengar aktif dan pendapat dan menurunkan ketegangan pikiran
Jelaskan gambaran kejadian pre dan post operasi, dan Meningkatkan pemahaman tentang gambaran
sikapi yang harus di lakukan pasien selama masa operasi untuk menurunkan asietas
operasi
POST OPERASI
Dx. 4 Nyeri b.d luka pasca operasi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Intervensi Rasional
keperawatan 1x24 jam nyeri Kaji derajat nyeri setip hari Normalnya, nyeri terjadi dalam waktu

dapat berkurang atau hilang kurang dari lima hari setelah operasi dan

dan terkontrol. berangsur menghilang. Nyeri dapat

Kriteria evaluasi : - skala nyeri meningkat seabab peningkatan TIO 2-3 hari

berkurang pasca operasi

- Klien dapat Anjurkan untuk melaporkan perkembangan Memberikan rasa aman untuk peningkatkan

mendemonstrasikan teknik nyeri setiap hari atau segera saat terjadi dukungan psikologis

penurunan nyeri peningkatan nyeri mendadak


Anjurkan pasien untuk tidak melakukan Beberapa tindakan pasien dapat
- Klien melaporkan nyeri
gerakan tiba-tiba yang dapat memicu nyeri menyebabkan penngkatan nyeri seperti
berkurang atau hilang
gerakan tiba-tiba, membungkuk, megucek
mata, batuk dan mengejan
Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi Mengurangi ketegangan, mengurangi nyeri
Lakukan tindakan kolaboratif dalam Mengurangu nyeri dengan meningkatkan
pemberian analgetik 20 ambang nyeri
POST OPERASI
Dx. 5 Gangguan perawatan diri b.d penurunan penglihatan,
pembatasan aktivitas pasca operasi

Tujuan : Dalam 1 x 24 Intervensi Rasional


Terangkan penting nya perawatan diri dan Pasein di anjurkan untuk istirahat di tempat
jam gangguan pembatasan aktivtas selama fase pascaoperasi tidur pada 2-3 jam pertama pasca operasi
perawatan diri atau 12 jam jika ada komplikasi. Selama fase
teratasi ini, bantuan total di perlukan pasien.

Kriteria evaluasi : - Klien White Gray perawatan diri


Bantu pasien untuk memenuhi Memenuhi kubutuha perawatan diri
Black

merasa nyaman dengan


Secara bertahap libatkan pasien dalam Pelibatan pasien dalam aktivitas perawatan
kondisi badannya memenuhi kebuthan diri dirinya dilakukan bertahap dengan

- Tubuh pasien tampak berpendoman pada prinsip bahwa aktivitas


tersebut tidak memprovokasi peningkatan TIO
bersih
21
IMPLEMENTASI
Melaksanakan apa yang sudah di rencanakan di intervensi

EVALUASI
Penulisan Evaluasi menggunakan teknik SOAPIER dengan berfokus pada
kriteria hasil yang terdapat di Intervensi

22
Want big impact?
Use big image.

23
And tables to compare data

A B C

Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16

24
Maps

our office

25
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?

26
89,526,124$
That’s a lot of money

185,244 users
And a lot of users

100%
Total success!

27
Our process is easy

first

second

last

28
Let’s review some concepts

Yellow Blue Red


Is the color of gold, butter Is the colour of the clear Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the sky and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet and historically been associated
yellow is found between green green on the optical with sacrifice, danger and
and orange. spectrum. courage.

Yellow Blue Red


Is the color of gold, butter Is the colour of the clear Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the sky and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet and historically been associated
yellow is found between green green on the optical with sacrifice, danger and
and orange. spectrum. courage.

29
You can insert graphs from Google Sheets
30
Android project
Show and explain your Place your screenshot here

web, app or software


projects using these
gadget templates.

31
iPhone project
Show and explain your Place your screenshot here
web, app or software
projects using these
gadget templates.

32
Tablet project
Show and explain your Place your screenshot here
web, app or software
projects using these
gadget templates.

33
Desktop project
Place your screenshot here

Show and explain your


web, app or software
projects using these
gadget templates.

34
👍
Thanks! Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

35
Credits

Special thanks to all the people


who made and released these awesome
resources for free:
◍ Presentation template by
SlidesCarnival
◍ Photographs by Unsplash

36
Presentation design

This presentation uses the following typographies and colors:


◍ Titles: Nixie One
◍ Body copy: Inconsolata
You can download the fonts on these pages:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/inconsolata
https://www.fontsquirrel.com/fonts/nixie-one

◍ Purple #432e64
◍ Dark Purple #0e004a
◍ Yellow #ff9900
◍ Fucsia #c20e9b
◍ Blue #6d9eeb
You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you
as a design guide if you need to create new slides or download the fonts to edit the
presentation in PowerPoint®

37
SlidesCarnival icons are
editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without
losing quality.
● Change fill color and
opacity.
● Change line color, width
and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

38
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can
change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...
39

Anda mungkin juga menyukai