Anda di halaman 1dari 5

PPh PASAL

29
DISUSUN OLEH:
1. DIMAS MARSELINO
2. DESTIA
3. MERI
4. NURHASANAH
5. SELLI NOVITASARI
6. SISI
Pajak Penghasilan Pasal 29 (PPh 29)
adalah PPh Kurang Bayar (KB) yang tercantum dalam
SPT Tahunan PPh, yaitu sisa dari PPh yang terutang
dalam tahun pajak yang bersangkutan dikurangi dengan
kredit PPh (PPh Pasal 21, 22, 23, dan 24) dan PPh Pasal
25.
Tarif PPh Pasal 29
1. Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (WPOP-PT) :
 PPh 25 yang sudah dilunasi = 0.75 x jumlah penghasilan / omzet
per bulan.
 PPh 29 yang harus dilunasi = PPh yang masih terutang – PPh 25
yang sudah dilunasi.
2. Wajib Pajak Badan (WPB) :
 Angsuran PPh 25 = PPh terutang tahun lalu x 12.
 PPh 29 yang harus dilunasi = PPh yang terutang – angsuran PPh
25.
Contoh Perhitungan PPh Pasal 29 Untuk Pribadi
Pak Anton adalah pengusaha kafe (UMKM) di Garut yang tergolong
sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu dan
menggunakan pencatatan dalam perhitungan besarnya PPh.
 Jumlah peredaran usaha (omset) selama setahun adalah
Rp.400.000.000,-
 PPh Pasal 25 (WP OPPT) yang sudah dilunasi (0,75% x
Rp.400.000.000 = Rp.3.000.000,-)
 Setelah dihitung kembali pajak yang seharusnya dibayar Pak Anton
yang terutang selama setahun adalah Rp.3.500.000,-
 PPh Pasal 29 yang dilunasi oleh Pak Anton adalah : Rp.3.500.000 –
Rp.3.000.000 = Rp.500.000,-
Contoh Perhitungan PPh Pasal 29 Badan Usaha
Koperasi Mahasiswa IPI setelah menghitung PPh terutang tahun pajak
2016 diketahui PPh terutang setahun sebesar Rp.12.000.000. karena pada
tahun 2015 koperasi mendapat laba yang lebih banyak, maka setelah
dihitung kembali pajak terhutang pada 2016 adalah Rp.15.000.000
 Angsuran PPh Pasal 25 selama tahun 2016 sebesar : Rp.1.000.000,- x
12 = Rp.12.000.000,- asumsi pembayaran tahun berjalan
 PPh Pasal 29 tahun 2016 yang dilunasi oleh KUD Anti Korupsi adalah
sebesar : PPh yang terutang–angsuran PPh Pasal 25 sehingga
perhitungannya menjadi:
Rp.15.000.000–Rp.12.000.000 = Rp.3.000.000
 

Anda mungkin juga menyukai