kelompok
✘ Rony Wijaya G.P
✘ Achmad Gabriel F.U
✘ Anton Brian Nugroho
✘ Yanis Chrisna N
Apa itu pajak PPH pasal 25 ???
Pembayaran dengan tahun berjalan bisa dilakukan deng :
1. 2. 3.
IWajib pajak berhak atas Wajib pajak memperoleh SPT tahunan PPh tahun
kompensasi kergian. penghasilan tidak teratur. yang lalu disampaikan
setelah lewat batas waktu
yang ditentukan.
4. 5. 6.
Wajib pajak diberikan Wajib pajak membetulkan Terjadinya perubahan
perpanjangan jangka sendiri SPT tahunan PPh keadaan usaha atau
waktu penyampaiaN SPT yang mengakibatkan kegiatan wajib pajak
tahunan PPh. angsuran bulanan lebih
besar dari angsuran
sebelum pembetulan
ANGSURAN PPh PASAL 25 BAGI WP BARU, BANK, BUMN, BUMD, DAN
WP TERTENTU LAINNYA.
Angsuran PPh pasal 25 bagi wajib pajak baru.
✘ Wajib pajak baru adalah wajib pajak orang pribadi dan badan yang baru pertama kali
memperoleh penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dalam tahap pajak berjalan.
✘ Besarnya angsuran PPh pasal 25 setiap bulan untuk WP baru dihitung berdasarkan
penerapan tarif umum atas penghasilan neto sebulan yang disetahnkan, dibagi 12 (dua belas).
✘ Dalam hal WP baru menyelenggarakan pembukuan dan dari pembukuannya dapat dihitung
besarnya penghasilan neto setiap bulan, penghasilan neto fiskal dihitung berdasarkan
pembukuannya.
✘ Dalam hal WP baru hanya menyelenggarakan pencatatan dengan menggunakan norma
penghitungan penghasilan neto atau menyelenggarakan pembukuan tetapi dari
pembukuannya tidak dapat dihitung besarnya penghasilan neto setiap bulan, penghasilan
neto fiskal dihitung berdasarkan Norma Penghitugan Penghasilan Neto atas peredaran atau
penerimaan bruto.
✘ Untuk wajib pajak pribadi baru, jumlah penghasilan neto fiskal yang disetahunkan dikurangi
terlebih dahulu dengan PTKP.
Contoh soal
✘ Warga negara Indonesia yang bertempat tinggal tetap di luar negeri yang
memiliki dokumen resmi sebagai penduduk negara tersebut
✘ Jemaah haji yang penyelenggaraan ibadahnya dilakukan oleh instalasi yang
berwenang
✘ Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam rangka program
penempatan tenaga kerja Indonesia dengan persetujuan instalasi yang
berwenang
✘ Orang pribadi yang melakukan perjalanan luntas batas wilayah republic
Indonesia yang melalui darat
✘ Penyandang cacat atau orang sakit yang berobat ke luar negeri atas biaya
organisasi social termasuk 1(satu)orang pendamping,dengan persetujuan
yang berwenang
✘ Anggota misi kesenian misi kebudayaan atau misi keagamaan dll mewakili
pemerintah Indonesia di luar negeri dengan instalasi yang berwenang
✘ Mahasiswa atau pelajar yang berusia 21 tahun yang akan belajar di luar
negeri dalam rangka program pertukaran pelajar yang diselenggarakan
pemerintah atau badan asing
✘ Mahasiswa asing yang berada di Indonesia dalam rangka belajar dengan
rekomendasi perguruan tinggi setempat dan tidak memperoleh penghasilan
dari Indonesia
✘ Orang asing yang tidak menerima penghasilan dari Indonesia yang
melaksanakan
✘ Penelitihan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan di bawah
kordinasi Lembaga pemerintah terkait
✘ Program kerjasama tehnik dengan mendapat persetujuan seketariat negara
✘ Tugas sebagai anggota misi keagamaan dan misi kemanusiaan di bawah
koordinasi instalasi terkait
✘ Orang asing yang tidak bertempat tinggal di indonesia atau yang berada di
Indonesia tidak dari 183(seratus delapan puluh tiga)hari dalam janggi waktu
12 bulan
✘ Penjabat dan perwakilan organisasi internasional yang tidak termasuk
subjek pajak penghasilan yang di tetapkan keputusan Menteri
keuangan,termasuk anggota keluarganya,atau pekerjaan lain untuk
memperoleh penghasilan dari Indonesia
✘ Penjabat perwakilan diplomatic dan konsultan atau penjabat lain dari negara
asing,termasuk anggota keluarnya dan orang-orang yang diperbatukan
kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersamma-sama
mereka dengan syarat :
✘ Bukan waga negara Indonesia
✘ Tidak menerima atau memperoleh penghasilan di luar jabatan atau
pekerjaannya tersebut di Indonesia
✘ Negara bersangkutan memberikan perlakuaan sama sesuai atas perlakuan
timbal baik balik
Besarnya pajak pribadi yang bertolak keluar negeri