Anda di halaman 1dari 20

Diuretika

1.Ahlun Naza
2.Ayu Wahyuni
3.Dedek Eka W.
4.Fira Rayanti
5.Khairun Nisak
6. Mayara Agustina
7. M.Ikhsan
8. Oly Silvia A.
9. Rosi Novia
10. Suhaila Mumtazah
K.
Apa Itu Diuretika?
Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak
pengeluaran kemih (diuresis) melalui kerja langsung
terhadap ginjal. Diuretik merupakan suatu agen obat
yang dapat meningkatkan volume urin atau laju aliran
urin dengan cara meningkatkan ekskresi air dan Na +
dengan cara mengurangi absorpsi dari Na + dan kadang-
kadang Cl- (Natriuresis) dalam filtrat serta digunakan
untuk meregulasi volume atau komposisi cairan tubuh
pada beberapa keadaan seperti hipertensi, gagal ginjal,
gagal jantung, sirosis dan sindrom nefrotik.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
NORMAL GINJAL
Klasifikasi Diuretika
Berdasarkan aspek mekanisme
kerjanya, diuretik dibagi menjadi
2, yaitu:
1. Secara langsung (aksi
langsung pada sel di nefron
ginjal)
2. Secara tidak langsung
(mengubah komposisi dari
1. Secara langsung (aksi langsung pada
sel di nefron ginjal)
1. Diuretik Loop
adalah diuretik terkuat karena
kemampuannya untuk mengekskresikan
Na+ sebanyak 15-25%.
Mekanisme kerja : dengan menghambat
symport Na+-K+-2Cl- di lumen ansa henle
cabang ascenden tebal. Hal ini menyebabkan
penurunan reabsorpsi terhadap NaCl serta
mengurangi potensial positif di lumen akibat
difusi kembali K+ yang meningkatkan ekskresi
dari Mg2+ dan Ca2+
Macam Indikasi :
obat : • Edema paru akut
Bumetanid • Hiperkalsemia
akut
Asam
• Gagal ginjal akut
etakrinat • Overdosis anion
• Gagal jantung
Furosemid
kronik
Torsemid • Sindrom nefrotik
• Sirosis hepatik
dengan komplikasi
asites
• Hipertensi
2. Tiazid
Golongan tiazid kurang poten terhadap
pengobatan pasien hipertensi jika
dibandingkan dengan golongan diuretik loop.
Akan tetapi, golongan tiazid lebih dipilih
dalam penanganan kasus hipertensi biasa.

Mekanisme kerja : Tiazid bekerja pada


tubulus kontortus distal yang menghambat
reabsorpsi NaCl dari sisi lumen sel epitel
tubulus kontortus distal dengan memblokade
transporter Na+/Cl-. Tiazid sangat
meningkatkan reabsorpsi dari Ca2+. Semua
tiazid diekskresikan oleh urin dan kebanyakan
melalui sistem sekresi tubular.
Macam Indikasi :
obat :
Bumetanid • Hipertensi
Asam etakrinat • Gagal jantung
Furosemid • Nefrolitiasis akibat
Torsemid
hiperkalsiuria
idiopatik
Bumetanid
• Diabetes insipidus
Asam etakrinat
nefrogenik
Furosemid
Torsemid
Bumetanid
Asam etakrinat
Furosemid
3. Antagonis Aldosteron (Diuretik
Hemat Kalium)
Aldosteron adalah mineralokortikoid
endogen yang paling kuat.

Mekanisme kerja : pada hilir tubuli


distal dan duktus koligentes daerah
korteks dengan cara menghambat
reabsorpsi natrium dan sekresi kalium.
Macam Indikasi :
obat : • Mineralokortikoid yang
Aldactazid
berlebihan atau
Aldacton hiperaldosteronisme
Dyazid (aldosteronisme)
Dyrenium
• Hipersekresi primer (produksi
hormon adrenokortikotropik)
Inspra • Aldosteronisme sekunder
Maxzid (dipicu oleh gagal jantung,
Maxzide-25 sirosis hepatik, sindrom
nefrotik)
mg
• Hipertensi resisten esensial
Midamor  
Moduretic
4. Inhibitor Karbonik
Anhidrasi
Karbonik anhidrase adalah enzim yang
terdapat di dalam sel korteks renalis,
pankreas, mukosa lambung, mata, eritrosit
dan SSP, tetapi tidak terdapat dalam
plasma.

Mekanisme kerja : Diuretik ini bekerja


pada tubuli Proksimal dengan cara
menghambat reabsorpsi bikarbonat.
Macam Indikasi :
obat : • Glaukoma
Acetazolami • Alkalinisasi urine
de • Alkalosis metabolic
• Penyakit gunung akut
Diklorfenami (acute mountain
sickness)
de • terapi epilepsi,
paralisis periodik
Methazolami
akibat hipokalemia,
de dan hiperfosfatemia
2. Secara tidak langsung dengan
mengubah komposisi dari filtrat

Diuretik
Osmotik
Istilah diuretik osmotik biasanya dipakai
untuk zat bukan elektrolit yang mudah
dan cepat diekskresi oleh ginjal.

Mekanisme Kerja :
a. Tubuli proksimal
Diuretik osmotik ini bekerja pada tubuli
proksimal dengan cara menghambat
reabsorpsi natrium dan air melalui daya
osmotiknya.
b. Ansa enle
Diuretik osmotik ini bekerja pada ansa henle
dengan cara menghambat reabsorpsi natrium
dan air oleh karena hipertonisitas daerah
medula menurun.

c. Duktus Koligentes
Diuretik osmotik ini bekerja pada Duktus
Koligentes dengan cara menghambat
reabsorpsi natrium dan air akibat adanya
papillary wash out, kecepatan aliran filtrat
yang tinggi, atau adanya faktor lain.
Macam golongan
obat
Manitol
Indikasi
• Meningkatkan
Urea volume urin
Gliserin • Penurunan tekanan
intracranial
Isisorbid

Anda mungkin juga menyukai