Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN

MESIN PADA STASIUN UPVC


PENGELEMAN DENGAN METODE
OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS
(OEE)

OLEH:
Wawan Kurniawan
150103059
Latar Belakang

Dari itu sering terjadi kerusakan mesin sebanyak 69 kali


diperiode Agustus – Desember 2018, dan pada stasiun
pengeleman lebih sering mengalami kerusakan sebanyak 44
kali.
Batasan Masalah Tujuan Khusus

 Menghitung efektivitas penggunaan


mesin terutama distasiun pengeleman
pada PT. Mahkota sumit dengan
 Pengamatan dilakukan pada menggunakan metode Overall
lantai produksi saja Equipment Effectiveness.
 Data yang digunakan adalah  Mengidentifikasi penyebab rendahnya
data kerja praktek bulan efektivitas penggunaan stasiun
Agustus s/d Desember 2018. pengeleman di PT. Mahkota sumit
menggunakan diagram fishbone
 Memberikan usulan perbaikan terhadap
penggunaan stasiun pengeleman
Sejarah PT. Mahkota Sumit

Perusahaan ini bergerak dibidang kontruksi dan penyediaan


bahan-bahan bangunan.PT. Mahkota Sumit sudah berdiri
sejak tahun 1998, PT. Mahkota sumit dulunya merupakan
CV,yang bernama CV. Karya jaya abadi,dan pada tahun
2008 CV. Karya Jaya Abadi berubah nama menjadi PT.
Mahkota Sumit, pemilik dari PT. Mahkota Sumit ini adalah
Bapak H. Ardiyansyah SE.
Pembahasan
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MESIN PADA
STASIUN PENGELEMAN UPVC MENGGUNAKAN METODE
OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Data kerusakan pada stasiun pengeleman

Biaya perbaikan stasiun pengeleman


Tingkat Kerusakan
Bulan Biaya
Ringan Sedang Berat
Agustus 4 3 1 Rp2.000.000
September 3 2 1 Rp1.700.000
Oktober 5 3 2 Rp2.650.000
November 2 2 1 Rp1.400.000
Desember 7 4 4 Rp4.250.000
Total 21 14 9 Rp12.000.000
Waktu Kerja stasiun pengeleman Produksi Periode
Agustus s/d Desember 2018
Perhitungan avaibility, Ferformance
effesiensy,dan rate of quality
Perhitungan Availability (AV) Perhitungan Performance
Efficiency (PE)
Perhitungan Rate of Quality Product (RQ)

perhitungan overall equipment effectiveness


Grafik Overall Equitment Effectiveness Stasiun Pengeleman
80

70

60

50
OEE (%)

40

30

20

10

0
Agustus September Oktober November Desember

Overall Equitment Effectiveness Stasiun diatas dapat dilihat efektivitas stasiun

pengeleman dari periode Agustus s/d Desember 2018 rata-rata 66 % sangat jauh di

bawah standar JIPM sebesar 85 %.


kesimpulan
 Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan dan
pelaporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
 Nilai efektivitas penggunaan mesin pengeleman rata-rata
adalah 67% lebih rendah dari standar JIPM (85 %).
 Penyebab dan rendahnya efektivitas pemanfaatan mesin
pengeleman antara lain kurangnya perhatian terhadap
perawatan dan penjadwalan perbaikan mesin seperti
memberikan pelumas, dan mengganti selang angin yang bocor,
performance mesin berkurang karena mesin sudah tua,
kurangnya kebersihan terhadap dilantai produksi, terutama
dalam pembersihan bagian-bagian mesin, proses pemilaharaan
yang di lakukan perusahaan tidak standart dan kurangnya
pengembangan dan pelatihan operator terhadap perawatan dan
perbaikan mesin.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai