Curah Hujan Rencana


Anggota kelompok :
1. Febryan M. de FRETES
2. Putra Mara
3. Felix Ziari
4. Muhammad adlas
Curah Hujan Rencana

 Curah Hujan Rencana

Curah hujan rencana adalah hujan harian maksimum yang akan di
gunakan untuk menghitung intensitas hujan yang akan datang
 
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh
pada suatu daerah yang dinyatakan dalam satuan
milimeter. Menurut lamanya pengamatan curah
hujan dapat dibedakan menjadi curah hujan harian,
curah hujan bulanan dan curah hujan tahunan
Stasiun curah hujan yang dapat mewakili daerah
aliran sungai (catchment area) harus dianalisa dari
stasiun curah hujan yang berdekatan dengan lokasi
bendung.
Hujan rencana (Rn) adalah besarnya curah hujan yang

direncanakan akan terjadi pada waktu tertentu. Hal ini
harus dibedakan pengertiannya dengan hujan terbesar.
Hujan terbesar (absolut maksimum) akan terjadi kapan
saja dan tidak akan ada hujan yang lebih besar dari
hujan terbesar.
Hujan rencana diharapkan akan terjadi pada jangka
waktu tertentu, artinya pada suatu jangka waktu
tersebut hujan ini akan terjadi lagi. Misalnya hujan 10
tahun, adalah hujan yang akan terjadi pada tiap-tiap 10
tahun sekali.
Untuk perhitungan curah hujan rencana
dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu

a. Metode Probabilitas Normal
b. Metode Gumbel
 a. Metode Probabilitas Normal


Perhitungan curah hujan dengan Metode Probabilitas
Normal
Perhitungan curah Hujan dengan metode Normal ini,
jika data yang dipergunakan berupa sampel, dilakukan
dengan rumus-rumus berikut

XT = X + KT . S
 a. Metode Probabilitas Normal


Perhitungan curah hujan dengan Metode Probabilitas
Normal
Perhitungan curah Hujan dengan metode Normal ini,
jika data yang dipergunakan berupa sampel, dilakukan
dengan rumus-rumus berikut

XT = X + KT . S

Dimana:
XT = nilai hujan rencana dengan periode ulang T tahun
X = Nilai rata-rata dari data hujan (X) mm
S = Standar deviasi dari (X) mm
KT = Faktor frekuensi, nilainya tergantung dari T
 b. Metode Gumbel


Perhitungan curah hujan dengan Metode Gumbel ini
menggunakan harga-harga terbesar (maksimum) dalam
menganalisa curah hujan.
Rumus yang digunakan adalah

XT = x + S x K K= (Yt - Yn)/Sn
 b. Metode Gumbel


Perhitungan curah hujan dengan Metode Gumbel ini
menggunakan harga-harga terbesar (maksimum) dalam
menganalisa curah hujan.
Rumus yang digunakan adalah

XT = x + S x K K= (Yt - Yn)/Sn

Dimana :
XT = Curah hujan rencana untuk periode ulang tahun t tahun
X = Curah hujan rata-rata dari data hujan (X)
Yt = harga reduksi yang bervariasi tergantung dari pengamatan
Sn = Reduced standard deviasi ( lihat lampiran 4)
Yn = Reduced mean (lihat lampiran 4)
N = Jumlah tahun pengamatan
TERIMA KASIH
