0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan7 halaman
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berkala untuk kegiatan pengadaan, penyajian, dan evaluasi makanan pasien di rumah sakit. Laporan harian, bulanan serta tahunan disampaikan kepada kepala instalasi.
2. Standar porsi makanan pasti diukur menggunakan timbangan, gelas ukur, sendok, atau alat pengukur lainnya untuk memastikan kuantitas dan kualitas makanan pasien.
3. Biaya pem
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berkala untuk kegiatan pengadaan, penyajian, dan evaluasi makanan pasien di rumah sakit. Laporan harian, bulanan serta tahunan disampaikan kepada kepala instalasi.
2. Standar porsi makanan pasti diukur menggunakan timbangan, gelas ukur, sendok, atau alat pengukur lainnya untuk memastikan kuantitas dan kualitas makanan pasien.
3. Biaya pem
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berkala untuk kegiatan pengadaan, penyajian, dan evaluasi makanan pasien di rumah sakit. Laporan harian, bulanan serta tahunan disampaikan kepada kepala instalasi.
2. Standar porsi makanan pasti diukur menggunakan timbangan, gelas ukur, sendok, atau alat pengukur lainnya untuk memastikan kuantitas dan kualitas makanan pasien.
3. Biaya pem
- Pencatatan dilakukan pada setiap langkah kegiatan yang dilakukan. − Pelaporan dilakukan berkala sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit a. Pencatatan dan pelaporan pengadaan makanan 1. Fomulir pemesanan BM harian 2. Pencatatan BM yang diterima oleh bagian gudang instalasi gizi pada hari itu 3. Pencatatan sisa BM (harian/bulanan), meliputi BM dan BM kering. 4. Pencatatan data permintaan/pemesanan BM berdasarkan bon-bon pemesanan dari masing-masing unit kerja b. Pencatatan dan pelaporan tentang penyelenggaraan makanan 1. Buku laporan timbang terima antara pergantian rotasi (berisi pesan-pesan yang penting) 2. Buku laporan pasien baru/yang berdiet khusus 3. Buku laporan pasien baru/makanan biasa 4. Buku laporan pergantian/pertukaran diet pasien c. Pencatatan dan pelaporan tentang penyelenggaraan makanan 1. Mencatat registrasi pasien yang baru datang (nama, diagnosa, jenis diet, antropometri) 2. Membuat/mengisi leafet sesuai standar dan penyakitnya 3. Formulir anamnesis 4. Formulir frekuensi makanan 5. Formulir status pasien 6. Membuat laporan penyuluhan). Semua laporan dikumpulkan lalu dibuat rangkuman kemudian disampaikan kepada Kepala Instalasi / Unit Pelayanan Gizi 2. PENGAWASAN STANDAR PORSI a. Untuk BM (padat) pengawasan porsi dilakukan dengan penimbangan b. Untuk BM yang cair atau setengah cair seperti susu dan bumbu, dipakai gelas ukuran/liter matt, sendok ukuran atau alat ukur lain yang sudah distandarisasi atau bila perlu ditimbang c. Untuk pemotongan bentuk BM yang sesuai jenis hidangan dapat dipakai alat pemotong atau dipotong menurut petunjuk d. Untuk memudahkan persiapan sayuran dapat diukur dengan kontainer atau panci yang standar dan bentuk sama e. Untuk mendapat porsi yang tetap harus digunakan standar porsi atau standar resep 3. PENGAWASAN HARGA a. Tetapkan policy/ kebijakan keuangan yang ingin dicapai b. Buat format isian pelaksanaan pencatatan dan pelaporan yang baku untuk pengawasan - Pencatatan pemasukan, penerimaan bahan makanan, harian tiap putaran menu bulanan, triwulan dan tahunan - Kalkulasi harga pemasukan bahan makanan harga pemakaian bahan makanan untuk setiap putaran menu, bulanan, triwulan dan tahunan 4. PENYALURAN BAHAN MAKANAN Penyaluran makanan adalah kegiatan untuk mensuplay BM setelah BM diterima atau dari penyimpanan BM kering/gudang atau ruang penyimpanan BM segar/refrigerator. Penyaluran BM ini dapat menjadi informasi pengeluaran atau penggunaan BM harian - Penyaluran perlu ada slip/permintaan dari unit yang mebutuhkan - Setiap BM yang dikeluarkan dari gudang atau refrigerator harus tercatat dan slip tidak boleh hilang. BM yang dikeluarkan harus tercatat dalam buku yang disediakan.