MODUL 3

Gangguan neurologi, emosional dan perilaku

serta gangguan mental dan disorder of sex development pada anak
 
SKENARIO 3 : Kasus yang beragam
Rendi, Dedi, Surya dan Rosa merupakan dokter muda yang sedang
menjalani kepaniteraan klinik senior di bagian ilmu kesehatan anak. Rendi
merawat seorang anak usia 2 tahun yang mengalami kejang dengan frekuensi
1 kali yang disertai dengan demam. Dedi merawat seorang anak laki-laki usia
7 tahun yang mengalami kejang terus menerus setelah mengalami luka pada
kaki akibat tertusuk paku. Pada pemeriksaan fisik dijumpai adanya trismus,
risus sardonicus dan opistotonus. Di poliklinik anak, Surya mendapatkan kasus
seorang anak laki-laki usia 3 tahun yang mengalami keterlambatan bicara dan
ganguan interaksi sosial. Sedangkan Rosa melakukan penyuluhan tentang
disorder of sex development pada anak dan gangguan mental pada anak pada
pengunjung di poliklinik anak.
Bagaimanakah anda menjelaskan masing-masing kasus yang dibawakan
oleh keempat dokter muda tersebut ?
• Jump 1
1. Trismus = gejala dimana terdapat kekakuan sendi yang menyebabkan
kekakuan dalam membuka mulut sementara
2. Risus sardonicus = kejang pada otot wajah
3. Opistotonus = kekakuan otot tulang belakang
4. Disorder of sex development = kelainan perkembangan seksual tidak
jelas laki-laki / wanita
• Jump 2 dan 3
1. Mengapa anak yang di rawat Rendi kejang (1x) + demam?
suspect = kejang demam
• Sederhana (simpleks) insidensi 80% dari total kejadian
• Kompleks
Peningkatan suhu 1 derajat celcius 10-15% metabolisme dasar perubahan
kimiawi difus sel saraf sel saraf teraktivasi kejang
2. Bagaimana insidensi kejadian kasusnya?
Laki-laki > perempuan 2,2- 5% = > 5 tahun
• Fokal
• Kompleks = epilepsi di masa mendatang
3. Apa PP untuk anak yang dirawat Rendi?
• Laboratorium
• Lumbal pungsi
• EEG kejang fokal
• Pencitraan (CT-scan,MRI)
4. Bagaimana tatalaksana kasus anak tsb? Prognosis dan komplikasi
Tatalaksana
Kejang
• Posisi miring clear airways kalo muntah
• Vital sign
• Diazepam perrectal 5 mg: < 10 kg
10 mg: > 10 kg rumah
intravena bergantung BB
• Fenitoin 10-20 mg drip 30 menit
Perawatan lumatan (setelah kejang)
• Cek termogulasi pasien
• Fenobarbital (75 mg anak > 1 tahun
Komplikasi
• Apnea
• Epilepsi
Prognosis
Bonam
5. Kenapa di poliklinik Dedi anak 7 tahun tsb
kejang setelah tertusuk paku?
Suspect: tatanus
Etiologi : clostridium tetani

tetanospasmin

mempengaruhi saraf dan NMJ

6. Bagaimana pemeriksaan yang dapat
dilakukan?
PP
• Kultur (+)
• Laboratorium SGOT/SGPT
7. Bagaimana cara penengakan Dx dan DD?
DD
Dx
• Polio
• anamnesis = luka
• Ensephalitis
• Lihat dari klinis saja cukup
• Rabies
Trismus
Risus sardonicus
Opistotonus
8. Bagaimana tatalaksana?
• Perawatan luka sebaik mungkin
• Jaga kecukupan nutrisi
• Isolasi rangsangan
• O2
• Trakeostomi jika perlu
• Keseimbangan elektrolit penting
• Antitoksin
9. Bagaimana prognosis & komplikasi?
• Prognosis = Bonam tatalaksana cepat dan tepat
• Komplikasi
Fraktul spinal
GGA
Rabdomiolisis
Gangguan otot
10. Mengapa di poliklinik Surya anak laki-laki usia 3 tahun mengalami keterlambatan
bicara dan gangguan interaksi sosial ?
Gangguan bicara
• Kelainan organik
• Faktor lingkungan
• Faktor genetik / herediter
• Gangguan emosis dll
Interaksi sosial
• Gangguan emosi
• Faktor lingkungan (termasuk keluarga)
11. Apa penyebab dan gejala klinik DSD dan gangguan mental pada anak di poliklinik
Rosa?
DSD kromosom sex
• Faktor genetik
• Faktot hormonal
Gangguan mental
• Gangguan bipolar manik dan depresi
• Gangguan spektrum autism
Jump 4
Jump 5
1. Gangguan Neurologi
2. Gangguan Emosional Dan Perilaku Mental
3. DSD