Kasus 2.

1
Apakah Klasifikasi Akuntansi Telah Ketinggalan Zaman ?
Perhatikanlah pertanyaan David Cairn, mantan Sekretaris Jenderal Komite Standar
Akuntansi Internasional berikut ini.
Ketika kita melihat cara negara atau perusahaan mencatat transaksi atau
kejadian tertentu, akan semakin sukar untuk membedakan secara sistematis antara
yang disebut sebagai akuntansi Anglo-Amerika dari Akuntansi Jerman.
Saya semakin yakin….bahwa perbedaan antara Akuntansi Anglo-Amerika
dan Akuntansi Eropa Kontinental menjadi semakin tidak relevan dan makin
membingungkan. Ketika mencapai kesimpulan ini, saya tidak mempermasalhkan
bahwa perbedaan ekonomi, sosial, dan hukum berpengaruh terhadap
perkembangan akuntansi di negara berbeda. Saya juga tidak mempermasalahkan
fakta bahwa terdapa, dan masih akan ada, perbedaan-perbedaan cara yang
digunakan negara berbeda untuk menetapkan ketentuan akuntansi dan bentuk
ketentuan yang dihasilkan. Namun demikian, saya sungguh-sungguh percaya
bahwa negara-negara yang terus melakukan klasifikasi ini sedang mengabaikan
apa yang terjadi di dunia dan bagaimana perusahaan seharusnya mencatat suatu
transaksi dan peristiwa.
 Semakin jelas bahwa perbedaan ekonomi, sosial dan hukum yang berpengaruh terhadap
akuntansi nasional tidak selalu menghasilkan akuntansi yang berbeda dan bahwa negara-
negara memperoleh jawaban yang sama , terlepas dari latar belakang budaya yang berbeda
atau memperoleh jawaban yang berbeda meskipun memiliki latar belakang budaya yang
sama. Nyatanya , sekarang mungkin lebih banyak persamaan antara akuntansu Amerika dan
Jerman bila dibandingkan persamaan antara akuntansi Amerika dan Inggris. Terdapat banyak
alasan mengapa hal ini terjadi, selain dari praktik badan penentu standar dan
regulatorlainnya yang semakin sering membagi ide dan belajar satu sama lain. Mereka
melakukannya di IASC, PBB, OECD, UE dan kelompok-kelompok seperti G-4. penyebaran
ide antar negara ini tidaklah mengejutkan karena badan-badan pembuat standar di semua
negara harus membahas masalah akuntansi yang sama.
Diminta :
1. Apakah Anda setuju dengan pendapat yang dikemukakan Cairn bahwa klasifikasi
akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan dalam dunia saat ini? Apkah usaha-
usaha untuk mengklasifikasikan akuntansi tidak bermanfaat dan ketinggalan zaman?
Mengapa atau mengapa tidak?
2. Beberapa pengamat berpendapat bahwa pelaporan keuangan menjadi semakin mirip
dikalangan perusahaan-perusahaan “kelas dunia” perusahaan-perusahaan multinasional
tersebar di dunia dan khususnya yang mencatatkan sahamnya di bursa efek utama
seperti London, New York, dan Tokyo. Apakah relevasinya pendapat ini terhadap
klasifikasi akuntansi dan apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini?