Anda di halaman 1dari 71

Strategi dan Taktik

Menulis Artikel Ilmiah


Popular di Media Massa
Tukijo
085727540161
paktukijo17@gmail.com
Data diri
Tukijo, Lahir Cilacap. SD-SMA di Cilacap, Lulusan UNNES. Pekerjaan: Guru SMP 17
Semarang/ Fasilitator Jateng pos
Organisasi : Ketua MGMP SMP Kota Semarang, Pengurus Kwarran,
Pengalaman : Mantan Penyiar Pro 4 RRI Semarang, Duta Rumah belajar Kemdikbud
2017, Tim Pengembang Kurikulum Mulok Dinas Dikbud Jateng.
Karya : puluhan artikel di muat di media massa cetak, dan majalah. beberapa berupa
buku:
1. Teknik Maos Geguritan (2014), Antologi Puisi (2014), Trampil Nyerat Wacan
Eksposisi(2015), Menulis Lentera Mendidik(2017), Antologi Geguritan (2018), Buku
ajar Kurtilas B Jawa (2015), Buku Kumpulan Soal PT Erlangga (2018), Pedoman
Orangtua Anak Down Syndrom(2018), Antologi Puisi”mbak” (2014)
2. Pemrasaran di seminar nasional, kongres Bahasa Jawa, lokakarya, Semnas di
Jakarta dll.
3. Triner TIK sebagai Duta Rumbel Jawa Tengah.
Alamat: Perum Griya Sinar Mandiri A1 No.1 Kalisegoro RT 4RW 4Gunungpati Semarang.
085727540161
mbungkan 9 titik dengan menggunakan 4 garis hubung
Gambar apakah?
Umum

• Dalam teori jurnalistik, produk media massa terbagi 3


bagian:
1. Berita (news)
2. Opini (view)
3. Iklan (advertising)
Berita(News)

• Ditulis berdasarkan situasi atau peristiwa yang apa


adanya berdasarkan fakta.
• Setiap fakta berarti harus objektif.
Opini(view)

• Pandangan penulis. Maka apapun yang ada dalam views


bersifat subjektif, begitu juga halnya dengan feature.
Iklan

• Merupakan penawaran suatu produk, atau jasa kepada


masyarakat dengan ragam bahasa lebih memikat.
Biasanya iklan komersial, sosial, dan keluarga.
Tulisan di koran
Contoh 2
Karakter Artikel:

1. Logis : segala keterangan yang dipaparkan.


2.Lugas : tulisan langsung menuju persoalan.
3. Harus memiliki dasar dan alasan yang masuk akal dan dapat diuji kebenarannya.
4.Tuntas : masalah atau tema yang dipilih dipaparkan secara mendalam dan tidak
menggantung.
5. Objektif : keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada.
6.Cermat : berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun.
7. Jelas dan padat : keterangan mudah dipahami.
8.Tidak melibatkan emosi yang berlebihan.
9.Menggunakan bahasa baku dan memperhatikan tanda baca.
Ciri-Ciri Artikel

1) Ditulis berdasarkan pandangan penulisnya (views)


2) Mengandung gagasan aktual
3) Intelektual
4) Orisinalitas
5) Mengungkapkan suatu masalah dan memberikan solusinya
6) Singkat, padat dan tuntas
7) Bahasan sederhana, jelas, hidup, menarik, segar, dan komunikatif
8) Menyangkut kepentingan publik
9) Ditulis dengan atas nama (by line story)

Mengutip Tjahjono Widarmanto dalam Pengantar Jurnalistik Panduan Awal Penulis dan Jurnalis.
a) Ditulis berdasarkan pandangan
penulisnya (views)

• Tema dalam suatu artikel masing-masing orang bisa


sama, namun dengan sudut pandang serta
pengungkapan yang berbeda antara penulis yang satu
dengan penulis lainnya, artikel tersebut akan tetap
berbeda dengan satu sama lain.
• Masing-masing penulis memiliki pemahaman, sudut
pandang, pengetahuan serta pengalaman yang berbeda-
beda, maka artikel yang dibuat pun berbeda.
b) Mengandung gagasan aktual

• Artikel harus mengandung gagasan baru, karena setiap


pembaca menyukai sesuatu yang mengandung kebaruan
(novelty).
• Meskipun gagasan serupa telah ada, namun jika penulis
dapat menyajikannya dengan cara baru dan isi yang baru,
artikel tersebut tetap menarik untuk dibaca.
c) Intelektual

• Penulisan artikel bersifat intelektual. Baik penulis maupun pembaca


dalam memahami artikel memerlukan pemikiran (cognitive).
• Penulis artikel harus memiliki kemampuan berpikir kritis, logis,
cermat, bervisi akademis, sistematis dan analitis. Dengan didukung
referensi yang relevan, aktual dan representatif.
• Tulisan yang bersifat intelektual tidak terlepas dari referensi-
referensi yang relevan dari pokok bahasan yang diungkapkan.
• Referensi tersebut bisa berupa buku, media massa, hasil seminar
dan lainnya.
d) Orisinalitas

• Artikel merupakan buah pikiran seseorang yang orisinal


alias asli. Di dunia ini tidak ada pemikiran yang sama
persis antara seseorang dengan orang lain. Karya asli
bukan plagiat.
• Dalam dunia jurnalistik, plagiat merupakan dosa besar
yang sulit terampuni.
• Segi teknis, tulisan artikel yang kita kirimkan adalah
tulisan asli bukan fotokopi
e) Mengungkapkan masalah dan
memberikan solusinya

• Masyarakat tertantang untuk berbuat sesuatu yang


bermanfaat. Misalnya memberikan solusi mengatasi
kemiskinan.
f) Singkat, Padat dan Tuntas

• Tulisan artikel tidak bertele-tele sehingga alur


pemikirannya mudah dipahami oleh pembaca.
• Tuntas artinya artikel disajikan dengan menyampaikan
pokok persoalan disertai dengan penyelesaiannya atau
solusinya secara utuh.
g) Bahasa sederhana, jelas, hidup,
menarik, segar dan komunikatif

• Gunakan bahasa jurnalistik yang sederhana, jelas, hidup, menarik, populer,


komunikatif, dan jelas sehingga tidak membingungkan pembaca.
• Hidup artinya bahasa yang digunakan bahasa aktif.
• Menarik artinya bahasa yang digunakan dapat membuat pembaca
tertantang untuk menelusuri kata demi kata, kalimat demi kalimat,
paragraf demi paragraf.
• Segar artinya bahasa yang digunakan bisa menggugah dan memikat
pembaca.
• Komunikatif artinya pembaca tidak asing dengan kata-kata yang
disampaikan.
h) Menyangkut kepentingan publik

• Artikel mengandung pokok bahasan yang menyangkut


kepentingan publik. Misalnya tentang pendidikan,
ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan lain
sebagainya.
• Jangan
i) Ditulis dengan atas nama (by line
story)

• Nama seorang penulis harus dicantumkan, karena artikel


merupakan karya individual, seperti halnya karya puisi,
cerpen, cerbung dan karya-karya individual lainnya.
• Artikel opini biasanya nama penulisnya dicantumkan di
bawah judul.
• Artikel di luar kategori opini seperti artikel praktis, nama
penulisnya biasanya dicantumkan dengan cara disimpan
pada bagian akhir dari tulisan artikel tersebut.
Anatomi Artikel

• Judul (head). Judul identitas terpenting dari artikel. Judul


adalah kepala.
• Nama penulis (by name)
• Pendahulu (intro). Kalimat pembuka pada awal penulisan
artikel.
• Isi (Contens). Isi pesan yang kita sampaikan kepada pembaca.
• Penutup (Closing)
Judul/Head

Nama Penulis
Pendahulu (intro)
Ulas kondisi awal mapel, di kelas brpa, jika ada angka masukkan!

Isi (content)
Sebutkan nama mapel, jenjang kelas, semester, materi/KD apa, Satuan
pendidikannya apa, sertai kutipan pendukung utk menguatkan.maksimal
15%

Penutup (closed); Kuatkan dan berikan simpulan serta yakinkan pembaca.


Teknik Menulis Artikel
• Teknik penulisan artikel pada dasarnya sama dengan penulisan berita
yang mengandung konsep 5 W + 1 H. Namun karena artikel bersifat
pandang (views), unsur-unsur yang terkandung merupakan
pandangan dari penulisnya sendiri.
• Harus ada 6 unsur 5 W + 1 H
1. What/Apa yang terjadi.Apa yg terjadi dalam pembelajaran materi
X?
2. Who/Siapa yang terlibat dalam kejadian itu.Siapa saja? Siswa, guru,
kepala sekolah?
3. Where/Dimana kejadiannya.Kelas berapa, SMP/SD/SMA
4. When/Kapan terjadinya.Tahun ajaran?Semester?
5. Why/Kenapa hal itu terjadi.Alasan dan permasalaha apa?
6. How/Bagaimana proses kejadiannya. Deskpripsi?
Judul

• Membuat judul artikel sama dengan membuat judul berita.


• Menarik kalau provokatif, singkat, padat, relevan, fungsional dan representatif.
• Menggambarkan isi, singkat, padat, menarik, serta menggunakan kalimat aktif.
• Judul artikel untuk media massa umumnya berkisar 3-6 kata. Judul artikel
kolom lebih pendek hanya 1-4 kata.
• Contoh:
1. Jigsaw Tingkatkan Belajar Matematika
2. English Day, Why Not?
3. Strategi Real dalam Pembelajaran Ekonomi
Intro
• Merupakan paragraf pertama, sebaiknya ditulis dengan kalimat yang
semenarik mungkin. Sehingga dapat membangkitkan minat baca pembaca.
• Paragraf pertama merupakan pintu gerbang bagi pembaca untuk memasuki
kalimat berikutnya hingga akhir.
• Intro menarik jika mulai dari alinea pertama, pembaca sudah digiring untuk
mengetahui isi artikel yang ditulis.
• Ditulis dengan kalimat ringkas, jelas, resmi, sederhana dan menarik.
Kedudukan intro sangat strategis tidak lebih dari 3 paragraf.
• Intro menarik jika sesuai topik yang diajukan dan sesuai dengan psikologis
yang dihadapi khalayak pembaca.
Intro yang Baik Memiliki
Karakteristik :

• Atraktif (Membangkitkan perhatian dan minat khalayak)


• Introduktif (Mengantarkan pembaca pada pokok persoalan yang
kita sampaikan. Isi pokok bahasan telah dibatasi ruang lingkupnya
secara spesifik)
• Korelatif (Kalimat atau paragraf pertama dapat membuka jalan
bagi kalimat berikutnya)
• Kredibilitas (Bobot kualitas penulis atau kredibilitas penulis tampak
pada penulisan intro yang dibuatnya. Bisa menunjukkan tingkat
pengetahuan, kemampuan, pengalaman serta keahlian penulisnya)
Cara Membuat Intro-1

• Langsung menyebut pokok persoalan.


• Mendeskripsikan latar belakang.
• Menghubungkan dengan peristiwa mutakhir atau kejadian yang sedang terjadi
dan menjadi pusat perhatian masyarakat luas.
• Menghubungan dengan suatu peristiwa yang sedang diperingati.
• Menghubungkan dengan tempat penulis ketika melakukan aktivitasnya.
• Menghubungkan dengan suasana emosi (mood) yang pernah melingkupi
khalayak.
• Menghubungkan dengan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu.
Cara Membuat Intro-2

• Menghubungkan dengan kepentingan vital strategis khalayak.


• Memberikan pujian kepada khalayak atas prestasi yang pernah dicapainya.
• Memulai dengan persyaratan yang dapat mengejutkan.
• Dengan mengajukan pertanyaan yang provokatif atau rentetan pertanyaan.
• Menyatakan kutipan.
• Menceritakan pengalaman pribadi.
• Mengisahkan kisah faktual, rekaan dan hipotesis.
• Menyatakan teori atau prinsip-prinsip yang diakui kebenarannya.
• Dengan anekdot atau humor. Intro dengan anekdot terbilang sulit dibuat,
hanya orang yang memiliki kecerdasan luar biasa yang bisa membuat intro
semacam ini.
Contoh intro 1
Kesantunan berbahasa Indonesia masih menjadi tantangan besar
para guru Bahasa. Kondisi penutur Bahasa Indonesia hingga saat ini
masih berkutat pada belajar Bahasa, bukan mempraktikkan
berbahasa secara aktif. Hal tersebut juga diperparah dengan indikasi
hasil nilai Ujian Nasional (UN) yang jeblok. Pola pembelajaran guru
yang konvensional turut meyakinkan kita terhadap kegagalan
pembelajaran Bahasa Indonesia. Belum lagi, guru yang cenderung
terlena dengan pola pemanfaatan media konvensional semakin
menasbihkan bahwa kegagalan pembelajaran itu ada. Untuk itu,
diperlukan pola dan strategi cerdas agar pembelajaran Bahasa
Indonesia kian baik, kendatipun banyak tantangannya. Kondisi
tersebut disinyalir terjadi pula di SMP/SMA ….
Contoh Intro

• Pembelajaran bahasa Jawa masih berkutat pada teori saja.


Kondisi semacam ini menjadikan bahasa Jawa sekadar kenangan.
Selama ini penutur basa Jawa cenderung berkurang. Siswa
milenial masih terlalu asyik dengan kondisi serba segalanya. Di
sisi lain jumlah guru terbatas, sehingga pembelajaran kurang
maksimal. Mengapa demikian? Pasalnya banyak hal turut
mempengaruhinya. Lantas bagaimana menyikapinya?
• Sesuai dengan kondisi tersebut, pun terjadi si SMA 1 Semarang
khususnya kelas XI.
Teknik Menulis Isi

• Menjelaskan ke sidang pembaca tentang latar belakang


serta problematika tulisan yang akan disampaikan ke
pembaca.
• Untuk Jateng Pos : 500 kata atau 3000 karakter. Font
Time new roman, ukuran 12, spasi 1,5.
Tiga Prinsip Dasar Komposisi dalam
Penulisan Isi Artikel -1
• Kesatuan (unity) yang mencakup 3 unsur yaitu sifat, isi dan
tujuan. Maksudnya tidak terpotong-potong atau terpecah
pecah baik sifatnya, isinya maupun tujuannya.
• Pertautan (cohenrence). Pesan yang diuraikan mengalir
lancar dan saling bertautan dari kalimat yang satu ke kalimat
yang lain, dari paragraf satu ke paragraf lainnya. Makanya
dibutuhkan kata seperti : oleh karena itu, dengan demikian,
sebagai contoh, akibatnya, langkah berikutnya, akan tetapi,
lantas, singkat kata, dll.
Tiga Prinsip Dasar Komposisi dalam
Penulisan Isi Artikel -2

• Titik Berat (emphasis). Yakni memberikan tekanan pada


bagian tertentu yang dianggap penting bagi penulis agar
mendapatkan perhatian dari pembaca. Sehingga
pembaca dapat menemukan kesimpulan pendapat
utama dari keseluruhan isi uraian artikel.
Isi Artikel = Penyampaian Pesan-1

Enam Ketentuan Urutan pesan :


1. Deduktif.
Maksudnya artikel dimulai dengan kesimpulan umum baru
kemudian disusul penjelasan, rincian, latar belakang, argumentasi
dan bukti-bukti.

Tulisan argumentatif biasanya kesimpulan dimasukkan ke dalam


intro atau paragraf pertama dan penjelasan atau uraian pada
paragraf berikutnya.
Isi Artikel = Penyampaian Pesan-2

2. Induktif.
Merupakan kebalikan dari deduktif. Artikel dimulai dari
rincian, hal-hal yang khusus, latar belakang, alasan-
alasan, penjelasan, argumentasi, bukti-bukti serta
contoh-contoh, kemudian ditarik kesimpulan.
Kesimpulan diperoleh melalui serangkaian tahapan,
seperti latar belakang, rincian penjelasan, alasan
argumentatif, serta bukti pendukung lainnya.
Isi Artikel = Penyampaian Pesan-3

3. Kronologis.
Pesan dalam artikel disampaikan dengan berdasarkan urutan
yang runtut. Misalnya urutan waktu dari detik, menit, jam,
hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya. Bisa juga urutan
peringkat kesatu, kedua, ketiga, keempat dan lainnya.
4. Logis.
Pesan disampaikan sesuai akal dan logika. Misalnya dari
sebab baru akibat. Dari balita, remaja, dewasa hingga tua.
Isi Artikel = Penyampaian Pesan-4

5. Spasial
Pesan disampaikan dengan urutan ruang dan waktu. Misalnya, ruang
depan, ruang tengah, baru ruang belakang. Matahari terbit di waktu pagi
dan terbenam di sore hari.

6. Topikal
Disusun berdasarkan urutan topik atau pokok bahasan yang sesuai. Misal
topik kebakaran hutan, disajikan mulai dari penyebab kebakaran,
keberadaan hutan, akibat kebakaran hutan, dan penanggulangannya.
Diuraikan topik demi topik.
Macam-Macam Artikel

1. Artikel Eksposisi/Menjelaskan dan memberikan pengertian (biasa


disebut artikel saja)
2. Artikel Informatif/Tuntunan
3. Artikel Pariwisata
4. Artikel Inspirational/Penuh inspirasi
5. Pengalaman Pribadi
6. Profil dan Interview atau Wawancara
7. Feature atau Ficer
Jangan Merasa Tak Bisa Menulis-1
• Tulisan diketik dengan font 12, spasi 1,5, jenis font bisa time
new roman atau arial dengan 3000an karakter tanpa spasi.
• Minta koreksi dan penilaian dari kawan atau seseorang yang
memahami standar penulisan.
• Kirimkan artikel ke media massa.
• Jika artikel tak dimuat, minta alasan/komentar dari Editor
Opini.
• Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM
dimuat di media massa, sebagai khazanah pemikiran pribadi.
Jangan Merasa Tak Bisa Menulis-2
• Jangan putus asa jika kiriman tulisan tak dimuat, terus
kirimkan tulisan hingga 25 kali sekalipun belum dimuat.
• Pelajari kebutuhan dan tema yang diinginkan media massa.
• Rajin membaca artikel/opini di media cetak (koran, majalah,
buletin, tabloid)
• Peka terhadap keadaan sekitar atau berita yang aktual
• Rajin membaca referensi/buku
• Konsisten dalam menulis
• Memahami karakteristik media yang dituju.
Artikel opini guru yang Dimuat
jateng pos
Artikel opini guru yang Dimuat
jateng pos
Artikel opini guru yang Dimuat
jateng pos

1. Blog, Tingkatkan Literasi Berkelanjutan


Oleh. Tukijo
2. iSpring Mudahkan Menulis Soal Interaktif
Oleh. Tukijo
3. Model Jigsaw, Tingkatkan Belajar Geguritan
Oleh. Tukijo
Bahan yang Bisa Ditulis Artikel -1

1. Hasil Penelitian
Contoh:
• Sulap Biji Rambutan Jadi Kecap
2. Skripsi dan Thesis
Contoh:
• Pengaruh Menjamurnya Kamera HP dengan Maraknya Kasus Asusila
3. Pengalaman Mengajar
Contoh:
• Mengasah Keterampilan Berbicara Siswa SMP
Bahan yang Bisa Ditulis Artikel -2

4. Ulasan/Tinjauan Ilmiah
Contoh:
• Memaksimalkan Try Out UN Bahasa Inggris
• UKBI Jembatan Menuju Guru
• Optimalisasi Guru BK di Sekolah Mendongkrak Nilai UN
Bahasa Indonesia SMP
Perlu Dilampirkan Saat Mengirim Artikel ke Redaksi

• Tulis nama lengkap dan gelarnya


• Tulis nama instansi/lembaga tempat bekerja dan
alamat rumah
• Tulis nomor telepon yang bisa dihubungi
• Lampirkan foto close up yang senyum, jangan
foto KTP
• Lampirkan kartu identitas diri (KTP/SIM)
• Tulis nomor rekening bank (untuk media cetak
yang menyediakan honor)
Media yang Punya Rubrik Khusus Guru

• jatengpos@yahoo.com
• Nama rubrik : Opini Guru
• Kumandhanging Jawa

• JAWA POS RADAR SEMARANG


Nama Rubrik : UNTUKMU GURUKU (Minggu)
Alamat Email : editor@radarsemarang.com

• WAWASAN
Nama Rubrik : GURU MENULIS (Tiap Hari)
Alamat Email : wawasangurumenulis@gmail.com
Media yang Punya Rubrik Khusus Guru

• TRIBUN JATENG
Nama Rubrik : Forum Guru (Tiap Selasa)
Alamat Email : opini.tribun.jateng@gmail.com
Media dengan Rubrik Umum

• JAWA POS
Nama Rubrik : OPINI
Alamat Email : opini_jp@jawapos.co.id

• SUARA MERDEKA
Nama Rubrik : WACANA NASIONAL
Alamat Email : wacana.nasional@gmail.com
www.radarsemarang.com
Artikel sebelum dimuat
Bagian akhir sebelum dimuat
Bersambung
di Halaman 7
Foto kurang bagus
Judul : Guru Perekat Kemajemukan
Alinea Pertama : Dengan lead deduktif (Pola penuangannya Menghubungkan dengan
peristiwa mutakhir atau kejadian yang sedang terjadi dan menjadi pusat perhatian
masyarakat luas).

PERKEMBANGAN politik yang didramatisir melalui hiruk-pikuk sosial media tidak


bisa dinafikan mempengaruhi pola berpikir dan cara pandang siswa terhadap rasa
nasionalisme dan nilai-nilai persatuan bangsa. Ekses kegaduhan dan perseteruan
elite dalam kehidupan berbangsa melalui kontestasi pemilihan kepala daerah akan
terus berlangsung di tahun 2018 mendatang hingga puncaknya Pileg dan Pilpres
2019.

Debat kandidat, kampanye program, dan sosialisasi visi-misi dalam pesta demokrasi
tersebut terbukti telah menimbulkan friksi tajam dan saling tuding antarpihak
sebagai anti Pancasila, anti kebhinekaan, anti NKRI, kelompok radikal, aliran garis
keras, pengikut fanatik buta, intoleran, dan sederet panjang predikat horor lainnya.
Artikel Terbit di Kompas 11 Maret 2012
Kontruksi Artikel

• Memaparkan masalah. (Alinea 1-3)


• Menegaskan akar permasalahan dan data-data bahwa
pendidikan bisa menyembuhkan kemiskinan. (Alinea 4-8)
• Kesimpulan yang dikuatkan pendapat pakar bahwa
pendidikan menyembuhkan kemiskinan dengan daya
dukung kebijakan negara. (Alinea 9-10)
Wawasan – Guru Menulis
Tribun Jateng – Forum Guru
CONTOH ARTIKEL

OPINI GURU
Untukmu GURU ku
CONTOH FOTO DIRI
HINDARI YANG INI!
ARTIKEL DIKIRIM :

Akses Jateng Pos di : www.jatengpos.co.id

Email : klgjateng@gmail.com

SUBJEK : SOLO _4_NAMA LENGKAP


Office 2010
Penutup

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai