Anda di halaman 1dari 9

KONSEP SEHAT SAKIT

BERBASIS BUDAYA
KELOMPOK 5

 1. LAILA FITRI
 2. NURIFQOH SARI
 3. RATU AISAH ALIFYA
 4. TRI ESSI WAHYUNI
PENGERTIAN SEHAT

Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan hak hidupnya. Sehat
berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan
berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur,
santai, kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.

World Health Organization (WHO) membuat defenisi universal yang menyatakan


bahwa pengertian sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan.
PENGERTIAN SAKIT

Sakit adalah pandangan atau persepsi seseorang bila merasa kesehatannya


terganggu. Sakit adalah hal yang tidak mengenakan atau nyeri yang pasti
dirasakan seseorang.
seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau
gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya
terganggu. Walaupun seseorang sakit (istilah sehari -hari) seperti masuk angin,
pilek, tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya, maka ia di
anggap tidak sakit
PENGERTIAN SEHAT SAKIT MENURUT
BUDAYA
Persepsi masyarakat tentang sehat atau sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh
unsur pengalaman masa lalu, disamping unsur sosial budaya. Sebaliknya, petugas
kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang obyektif
berdasarkan symptom yang tampak guna mendiagnosa kondisi fisik seorang
individu.
Perbedaan persepsi antara masyarakat dan petugas kesehatan inilah yang sering
menimbulkan masalah dalam melaksanakan program kesehatan. Kadang-kadang
orang tidak pergi berobat atau menggunakan sarana kesehatan yang tersedia
sebab dia tidak merasa mengidap penyakit.
PEMAHAMAN SEHAT SAKIT MENURUT
BUDAYA JAWA
Masyarakat Jawa pada umumnya mengenal timbulnya
sakit dari beberapa sebab yaitu adanya ketidak
seimbangan antara suhu tubuh yaitu antara panas dan
dingin dan juga karena adanya gangguan dari
kekuatan atau makhluk lain.
Dimana penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi
dari suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk
supranatural (makhluk gaib atau dewa), makhluk yang
bukan manusia (seperti hantu, roh leluhur, atau roh
jahat) maupun makhluk manusia (tukang sihir atau
tukang tenung).
 ada beberapa teori tradisional lain mengenai penyakit
yang tetap menjadi keyakinan orang Jawa, bahkan di
antara mereka yang sudah terpelajar, yaitu misalnya
keyakinan bahwa batuk, bersin, dan rasa pegal itu
disebabkan karena “masuk angin”.
 Mereka juga masih percaya bahwa berbagai penyakit berat
disebabkan karena guna-guna, atau karena orang yang
sakit itu di masa yang lalu pernah melanggar pantangan
atau pernah berbuat dosa.
 Seringkali juga menggunakan teknik-teknik ilmu gaib
berdasarkan asas pikiran asosiasi prelogik, setelah
membuat diagnose penyakitnya berdasarkan teori-teori
tradisional tersebut di atas
MITOS YANG TERKAIT TENTANG PEMAHAMAN
SEHAT SAKIT MASYARAKAT JAWA
 DEMARENEN
Sebuah penyakit berupa panas tinggi pada anak disertai
rengekan dan rewelnya si anak. Keanehan yang terjadi sudah
di periksakan ke dokter maupun ke puskesmas tak kunjung
sembuh, malah makin jadi. Ketika situasi ini biasanya pada
ibu segera mencari siapa diantara keluarga dekat maupun
jauh yang sedang hamil.
Menurut kepercayaan mereka sakit nya anak karena sedang
menyambut sang jabang bayi dikeluarga besar nya. Setelah
bertemu sang kerabat diminta untuk meminum air atau
dimandikan kekerabat yang sedang hamil tersebut. Uniknya
dalam waktu 1-2 Hari anak tersebut sembuh secara unik.
 SUWUK
Merupakan pengobatan dukun dimana cara pengobatan
dengan doa-doa atau bacaan, air putih yang diisi rapalan doa
dan ramuan dari tumbuhan.

 TRADISI OYOG UNTUK IBU HAMIL


Dengan menggoyangkan perut ibu hamil yang mengijak bulan
3-9 yang bermanfaat untuk mengurangi keluhan pada
kehamilan, melancarkan proses persalinan.

Anda mungkin juga menyukai