Anda di halaman 1dari 38

Case Presentation

Mola Hidatidosa
Oktober 17th 2018

Oleh : dr. Anindya R. Tryadilla


Pendamping : dr. Nur Kasim
Supervisor : dr. Gray , Sp.OG
Identitas Pasien

● Nama : Ny. RS
● Jenis Kelamin : Perempuan
● Tanggal Lahir : 01 November 1982
● Umur : 36 Tahun
● Agama : Islam
● Alamat : Luwuk
● MRS : 19-03-2018
Anamnesis
● Keluhan Utama
▪ Os mengeluh keluar darah pervaginam sejak 1MSMRS berwarna
coklat
● Riwayat Penyakit Sekarang

○ 1MSMRS os mengeluh keluar darah pervaginam berwarna coklat


kehitaman sebanyak saat menstruasi setiap hari kemudian
beberapa hari berupa bercak. Os juga mengeluhkan nyeri perut
bagian bawah, mual dan muntah keluar makanan. Keluhan
dirasakan sejak 1 minggu ini.

○ Os mengaku hamil 20 minggu, hamil anak pertama dan tidak ada


riwayat keguguran. Selama kehamilan os tidak pernah merasakan
gerakan janin.
Anamnesis

● Riwayat Penyakit Dahulu


○ Riwayat hipertensi, diabetes mellitus dan kolesterol disangkal
○ Keluhan serupa disangkal

● Riwayat Kebiasaan
○ Os tidak merokok, riwayat perokok pasif (+)

● Riwayat Sosioekonomi
○ Penderita sudah berkeluarga dan sehari – harinya merupakan ibu rumah
tangga, pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama.
Anamnesis

● Riwayat Paritas
○ GPA : G1P0A0
● Riwayat Menstruasi
○ Siklus : 28 – 30 hari, teratur
○ Banyaknya : 2 – 3 kali ganti pembalut
○ Lamanya : 4 – 5 hari
○ Dismenorrhea : Tidak
○ Terakhir menstruasi : 26 Oktober 2017
● Riwayat Penggunaan Alat Kontrasepsi
○ Pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi
● Riwayat ANC
● Tidak pernah
Kebutuhan dasar khusus

● Pola Nutrisi
○ Pasien makan 2 kali sehari, dengan lauk dan
sayuran (jarang). Pasien mengalami gangguan
nafsu makan

● Pola aktivitas dan keseharian


○ Os bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Resume Anamnesis

○ Ny. RS, usia 36 tahun dengan keluhan 1MSMRS mengeluh


keluar darah pervaginam berwarna coklat kehitaman
sebanyak saat menstruasi setiap hari kemudian beberapa
hari berupa bercak. Os juga mengeluhkan nyeri perut, mual
dan muntah keluar makanan. Keluhan dirasakan sejak 1
minggu ini.

○ Os mengaku hamil 20 minggu, hamil anak pertama dan tidak


ada riwayat keguguran. Selama kehamilan os tidak pernah
merasakan gerakan janin.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Saat masuk RS


Keadaan umum Sedang, pucat (-)
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 100/70 mmHg
86 kpm, irama
Nadi reguler, isi dan
tegangan cukup
Pernapasan 22 kpm, reguler
Suhu 37.1°c
SpO2 98%
Berat badan 55 kg
Tinggi badan 155 cm
IMT 22.89 kg/m2
Status gizi Normal
Pemeriksaan Fisik

● Kulit : Tampak pucat (-), Mola face (+), ikterus pada kulit (-),
sianosis (-)
● Kepala : dbn
● Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
● Hidung : dbn
● Telinga : tidak dinilai
● Mulut : dbn
● Leher : JVP tidak meningkat , limfonodi tidak teraba
Pemeriksaan Fisik

Thorax / Pulmo Cor


Statis, dinamis simetris Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Inspeksi kanan = kiri, sela iga
tidak melebar Palpasi Ictus cordis tidak teraba

fremitus kanan = fremitus • Batas jantung atas SIC


Palpasi II
kiri, nyeri tekan (-)
• Batas jantung kanan
Perkusi
LSP dextra
Perkusi sonor (+/+), nyeri ketok (-) • Batas jantung kiri LMC
sinistra SIC VI
suara dasar vesikuler
HR 99 kpm , SI/II regular,
Auskultasi (+/+), Ronki (-/-), wheezing Auskultasi
murmur (-), gallop (-)
(-/-)
Pemeriksaan Fisik

Abdomen Saat masuk RS


DP > DD, linea alba (-),
Inspeksi jejas (-), tampak besarnya
perut > UK
Bising usus (+) normal 14
Auskultasi
kpm, DJJ tidak terdengar
Timpani, nyeri ketok
Perkusi
(+) region epigastrium
Tinggi fundus uteri 2
jari dibawah umbilicus),
Palpasi
tidak teraba bagian janin,
nyeri (+)
Ektremitas MRS

WPK <2 detik

Akral Hangat

Edema (-/-)

Clubbing
(-/-)
Finger

Genital
Tidak ditemukan adanya
Inspeksi
perdarahan
Pemeriksaan Ginekologi

Inspekulo Vaginal Toucher


Vulva - Tenang, mucosa vagina
Portio ukuran normal
vagina licin
Portio lunak, ditemukan
mucosa licin, massa (-), erosi (-)
adanya pembukaan 1cm,
Cervix
Slinger pain (-), teraba
tampak jaringan mola (+) jaringan (+)
Uterus antefleksi, lunak
perdarahan aktif (-) stolsel (+)
Adnexa Nyeri goyang adnexa (-)
Cavum Bulging (-), Douglas
douglas Crise (-)
STLD Lendir (-) darah (+)
Diagnosis Banding

● Mola hidatidosa
● abortus
Tatalaksana awal

● IVFD RL 20 tpm
● Drip Farbion /24 jam
● Inj. Ranitidine 1A/12 jam
● Tab. Metoclopramide 10 mg 1/2 tab/12 jam
● Cek DR, GDS
● USG Abdomen
Laboratorium

Interpreta
Hematologi Hasil
si
Leukosit 10.300 H
Eritrosit 4.350.000 N
Hemoglobin 12.1 N
Hematokrit 38.4 N
MCV 88.2 N
MCH 28.3 N
MCHC 35.4 N
Trombosit 347.000 N

Kimia Interpreta
Hasil
Klinik si
GDS 117 N
USG Ginekologi Trans-abdominal

● Tampak gambaran
snowstorm

● Kesan: Mola hidatidosa


tipe komplit
Resume Pemeriksaan Fisik

● Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada perut.


Setelah dilakukan tes kehamilan, hasilnya menunjukkan positif.
Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan cervix teraba
jaringan, stld (+) darah sedang pada pemeriksaan inspekulo
ditemukan jaringan mola (+)
● Pemeriksaan kehamilan didapatkan hasil positive dan
dilakukan USG ditemukan gambaran snowstorm kesan mola
hidatidosa komplit
DIAGNOSIS DEFINITIF

G 1 P 0 A 0 D E N G A N M O L A H I D AT I D O S A T I P E KO M P L I T
Tatalaksana

Non Farmakologis Farmakologis


Informed Consent Observasi KU

Bedrest IVFD RL 20 gtt


Drip Farbion/24 jam
Inj. Ceftriaxone 1gr/iv/skin test
Drip Oksitosin 10IU dalam 500mL RL
40 tpm
Pro-Kuretase (Siapakan PRC 2 kolf)
Laporan Kuretase

● Nama/Macam Operasi :
○ Kuretase

● Diagnosis Pra Bedah :


○ G1P0A0 dengan Kehamilan Mola Hidatidosa Tipe
Komplit

● Diagnosis Pasca Bedah :


○ P0A1, post kuretase ec Mola hidatidosa tipe Komplit
MOLA HIDATIDOSA
Definisi

• Penyakit yang berasal dari


kelainan trofoblas plasenta dan
Mola disertai dengan degenerasi
hidatidosa kistik villi dan pertumbuhan
hidropik dengan gambaran
seperti buah anggur

Klasifikasi mola • Komplit


hidatidosa • Inkomplit/Parsial
Klasifikasi

• 46xxx atau 46xy


• Tidak ada nukleus di ovum
Mola • ukuran perut >> seharusnya
hidatidosa • Snowstorm appearance
Komplit • Janin tidak berkembang dan tidak
hidup
• >> komplikasi

• 69xxx atau 69yyy


Mola • ovum dibuahi dua sperma
hidatidosa • ukuran perut << seharusnya
inkomplit / • Honeycomb appearance
parsial • Janin bisa 1 hidup normal, 1 lagi
mola parsial
Klasifikasi

Type to enter a caption.


Klasifikasi
Mola Hidatidosa

Epidemiology Etiology

✔ Asians
✔ Defisiensi protein

Teori neoplasma
Hispanics
dari PARK

American
Indians
Teori Sitogenetika
Mola Hidatidosa

Risk Factors Risk Factors

Dewasa muda


dan wanita usia
> 35 tahun Prior complete mole 1.5%
berisiko 2 kali
lipat lebih besar

Wanita usia >40


tahun berisiko
Prior partial mole 2.7%
10 kali lipat
lebih besar

two prior molar


pregnancies 23 %
Sign & Symptoms

✔ - Amenorrhea
- Vaginal Bleeding/Spotting


- Nausea vomiting
- Tirotoksikosis

- Jaringan keluar seperti


anggur
- Pembesaran uteri tidak
seharusnya
Pemeriksaan Fisik

✔ Mola face - Sonde Acosta Sison

- Uterus > UK
- Tidak teraba bagian

✔ ✔
janin. Ballotement - HCG serum tinggi
(-)
- USG snow storm/honeycomb
- Fenomena app
Harmonika
- DJJ (-)

- Perdarahan & jar

✔ dalam kanalis
servikalis &
vagina
Pemeriksaan Penunjang

- Darah Rutin
✔ - TSH, FT4, T3

- Plano test
✔ - USG Ginekologi

B-HCG
USG

Mola Komplit Mola Parsial

Type to enter a caption. Type to enter a caption.


Tatalaksana

• Dilatasi
Treatment • Suction Curette (AVM)
• Pantau HCG serum atau HCG urin

Edukasi • Cegah kehamilan minimal 1 tahun


Treatments
Komplikasi

Syok

Anemia

Perforasi

Infeksi
Sekunder
TERIMAKASIH
RSUD LUWUK
Ante-Natal Care

Minggu Frekuensi
kehamilan Kunjungan

<28 minggu 1x / bulan

29 - 36 2 minggu /
minggu kali

36 - 40 1 minggu /
minggu kali

1 - 2 kali /
>40 minggu
mggu

Anda mungkin juga menyukai