Anda di halaman 1dari 12

CONTOH PENDEKATAN

ETNOSAINS DALAM
PEMBELAJARAN IPA
NOLY SHOFIYAH, M.Pd, M.Sc
Pendidikan IPA, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam
mengembangkan pembelajaran sains berbasis sains
asli :
1. ldentifikasi pengetahuan awal siswa tentang sains asli
2. Pembelajaran dalam kelompok
3. Peran guru IPA sebagai penegosiasi
Guru membuat keputusan-keputusan pedagogi
berlandaskan pengetahuan praktis di mana guru harus
mampu mengintegrasikan secara holistik prinsip-prinsip
yang sarat dengan budaya, nilai-nilai, dan pandangan
tentang alam semesta (worldview).
Pembuatan Tape

 Dalam proses pembuatan tape terdapat proses peragian


dan pemeraman. Singkong yang telah beragi itu diatur ke
dalam keranjang yang dialasi daun pisang yang bersih,
dikerudungi dan ditutupi dengan daun rapat-rapat.
Kemudian diperam selama 2-3 hari pada suhu kamar.
Selama masa pemeraman tidak boleh dibuka dan tidak
boleh terkena tangan agar tape yang dihasilkan tidak
kecut (masam). Hal ini merupakan proses fermentasi.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Pembuatan Serabi
 Dalam proses pembuatannya, terdapat proses
pengembangan serabi menggunakan soda kue yang
masih baik kualitasnya agar kue mengembang
sempurna. Melalui hal tersebut aspek
keterampilan proses sains yang dilatihkan kepada
siswa yaitu melalui pembelajaran zat aditif pada
makanan. Selain itu, bisa dikaitkan juga,
bagaimana perbedaan membuat serabi yang
menggunakan wajan gerabah dengan wajan logam?
Mengapa ketika membuat serabi harus ditutup?
 Kaitannya adalah dengan konsep kalor
ETNOTEKNOLOGI DALAM SUBANG PELARIK SEBAGAI
PEMBELAJARAN FISIKA BAHASAN GERAK MELINGKAR

 Pengrajin gerabah tidak mengetahui besar ukuran dari subang pelarik,


mereka sekedar mengira-ngira pada saat pembuatan alat.
 Padahal dari segi ilmu fisika hal ini dapat diketahui dengan cara
mengukur besarnya diameter lingkaran menggunakan alat panjang
baik menggunakan penggaris, maupun jangka sorong .
 Padahal dengan mengetahui besar jari-jari, keliling lingkaran, dan
waktu tempuh perputaran (periode), mereka dapat mengetahui
besarnya kecepatan gerak alat putar atau subang pelarik.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis
Etnosains yang Berkarakter pada Materi
Taksonomi Tumbuhan untuk Siswa SMA
 Beberapa ritual adat dalam kehidupan masyarakat di
daerah kerinci diantaranya kenduri sko yang merupakan
kenduri setelah menuai padi, mandi kaye (dilakukan
setelah tali pusar lepas dari bayi), acara pernikahan, serta
pergantian jabatan pemimpin adat. Tumbuhan yang sering
digunakan dalam ritual-ritual tersebut umumnya terdiri
dari limau puhut (Citrus hystrix DC), sirih (Piper betle L.),
pinang (Areca catecu L.) dan tembakau (Nicotiana
tabocum L.) (Sari, 2011).
Kampung Bebek Dan Telur Asin
Di Desa Kebonsari Kecamatan
Candi Kabupaten Sidoarjo

Kampung Lali Gadget, Dusun


Ngumbuk, Desa Pagerngumbuk,
Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo,
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai