Manajemen Pajak Berdasarkan Undang-Undang Domestik
Manajemen Pajak Berdasarkan Undang-Undang Domestik
3
Perencanaan pajak yang
dilakukan berdasarkan
undang-undang domestik dan
juga harus memperhatikan
perjanjian pajak (tax treaty)
dan undang-undang dari
negara-negara yang terlibat. Pajak
Dalam perencanaan pajak Internasional
internasional yang dipilih
adalah negara (yuridiksi) mana
yang akan digunakan untuk
suatu transaksi
4
ASPEKYANG Target
Target
HARUS
DIPERHATIKAN
DALAM Pemeriksaan
Pajak
Pemeriksaan
PERENCANAAN Pajak
PAJAK
Hak Mengajukan
HakKeberatan
Mengajukan
Keberatan
5
PRINSIP
EFISIENSI THE LEASTPRINSIP
DAN THE LATEST
THE LEAST DAN THE LATEST
DALAM
TAX
PLANNING
WP selalu berusaha menekan pajak
WPsekecil
selalumungkin
berusahadan menunda
menekan pajak
pembayaran selambat
sekecil mungkin mungkin
dan menunda
sebatas
pembayaran masihmungkin
selambat
diperkenankan peraturan
sebatas masih perpajakan
diperkenankan peraturan perpajakan
6
Pemilihan bentuk
badan usaha
Pemilihan bentuk
PT atau
badan CV
usaha
PT atau CV
Melakukan
pencatatan
Melakukan
dibanding Norma
pencatatan
dibanding Norma
STRATEGI
Pemilihan lokasi TAX
(kawasan
Pemilihanberikat,
lokasi
Pulau Batam)
(kawasan berikat,
Pulau Batam)
PLANNING
Perbesar
deductible expense
Perbesar
(saldo menurun
deductible expense
ganda)
(saldo menurun
ganda)
7
Pemberian
tunjangan bukan
Pemberian
naturabukan
tunjangan
natura
Penggunaan
Finance Lease
Penggunaan
(PPN)
Finance Lease
(PPN)
STRATEGI
Menghindari lebih TAX
bayar lebih
Menghindari
(Pemeriksaan)
bayar
(Pemeriksaan)
PLANNING
Accrual basis
(Pengakuan biaya
Accrual basis
lebih awal)
(Pengakuan biaya
lebih awal)
8
SECTION DIVIDER 1
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CONSECTETUR ADIPISCING ELIT